xxi ; those eyes

1K 124 21
                                    

〖 — L O V E I O U S —〗



recomended song ; those eyes - new west


Suara potretan memenuhi rungu Taehyung yang masih sibuk berpose dibalik kamera. Hiruk pikuk dari bincangan staff dan kamerawan, seolah menyadarkan pikiran Taehyung yang sedang melalang buana. Lelaki itu tersenyum tipis, saat photographer mulai membidik kearahnya.

Para staff dan orang yang disana bertepuk tangan pelan, setelah menyelesaikan jadwal photoshoot mereka dengan baik. Para member juga ikut membungkuk berterima kasih atas kerja keras mereka, tatkala Jeongguk dan Hoseok yang ikut mencairkan suasana dengan lelucon mereka.

"Taehyung-ah kau mau kemana?" tanya Namjoon begitu melihat Taehyung menjauhi kerumunan dari berpindah sisi ke pojok.

"Ah aku mau ke toilet." jawabnya gugup.

Seokjin yang memperhatikan Taehyung dari awal mendengus kecil, ia bahkan bisa melihat lelaki itu diam-diam menyelipkan ponselnya kedalam kantong dan melirik kesana kemari seolah-olah memastikan tidak ada yang menyadari keberadaannya. "Pembohong, kau mau kemana huh?"

"Akh.. Hyung.." Taehyung mendesis kecil begitu rangkulan Seokjin menjerat lehernya hingga ia harus membungkuk sedikit. "Beneran, aku cuma mau ke toilet." ujarnya.

Namjoon mengerling kecil setelah mendapat sinyal dari Seokjin, yang mengukung lelaki itu. "Yah, betul. Tapi tidak ada yang tahu nanti kan. Bisa aja setelah kau ke toilet, pergi entah kemana seperti kemarin." sindir Namjoon.

Dengan kedua hyung di kedua sisinya Taehyung, hanya bisa menghela napas kecil. Rencana yang dibuatnya harus berantakan karenanya. Ia terus melirik kearah jam yang tersemat didinding, hingga akhirnya suara seseorang membuat Taehyung terkejut.

"Kalau mau pergi, pergi saja." Yoongi mengunyah potongan pizza sembari menatap Taehyung.

Sontak perkataan Yoongi membuat seluruh member ikut menoleh kearah lelaki itu, sedangkan yang ditatap hanya mengedipkan matanya dan menyeruput minumannya dengan canggung. Taehyung benar-benar malu karena ucapan hyungnya satu itu, tidak bisa berbasa basi sedikit memang.

Taehyung berdehem kecil dan menatap sang manager yang kembali menanyakan pendapatnya lewat tatapan bertanya. "Boleh..?" cicitnya.

"Aihh Taehyung-ah kenapa buru-buru sekali. 'Kan bisa nanti dulu." Hoseok memecah keheningan yang mencekik diantara mereka. Lelaki itu sudah kepalang gemas melihat tingkah para member yang masih kelewat bucin tentang hubungan mereka.

"Benar. Pasti mereka juga belum selesai syuting, santai saja Hyung." Jeongguk ikut menimpali.

Jimin yang melihat Taehyung masih berharap bisa pergi, mengeluarkan ponselnya dan membuka salah satu roomchatnya dengan seseorang lalu menunjukkannya pada lelaki itu. "Santai saja, lihat pesanku saja belum dibalas. Kalau kau datang sekarang yang ada, kau yang jadi merepotkan disana." ujarnya menjelaskan.

Benar saja setelah ucapan Jimin, Taehyung hanya bisa terdiam dan mengerucutkan bibirnya. Memang kalau ada masalah tentang seperti ini, Jimin sudah pasti ahlinya. Memang soulmate sejati.

Para member mengacungkan jempolnya kearah Jimin dan dibalas lelaki itu dengan hal yang serupa. Ruangan tersebut kembali ramai, saat manager mereka memesankan banyak makanan untuk mengalihkan perhatian Taehyung.


Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Aug 14, 2021 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

Loveious.Où les histoires vivent. Découvrez maintenant