hamil-_-

49.4K 3.9K 137
                                    

Satu bulan kemudian.

Alan menjalani aktivitasnya seperti biasa. Setelah hari kelam itu ia mengurung diri dikamarnya sampai analnya pulih.

Dan kebetulan kakak perempuannya sedang berada diluar kota, sehingga tidak ada yang mencurigainya.

Alan juga bilang kalau dia hanya demam biasa dengan teman temannya dan tidak perlu berkunjung sampai analnya benar benar sembuh dan ia mulai beraktivitas kembali


.



Sehabis melewati 2 mata kuliah Alan berjalan lunglai ke arah kantin, ia selalu saja menguap padahal baru jam 10 pagi, ia mencari cari temannya yang sudah berkumpul di satu meja.

"Kenapa kelas lu lama sekali se Lan" tanya Rendy. Ngomong ngomong mereka tidak satu kelas, hanya Rey dan Arjuna yang satu kelas.

"Entahlah, gue laper, pesenin gue makanan dong Ren" ucap Alan lalu menaruh kepalanya kemeja.

"Lu mau makan apa?" Tanya Rey.

"Terserah" jawab Alan.

Rey sedikit heran dengan Alan akhir akhir ini, ia sering terlihat kelelahan dan pucat, tapi tidak ia hiraukan? Mungkin efek demam.

5 menit kemudian Rey membawa empat mangkuk mie ayam.

Alan yang mencium bau mie ayam langsung mual mual.

"Jauhkan makanan itu Rey, Hoek"

"Kau kenapa?" Tanya Rendy khawatir.

"Cepat buang makanan itu, baunya membuatku mual"

Rey, Rendi dan Arjuna langsung mencium mie nya masing masing, bahkan memakannya, tapi enak seperti biasa tidak ada yang bau?.

"Enak kok kak" ucap Arjuna.

"Pokoknya buang, hoek hoek" Alan membungkam mulutnya karena rasa mual itu semakin menjadi jadi.

Mereka saling menatap, ini bukan pertama kali Alan seperti itu, dari pada disangka yang tidak tidak oleh pelanggan lain, Rey langsung mengajak mereka keluar.

"Lu ini kenapa sih Lan?" Tanya Rey.

"Gue hanya tidak suka baunya Rey"

"Tapi jangan sampai mau muntah juga kali Lan, gak enak sama penjualnya" sewot Rendy.

"Mana gue tahu Ren, gue juga gak bisa nahan mualnya, sekarang aja gue masih mual?"

"Sudah sudah, kak Alan mau makan apa" ucap Juna.

Alan lansung menggandeng tangan Juna "gue mau makan burger tapi roti, daging, saos, sama sayurannya dipisah pisah"

"HAH"  ucap mereka kompak. Hal tidak wajar ini ini juga beberapa kali sudah terjadi.

Tapi karena atas dasar tidak mau malu seperti tadi, mereka akhirnya keluar mencari cafe terdekat yang menyediakan burger.

Saat menu itu dihidangkan didepan Alan, matanya sungguh berbinar, tapi yang membuat heran itu tidak dimakan, ia malah makan pecel lele dengan nasi goreng dan saus tomat.

'Apa apaan si Alan, semakin hari semakin tidak waras' batin Rendi dan Rey kompak.

Arjuna hanya cekikikan tidak jelas dan kadang Arjuna yang meladeni keanehan Alan.

"Kenapa kalian ngeliatin gue? makan sana?" Ucap Alan dengan mulut penuhnya.

"Tidak selera" ucap Rendy.

"Terserah" ucap Alan lalu mengambil mayonise buat dituangkan diatas lele? Membuat Rey dan Rendy melotot dan langsung dicegah Rendy.

"Sepertinya lu udah gak waras deh Lan, masa iya lele mau lu makan dengan mayonise dan saos tomat?"

KETIKA AKU HAMIL? EndWhere stories live. Discover now