• Chapter 2 : Bertemu •

406 66 6
                                    

SUMMER MEMORY
Happy Reading♡

•••♧•••♧•••♧•••♧•••

"Orang aneh? Memangnya dewa itu ada?"

"Percaya atau tidak dewa itu ada"

"Seorang seperti diriku bisa percaya hal-hal seperti itu?"

"Eh??!!! 20% dariku ini sunguhan loh!!"

"Kau yakin? Jika kau memang dewa sembuhkanlah penyakitku"

"Cih itu mudah... selain itu dong"

"Tapi aku hanya mau penyakitku sembuh!"

"Aku tahu aku bisa mewujudkan keinginanmu yang itu belakangan"

"Huh? Memangnya kenapa?"

"Karena aku masih ingin menghabiskan waktu denganmu Suga-chan"

Mataku melebar takkala pemuda ini menyebut nama marga-ku dengan santainya, bagaimana bisa?! sedangkan kita saja baru bertemu...

"D-dari mana kau tau namaku?"

"Sudah kubilang aku dewa meski 20% sih tapi aku punya kekuatan! Aku bisa tau semua tentang Suga-chan"

"Lantas... untuk apa kau kemari?"

"Tentu saja untuk menemani Suga-chan di sepanjang musim panas ini~
Aku akan kembali ke tempatku setelah musim panas ini berakhir!"

Konyol? Tentu saja kata kata itu memenuhi kepalaku selama ini benar benar sebuah tahun yang sial sekaligus aneh bagiku.

"Hmmm Suga-chan ayo kita pulang aku tak sabar mencicipi masakan ibumu~"

"Huh?! Untuk apa?"

"Ayolah... aku dewa musim panasmu maka biarkan aku tinggal denganmu di rumahmu"

"Maaf ya tuan dewa musim panas... tapi rumahku bukanlah rumah seorang pengusaha kaya yang memiliki fasilitas yang mewah dan lahan yang luas... menampung adikku, aku dan ibuku saja sudah kerepotan apalagi ditambah dirimu"

"Aku tak peduli! Aku mau tetap ikut Suga-chan!"

"Kau itu dewa harusnya pergi ke tempat yang lebih mewah lagipula aku tak butuh dewa di musim panas ini"

"Kau yakin? Padahal ibumu sudah menyiapkan kamar untukku"

"Huh?!"

Aku membeku seketika dia menunjuk ke arah gang menuju jalan pulangku menyuruhku untuk berlari dan mengecek keadaan rumahku sekarang juga

Dan saat itu juga aku berlari untuk memastikan dan benar saja ibuku bahkan adikku menyambutku dan pemuda ini saat aku memasuki ruang tamu

"Ah... Tooru-kun aku sudah menyiapkan futon seperti katamu di kamar Koshi"

"Wah~ terimakasih bibi! Baik deh!!"

Aku hanya bisa terdiam heran mendengar percakapan mereka yang seperti sudah saling mengenal

Belum sempat kutarik lengan pemuda itu untuk meminta penjelasan, ia berlari menuju kamarku di lantai dua
Tanpa basa-basi aku pun juga menyusulnya

Sesampainya di kamar aku membanting tas-ku menuju ke arahnya dan menarik krah bajunya

"Apa maksud semua ini?! Kenapa kau diperbolehkan disini? Dan kenapa ibuku dan adikku bisa sangat akrab denganmu?"

"Siapa dirimu sebenarnya?!!!"

Emosi ku mulai meluap ingin rasanya dia ku tarik keluar dari rumah ini
Namun dengan santainya ia melepas genggaman kuatku.

"Tentu saja... semua itu berkat kekuatanku" jelasnya sambil memainkan pensil di meja belajarku

"Aku tak mengerti.... sungguh"

"Cih... kau ini benar benar susah dibuat percaya... kau itu Sugawara Koshi ayahmu meninggal saat kau berumur 14 kelas 2 SMP, kau seorang siswa sekaligus pekerja part time di sebuah restoran demi membantu perekonomian keluargamu, sayangnya kau divonis mengidap penyakit kanker otak saat kelas 11 SMA"

"Sudah... harus bagaimana lagi aku bisa membuatmu percaya? Jika kau berpikir aku seorang penguntit... maka aku benar benar akan menunjukkan kekuatanku"

Dia mengatakan semuanya tentangku... jujur saja saat itu aku benci mengakuinya aku sangat terkejut

Saat itu sisi lain dari diriku percaya bahwa dia adalah seorang dewa namun sisi lainnya diriku masih tak percaya dan akhirnya saat itu juga...

"Ya... kau penguntit aku masih tak percaya kalau dirimu dewa"

"Kau yang bilang begitu Suga-chan! Baiklah kalau begitu... apa yang saat ini kau ingin wujudkan?"

"Eh?"

"Cepat katakan!"

"S-sepatu baru..... untuk adikku"

"Baiklah... itu maumu"

Seketika terdengar teriakan bahagia adikku dari bawah kemudian ia berlari menuju kamarku dan menunjukkan sepasang sepatu sekolah baru

Tentu saja... hal seperti itu sulit di percaya kecuali satu hal

Saat itu...

"Bagaimana Suga-chan? Kau percaya?"

"Apaan apaan dirimu.... "

Aku percaya...

~•♡•~
Tbc






Summer Memory (Oisuga) || [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang