KETIKA AKU HAMIL? End

Wedding 😜

Rama dan Alan baru saja menyelenggarakan pernikahan di Hawai, mereka hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat saja.

Rona Kebahagiaan dipancarkan oleh kedua pengantin itu.

Pesta pernikahan masih berjalan. Namun Rama juga Alan kini sedang berada dipinggiran pantai, menikmati moment berdua setelah sekian lama menata hati dan intropeksi pada diri masing masing.

Kini mereka telah siap menatap masa depan dan menjalani hari hari mereka berdua dengan anak anak mereka nantinya.

"Terima kasih sudah mempercayaiku lagi dan maaf sudah egois dan merampas masa remaja kamu, waktu itu aku sama sekali tidak berfikir panjang dan hal itu bisa saja menghancurkan hidupmu, sekali lagi aku minta maaf, aku-----"

"Ssttt Ram kamu pria bertanggungjawab, aku tahu itu, aku juga bersalah, aku egois, aku meninggalkan Aram, aku juga bukan ibu yang baik untuk Aram"

Rama menggusap punggung sempit itu "kamu tidak meninggalkannya tapi kamu membesarkan Aram dengan caramu sendiri, buktinya Aram tumbuh dengan baik dia sama sekali tidak membencimu"

"Itu karena kamu yang mendidik Aram"

Rama Merengkuh tubuh Alan yang kini sudah menjadi istrinya. "Itu karena kami sangat menyayangimu Alan, terimakasih sudah kembali"

Alan membalas pelukan Rama, menyandarkan kepalanya didada Rama sambil menikmati gemerlap cahaya malam dan lampu lampu yang menghiasi pinggiran pantai.

'Maaf' batin Alan.

.

.

.

.

.

"Rey kau kenapa dikamarku, aku mau live streaming 10 menit lagi" kesal Juna.

"Ayo kita live berdua?"

"Hah?"

"Juna" panggil Rey serius.

"Iya"

Rey mendekap tubuh Juna dari belakang "aku ingin memilikimu seutuhnya malam ini"

"Bukannya kau selalu bilang aku milikmu Rey?"polos Juna.

"Bukan, bukan itu yang ku maksud?"

"Lalu, aku milik siapa?" Ucap Juna yang sudah biasa Rey dengar. Jadi Rey hanya menghela nafasnya.

Rey memutar tubuh Juna agar menghadap dirinya.

"Juna apa kau mencintaiku?"

Juna mengangguk.

"Lalu kau takut tidak jika suatu saat nanti aku pergi meninggalkanmu?"

Juna menggeleng "aku tidak mau, aku ikut denganmu" Baiklah Juna semakin kesini semakin mengerti akan hubungan yang sedang mereka jalani sekarang.

"Juna"

"Hm"

"Aku menginginkanmu, bukan hanya rasa sayangmu tapi seluruh tubuhmu"

Juna terdiam mendengar ucapan Rey dan hanya menatap polos Rey.
"Maksudmu seks?"

Sekarang gantian Rey yang kaget. "Kamu mengerti?"

Juna mengangguk.

Rey tertawa, ia merasa bodoh, Junanya sudah beranjak tumbuh dewasa, sepertinya Juna tahu segalanya sekarang.

"Mau melakukannya malam ini?" Bisik Rey seduktif sambil mencium kuping Juna.

Juna dengan polos mengangguk.