25

7 1 0
                                    

"Kuanlin-ah, datang lagi di lain waktu." Nyonya Lee berkata sembari memberikan bungkusan beberapa side dish kepada Kuanlin. "Anggap saja rumahmu sendiri."

Kuanlin tersenyum dan mengangguk.

"Panggil saja aku eomma."

Kuanlin terkejut namun setelahnya ia tersenyum lebar. "Baik eom..eomma."

Nyonya Lee tersenyum melihat anak muda di hadapannya ini.

"Hyung, aku akan menunggumu datang." Kali ini Chan yang berbicara. "Kita lanjutkan permainan basket kita lagi."

"Baiklah." Kuanlin mengusak pelan rambut Chan.

"Kalau begitu aku permisi." Ucap Kuanlin. "Terima kasih atas semuanya eomma, chan-ah."

Kuanlin kemudian berlalu namun terhenti saat Min Hee memanggilnya beberapa saat ia melangkahkan kakinya dari kediaman keluarga Lee.

"Lai Kuanlin, tunggu." Nafas Min Hee sedikit tersengal. "Sepertinya akan turun hujan, bawalah ini."

Kuanlin tertegun, memandangi payung biru di tangan Min Hee. Ia tersenyum. "Terima kasih."

Senyuman tidak dapat terhindar dari wajah cantik milik Min Hee.

"Mmm... kalau begitu, aku pulang dulu. Hati - hati di jalan."

Min Hee membalikan badannya berlalu menuju rumahnya.

"Lee Min Hee."

Min Hee membalikkan badannya. "Terima kasih."

Dan Kuanlin serta Min Hee hanya bisa bertukar pandang diiringi senyuman mereka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 04, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Bad Boy in The Rain || LAI KUANLINWhere stories live. Discover now