•| Setidaknya Kau Senang.... |• ✨Remake✨

🌻•| #Chapter 6//This Flower's Already....Death🥀 |•🌻

[⚠Warning⚠]

Cerita ini mengandung bawang(?) Jadi tolong siapkan mental dan tisu kalian, kalau ada yg nangis ya...maap:]. 

Mengandung kata kata kasar? Ntah lah, mungkin hanya beberapa.

Cerita disini bakal panjang, jadi kalau malas baca bisa di lanjut nanti:>.

Di usahakan sambil dengerin lagu yg sedih, jdi bisa menghayati gitu:v.

[I hope you enjoy the story!]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
✏Author PoV✏

Setelah Reza meminum teh nya, dia mulai agak baikkan saat ini, apakah teh nya ada pengaruh nya? Siapa yg tau:]. Azari nanya ke Reza bagaimana keadaan nya saat ini, Reza menjawab kalau dia sudah agak baikkan.

Reza merasa kalau dia tak ingin pulang ke mansion nya, karna kalau di mansion nya langsung pada khawatir, dia tidak suka kalau ada yg ganggu dia:(. Kalau disini hanya ada beberapa orang saja yg khawatir sama teman nya, itulah yg membuatnya merasa nyaman di mansion ini.

Azari menyuruh nya untuk tidur, Reza mengangguk dan tidur di kasurnya Azari. Azari tidak mempermasalahkan itu, yg penting teman nya bisa terselamatkan.

Azari mengambil kasur yg lain di lemari nya. "Loh? Emang muat ya?", ingat, lemari Azari itu canggih, jadi jangan bingung:]. Setelah Azari mengambil kasur yg lain lalu dia taroh di lantai dan tidur disitu.

~Keesokan harinya~

06:05 am.

Azari pun bangun dri tidur nyenyak nya itu, dia tidak melihat Reza di kasur nya dia hanya melihat kertas di lipat. Azari mengambil kertas nya lalu membuka kertas nya dan membaca nya.

'Hai Zar! Aku mau pergi ke taman bunga di rumah lama ku dulu ya, sekalian nyapa kaka ku. Kalau kau tanya knp aku pergi, itu sudah menjadi kebiasaan ku, aku selalu bangun pagi dan pergi mencari udara segar:].

Oh ya, nanti mau berangkat bareng? Aku sudah bisa menahan rasa sakit nya kok, jadi tenang saja. Aku akan kembali jam 06:45 ya!.

-Reza, teman baik mu'

Kira kira itu isi suratnya. Azari tersenyum dan pergi keluar kamar untuk ke kamar mandi. Mari kita fokus ke pemeran utama kita:].

Reza terbang menggunakan sayapnya walau agak lemas dikit, jaraknya lumayan jauh dri mansion EU ke rumah lamanya. Kira kira dia pergi tadi jam 05:30, jadi ya, gitu;]. Akhirnya Reza sudah sampai halaman belakang rumah lamanya, seperti biasa, kakanya sedang memainkan biolanya.

Dia pergi mendekati kakanya dan menyapanya, kakanya pun menyapa kembali dan nanya keadaan nya, Reza terpaksa harus bohong ke kakanya kalau dia baik baik saja padahal kenyataan nya Reza sedang terkena penyakit.

Reza nanya dimana Plantie sekarang, Sarah(kakanya) bilang kalau Plantie lagi ada urusan jadi dia lah yg menjaga bunga nya. Reza mengajak kakanya untuk lihat bunga bersama nya sekalian mengobrol, kakanya pun menyutujuinya.

15 menit kemudian

Setelah mengobrol dan melihat bunga bunga dengan kakanya, Reza harus segera pulang dan pergi kuliah. Oh ya, si Sarah belum nikah ya:] nikah nya waktu ulang tahun nya Reza aja sekalian;].

Sarah pun mengizinkan Reza untuk pulang, dia melambaikan tangan nya ke Reza dan dibalas dengan senyuman Reza. Oke, mari kita lihat apa yg dilakukan anak anak di mansion ASEAN.

Akhir akhir ini Veno, Dian dan Quan selalu meng khawatirkan Reza karna ya, dia teman dekat nya Reza:]. Veno mendengar hp nya berdering, sepertinya dia dapat pesan dari seseorang yg orang itu adalah Azari.