I

3.2K 438 12
                                    


"Bang.. bagi duit"

Sudut mata Jihoon tergerak, ia menoleh dan mendapati wajah memelas adiknya yang sedang merengek,

"Lo malak yang lain aja ya wan, gue lebih miskin dari lo"

Junghwan mengerucutkan bibirnya, mengelus perutnya yang sudah mulai meminta asupan makanan.

"Perasaan tadi lo udah makan 2 jam yang lalu wan" Ujar Jihoon lalu duduk disamping Junghwan dengan tubuh yang bermandi keringat.

Sekarang para penggila olahraga sedang melakukan rutinitasnya di gym untuk melatih otot-ototnya. Karena gym itu milik Mashiho, ruang itu bebas mereka datangi kapan saja, tentunya gratis. Bahkan sesekali mereka akan tidur disana atau menjadikannya bioskop dadakan.

"Gue kan masih masa pertumbuhan, butuh banyak makan" Jawab Junghwan yang masih sedikit ngambek dengan Jihoon. "Emang elo bang, udah tua"

Jihoon hampir akan menimpuk Junghwan dengan barbel kalau saja kalimatnya tidak di selak oleh kalimat Mashiho,
"Gue bawa roti wan, Ambil aja"

Mata Junghwan berbinar menoleh kearah Mashiho yang sedang berlari di treadmill, dengan cepat ia meraih tas yang tidak jauh darinya,

"Itu tas gue.." Ujar Jihoon

"pantes bau"

"Wan lo terlalu banyak begaul ama Jeongwoo nih, Akhlaknya jadi minus"

Junghwan tidak memperdulikan Jihoon, ia mengambil tas Mashiho yang berada diatas kursi dan mengambil sebungkus roti dari dalamnya,

"Makasih abang yang paling ganteng!!" Ujar Junghwan dan langsung melahap roti milik Mashiho,

"Bang Jihoon, bang Junkyu udah ngabarin belom?" Tanya Mashiho yang mulai mengelap keringatnya dengan handuk kecil, sepertinya ia sudah selesai dengan olahraganya,

"Udah, dia lagi otw katanya" Jawab Jihoon, lalu ia mengibaskan tangannya mengisyaratkan Mashiho untuk mendekat,

"Sini Mas duduk disebelah gue"

"Jangan manggil Mas-nya anjir, aneh. Mashi kek Shiho kek" Protes Mashiho

"Ribet, Nama lo kepanjangan sih–

BRAK!!

ANJINGG!!"

Dari balik pintu, terlihat seekor bayi koala yang dengan santai-nya memasuki gym dengan muka polos,
"Kaget lo ga sopan bang"

"Elo yang ga sopan bangsat! Masuk gaada salam, Adabnya tuh orang ketok pintu du—"

"BANG JUNKYU!! IH ROTI GUE JATOH KAN" Teriak Junghwan tiba-tiba,

"Yaudah sini gue yang makan" Sahut Junkyu,

"Enak aja! Udah dijatohin, sekarang mau diambil"

"Gapapa wan belom 5 jam, Sekalian Biar cacing-cacing lo dapet temen baru" Junkyu terkekeh pelan,

"Sumpah Kyu lo otw dari narnia apa gimana? ini kita udah mau selese"

"Eh iya, kebetulan tadi gue dianter aslan"

"Orang aneh" Cibir Jihoon.

Setelahnya, Junghwan lanjut memakan rotinya yang sudah berciuman dengan lantai tanpa memperdulikan hyungdeul-nya yang saling beradu bacot.

oneldo orenjilo~

Jihoon meraih ponselnya yang berbunyi dan tak jauh dari tempatnya duduk,

"Selamat pagi, Dengan ayam bakar Abang Jihoon"

"lo dimana hoon?"

"Gue masih di gym hyung. Kenapa?"

"Ada siapa aja?"

Jihoon memperhatikan adiknya satu-satu sebelum menjawab,

"Ada Mashiho, Junkyu sama si sapi"

"Siapa? bang Hyunsuk?" Tanya Junghwan yang ikut menempelkan telinganya di belakang ponsel Jihoon,

Si pemilik ponsel menjauhkan ponselnya dan menyalakan speaker, "Jauh-jauh ah, gerah gue"

"Ke rumah gue sini. Ajak yang lain"
Ujar Hyunsuk.

"Males ah.. Beda arah sama rumah gue, Jauh" Rengek Jihoon, capek cuy abis ngegym.

"BANG HYUNSUK! DAGINGNYA DIMANA?!"

Suara tidak asing terdengar dari ponsel Jihoon,

"Di depan kulkas woo!"

Jihoon mengerutkan dahinya bingung,
"Lah Jeongwoo?"

"BANG! KITA MAU BBQ AN, SINI KEBURU—
WOO JANGAN MAKAN DULUAN ASU!!"
Teriak Haruto dengan suara toa khas-nya.

Lagi- lagi Junghwan mendekatkan wajahnya ke ponsel Jihoon,

"CURANG GA NGAJAK NGAJAK!!"

"IYA CEPETAN WAN! KEBURU ABIS"
Jawab Hyunsuk entah kenapa malah ikut berteriak.

"JANGAN DIABISIN BANG KITA UDAH OTW!!" Suara Junkyu tak mau kalah kencangnya.

tut.. tut..

"UDAH! UDAH GUE MATIIN!! KASIAN KUPING GUE" Ujar Si abang Jihoon setengah berteriak kesal, Kalau Mashiho mah sudah menjauh dari awal karena tahu telinganya tidak akan aman disitu.

Satu sekon kemudian Jihoon memicingkan matanya menatap Junkyu tajam,

"Ape? naksir lo?" Junkyu yang risih ditatap.

"Jadi selama ini lo bilang otw otw tuh boong?"

"Ya E–engga lah.. kan ini kita otw mau berangkat" Jawab Junkyu langsung merangkul Mashiho. "Yuk jalan beb"

"Lo tadi naik apa bang? Jangan jawab nebeng aslan!" Tanya Mashiho seperti tahu apa yang Junkyu pikirkan

"Gue nebeng bang Seunghun tadi"

"Lah lo gabawa motor kyu?"

Pertanyaan Jihoon dijawab gelengan oleh Junkyu,
"Yaudah Junkyu Junghwan bareng lo ya Mas, gue bawa motor soalnya"

Junkyu dengan cepat merepalkan tangannya bersemangat, "Yes gaada Jihoon! MASHI~ GO!!"

"Sebentar.. Junghwan mana?" Tanya Mashiho yang membuat adegan bogem-bogeman Jihoon dan Junkyu terhenti.

TIN TIN!!

Di luar Junghwan mengeluarkan kepalanya dari kaca mobil Mashiho, "AYO CEPET ABANG-ABANGKU KEBURU KEABISAN DAGING!!"

Di luar Junghwan mengeluarkan kepalanya dari kaca mobil Mashiho, "AYO CEPET ABANG-ABANGKU KEBURU KEABISAN DAGING!!"

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

TEUHA!

Gimana gimana.. masih chapter awal-awal jadi masih tentram nih..

tbc<3

Sampai ketemu di chapter selanjutnya tum~

Teu VS ZombieOnde histórias criam vida. Descubra agora