"Tern!"
"Kak! stop bertingkah!kakak nggak mikir diri kakak sendiri?!"
Kak Ten terdiam mendengar perkatan perempuan di depannya.
"Dasar bucin goblok!" seru gadis itu.
"Tern please"
"Hah! bego lo kak,salah sendiri main patahin itu kuas!"
Apa?kuas?
"Ada apa sebenernya?"tanya ku.
"Huwaaaaaa.........."
Tern menangis dan berhambur memeluk ku.
"Wae?"
Tern masih terdiam.
"Any problem?can i help you?"
Hiks
"Kak Ten dia..... hiks...dia...paboya!...hikss..goblok!...hiks..bego! hiks...soak...hiks gemblung sengklek bodok koe kak!"
Aku mengelus punggung perempuan cantik itu.
15 menit Tern menangis sesenggukan.
Kemudian kulihat Kak Ten menghela nafas panjang.
Ia mendekat ke arah adiknya.
"Lepas dek..ini udah waktunya"seru Ten melepaskan pelukan Tern.
"Kak...."
Hening sejenak.
"Percaya sama kakak"
Kak Ten menggandeng tangan ku menuju sebuah kuali kecil tadi.
"Duduk"perintah Ten.
"Kita mau apa kak?"
Ten menatapku sendu.
"Duduk Y/n"
Saat aku duduk , kulihat kuali itu berisi....
DARAH
"Apa apaan ini kak?"
Sempat aku berpikir kalau aku mau di jadikan tumbal, ya ampun katrok banget aku.
Atau aku akan di santet?oh no oh no mikir apaan sih aku.
"Trust me"pinta Kak Ten.
"Kak , apapun itu jangan lakukan yang tidak tidak"peringat ku.
"Akan aku lakukan yang iya iya"jawabnya sambil terkekeh pelan.
"Kak, aku nggak bercanda"seru ku.
"Ini buat apa?"tanya ku lagi.
Tern mendekat lalu memeluk Kak Ten.
"Kakak janji bakal baik baik aja kan?"
Kak Ten mengangguk ragu.
Kini ia menatap ku dan kembali menghela nafas.
"Y/n kamu rindu dia kan?"lanjutnya.
Aku mengerutkan jidatku.
"Aku tau kamu rindu"
"Percaya kakak ya"pinta Kak Ten padaku.
Ia berdiri dan masuk ke kamarnya, tapi saat dia kembali ku lihat dia membawa pisau lipat berukuran sedang.
"Kak..."
"Kakak bakal pertemukan kamu dengan dia"Kak Ten menmotong ucapanku.
Kak Ten semakin mendekat.
Oh tidak apa apa an ini ,batin ku.
Aku khawatir , apakah aku akan di bunuh nya?
Wajahku sudah pucat pasi , ku lihat wajah Tern pun menyiratkan ketakutan.
Kak Ten duduk di depan ku.
Dan....
Crussh!
》》》
Hai!!! Gimana lanjut? lanjut ?
Nunggu 70 orang? ngehalu aku keknya><, kalian yang mau baca makasih banget yah!
Jaga kesehatan
Up dikit doang , maaf yah
Jan lupa tinggalin jejak.
Xie xie
YOU ARE READING
My Painting || Lee Taeyong ✔
Fanfiction"Apa lagi Tyongiee?" "Jangan bilang kamu mau tidur bersamaku" sergah ku. Taeyong mengangguk. Oh ya Tuhan, aku menepuk jidat. Rank: #22 in Kpopstory [17022021] #15 in Tiway [25062021] #2 in Ritual [29062021] #1 in Ritual [040721] #12 in ajaib [050721...
