pt.18

28 5 0
                                    

Sesampainya mereka ke sekolah, Taehyung menyuruh Suji menunggu didepan gerbang untuk mengambil kunci mobil yg ditinggalkannya tadi di kantor

"Jangan kau kira Taehyung sudah tak memiliki perasaan terhadapku" sahut Minji yg ternyata ada disitu juga

"Aku tak peduli dengan pendapatmu" lagi lagi nada dingin Suji kembali saat berbicara dengan Minji

"Jangan bilang.. Bahwa kau Han Suji yg terkenal dengan arogan dan tak mempercayai pria, dengan mudahnya mempercayai seorang Kim Taehyung yg terkenal dengan playboy ahahaha" Tawa lepas Minji membuat Taehyung yg mendengarnya segera menghampiri Suji

"Kau tak apa? Ada apalagi denganmu?!" nada bicara Taehyung segera berubah saat memalingkan wajahnya pada Minji

"Sudahlah, kau tak perlu meladeninya. Ayo pulang, aku lelah"

"Sepertinya kau akan lihat kejutanku disekolah minggu depan Suji. Cih" batin Minji dengan smirknya saat melihat kedua pasangan itu mulai meninggalkannya

Ya, mereka ikut lomba hari Jumat. Dan otomatis akan sekolah nanti minggu depan alias hari Senin. Next!

🌼🌼🌼

Saat dimobil Suji terus melamun dan memikirkan kalimat yg dilontarkan Minji padanya. Dia takut apa yg dikatakan Minji adalah benar, dia takut dia mulai memberikan kepercayaannya pada Taehyung. Lebih lagi, dia takut memberikannya pada orang yg salah. Ada banyak yg dipikirkannya saat ini sehingga tak mendengarkan Taehyung yg sedari tadi memanggilnya

"Suji?!" kata Taehyung sambil memegang tangan Suji dengan nada yg sedikit meninggi

"Eo-eoh? Ada apa?" heran Suji

"Maaf aku membentakmu, hanya saja kau terlarut dalam pikiranmu. Apa Minji mengganggumu lagi?" tanya Taehyung khawatir

"Ti-tidak, ten-tentu saja tidak. Aku hanya memikirkan dimana Seokjin dan Yoongi tadi, aku tak melihatnya. Ya, itu saja"

Mendengar nada Suji yg gugup membuat Taehyung tau apa yang terjadi tadi walau ditutupinya. Dia tau ada hal yg dibicarakannya dengan Minji saat itu

"Aku tak tau masalahmu sekarang. Tapi yg perlu kau lakukan hanya percaya padaku saja dan jangan mempedulikan perkataan orang" kata Taehyung sambil mengelus surai Suji dengan lembut

"Bisakah kau tidak mengatakan hal tentang kepercayaan Tae?" batin Suji

🌼🌼🌼

Setelah kejadian itu, Taehyung mulai lebih mendekatkan diri pada Suji, Taehyung ingin membangun kepercayaan Suji terhadapnya. Dan melihat respon Suji, sedikit demi sedikit dia sudah mulai bisa menerima Taehyung

Sampai tiba hari ini, hari yg dijanjikan Minji dengan kejutannya. Namun Suji tak tau menau akan hal itu

"Tae, kenapa kau sangat lama? Jika bel sudah berbunyi aku takkan punya kesempatan masuk perpus lagi. Kau tau aku masih ada olimpiade MTK. Ayolah" kesal Suji pada Taehyung yg membuatnya lama

"Maafkan aku, aku kehilangan jam tanganku. Ayo"

🌼🌼🌼

Mereka sampai kesekolah dan benar saja, setelah 5 menit mereka sampai bel nya segera berbunyi

"Seoji! Kau darimana saja? Kenapa aku tak melihatmu hari Jumat?" bentak Suji saat melihat Seoji masuk kelas. Ya, mumpung semua guru ada rapat jam pertama

"Kami disuruh pulang lebih cepat. Aish kukira pelajaran sudah mau selesai"

"Sepertinya aku akan ke perpus dulu, guru guru sedang rapat. Aku pergi dulu"

"Ah Suji, saat kemari aku melihat Taehyung keluar dengan kepsek"

"Ntahlah, mungkin dia memiliki urusan"

🌼🌼🌼

Mereka belajar hari itu sampai tiba saatnya jam pelajaran berakhir jam 6 sore, kau tau kan bagaimana sistem ajaran di Korsel sana.

Suji berencana mengikuti ekstrakulikuler musik, karena melihat semua temannya tinggal dan lagi dia tau bahwa Taehyung sedang ada urusan bersama kepsek

"Seoji-ya, kau mau kerumahku? Kau belum pernah kesana"

"Ehm, biasanya kau memanggil Seokjin dan Yoongi sunbae. Kemana Sujiku yg dingin dulu? Apakah Taehyung melelehkan kebekuan itu? Ahaha" tawa Seoji

"Sudahlah jika tak mau, aku tak memaksa"

"Ah baiklah baiklah, ayo"

Saat hendak berdiri, seluruh lampu dikelas itu mati, semua siswa otomatis panik karena sekolah se elite itu takkan pernah mati lampu. Namun tiba tiba muncul sebuah foto di monitor kelas itu, tidak maksudku di seluruh kelas.

Foto yg menampakkan Minji yg berfoto bersama Taehyung dibalut dengan selimut. Taehyung dengan telanjang dada juga memperlihatkan senyum kotaknya di monitor itu, sedangkan Minji yg berfoto dengan leher yg terlihat dia sedang telanjang itu juga memperlihatkan senyum lebarnya

Semua siswa mulai heran, mereka berpikir bahwa Taehyung tak puas dengan 1 wanita atau hanya bersandiwara mencintai Suji. Mereka mulai merasa kasihan pada Suji yg akhir akhir ini mulai menjadi lembut karena Taehyung. Mereka mulai mengambil foto yg ada dimonitor dan sebagiannya berbisik tentang Suji yg ada disana

Rasa takut yg ditakuti Suji selama ini datang dengan tiba tiba. Dadanya sesak seakan ditekan dengan belasan tangan, dia tak menangis namun kecewa dengan dirinya sendiri. Berpikir bahwa kedua orang ini tak masuk kelas selama hari itu, dia lebih yakin bahwa mereka bermain dibelakangnya. Minji yg tak sekolah, dan Taehyung keluar dengan kepsek. Dia berpikir apa Taehyung membuat semua alasan ini hanya untuk mempermainkannya?

Cold Soulmate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang