Chapter 16 : Istana Tempest

2.2K 143 11
                                    


Disini gw ganti tanda bicara nya.

<.....> Ciel berbicara
<<.....>> Ziel berbicara
______________________________________

Satu Minggu telah berlalu,sejak pertama kali aku bermimpi monster itu.Dalam satu Minggu itu,hampir setiap malam aku bermimpi bertemu dengan monster itu.

Sekarang aku di kantor ku.Aku mengerjakan dokumen dan aku membuat surat undangan untuk Raja dan bangsawan-bangsawan negara sekutu dan juga surat undangan untuk para Raja Iblis.

Setelah beberapa jam belalu.Dokumen dan surat undangan sudah selesai aku kerjakan.

" Hah...Akhirnya "

" Apa anda ingin minum teh Rimuru-sama? "(Diablo)

" Hmm...tentu saja Diablo "

" Saya akan menyiapkannya "

Diablo pun pergi membuatkan teh.Setelah beberapa menit,dia memberi ku secangkir teh.Aku pun meminumnya.

" Humm...ini sangat nikmat... "

Teh Diablo ini sama enak nya dengan teh buatan Shuna.Sedangkan masakan Shizu sama enak nya dengan masakan Shuna.Diablo tidak pernah memasak,aku tidak tau apa dia bisa memasak atau tidak.Aku hanya bisa membayangkan seorang iblis yang menyeramkan memakai pakaian koki sedang memasak,itu tidak lain hanya akan membuat kalian tertawa.

" Anda terlalu bekerja keras Rimuru-sama "

" Tentu saja.Tidak mungkin aku menelantarkan negaraku dan rakyat ku "

" Anda sangat mulia Rimuru-sama "

" Hahaha...Hmm...Diablo bisa kau memberi surat undangan ini kepada Raja dan bangsawan negara sekutu kita? "

" Baik Rimuru-sama.Sedangkan surat untuk Raja Iblis? "

" Besok aku yang akan mengantar surat untuk para raja iblis.Aku tidak suka berurusan dengan para bangsawan "

" Dimengerti Rimuru-sama.Hamba akan pergi sekarang dan memusnahkan para bangsawan itu "

" Aku meminta mu mengirim surat,bukan untuk memusnahkan mereka.Kau jangan membuat kekacauan atau aku akan mengganti sekretaris "

Mendengar kata-kataku,Diablo kaget dan ketakutan sambil bermandikan keringat.

" Siap Bu!!! "

Diablo berdiri tegak lurus dan memberi hormat

" Berhentilah memanggil ku seperti itu,itu memalukan.Pergilah sekarang karna hari sudah mau gelap "

" Dimengerti "

Diablo langsung menghilang dari hadapanku.Sangat merepotkan berurusan dengan orang yang suka bertarung.

Setelah Diablo pergi,aku pergi pulang ke rumah.Disana aku di sambut Shizu dan anak-anak.Mereka mengajak ku makan malam bersama.

Setelah selesai makan,anak-anak,Shizu dan aku pergi ke kamar masing-masing

Sampai di kamar,aku berbaring di atas Futon ku.Setelah beberapa menit aku pun tertidur

Di kegelapan,jauh di dalam diri Rimuru.Terdapat dua gadis yang berbicara cukup serius.Mereka berpenampilan seperti Rimuru.Yang membedakan mereka hanya warna mata dan warna ujung rambut.

Satu memiliki mata merah dan ujung rambut berwarna pink dan Satu lagi memiliki mata hijau dan ujung rambut berwarna hijau,sedangkan Rimuru memiliki mata emas dan ujung rambut berwarna ungu.Mereka adalah Manas Ciel dan Ziel.

<< Kakak sudah satu Minggu Rimuru-sama cemas karna mimpi itu.Aku sudah melihat ingatan Rimuru-sama tapi aku tidak menemukan apapun.Apa kakak sudah mendapatkan informasi? >>

Rimuru Tempest Back To The Past (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang