Part 7

9.9K 642 70
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Happy reading

"Teh Ica" panggil ara di depan gerbang
"Apa?"

"Ni buat kamu" ucap Ara memberikan eskrim dan 2 coklat diary milk
"Masih pagi Ra"

"Ga papa"
"Yaudah thanks" jawabnya

"Kak cinhap pinjem teh Ica bentar" ucap Ara menarik tangan Chika pergi
"Ehh raaa mau kemana"

"Seterah lu pada dah sana" jawabnya jengah

Sebenernya tadi Ara liat badrun bonceng an Ama Jinan dari kejauhan Ara gamau mood Chika berantakan cuma karena itu jadi Ara bawa pergi.

"Apa si raa?"
"Duduk sini "

Chika pun duduk di samping ara

"Makan dong eskrim nya nanti leleh" ucap Ara membuka bungkus eskrim nya
Hm

"Ni kalo Lo mau coklatnya"
"Aku yang kasih masa aku yang makan" jawabnya

"Ga papa" Chika memberikan coklat nya pada Ara
Oke oke

"Kamu udah sarapan kan?" Tanya ara
"Udah"
"bagus"

"Gimana tidurnya nyenyak hm?" Tanya ara terkekeh
"Maap gue ketiduran hehe" ucapnya meringis

Fine jawabnya mengacak acak rambut Chika gemes

"Udah ngga kena mental lu Ra?" Tanya Chika menepuk bahu nya pelan sembari terkekeh kecil
"Udah sembuh aku ca" jawabnya memakai kupluk Hoodie nya

Hum gumam chika memakan eskrim nya

"Araaa" panggil seseorang setengah berteriak
"Allahuakbar" pekik nya kaget

"Apa si ci ganggu aja?" Tanya nya kesel
"Lo PR matematika udah?" Tanya Jessi
"Emang ada PR?"Tanya ara balik

"Ada dodol 10 soal" jawab nya menoyor kepala ara pelan
"Belum di kerjain gue" jawabnya santai

"Ah percuma tanya sama Lo huh" ucap Jessi pergi dengan kesal

"Lu ga kerjain?" Tanya Chika
"Males paling an juga di hukum" jawabnya santai

"Kerjain sekarang!!" Perintah nya
"Males caa"

"Gue ajarin" jawabnya menarik tas Ara
"iih gamauu"

"Araa Udah mau UTS ntar Lo ga naik pas UKK gimana? Ga malu?" Tanya nya
Ara mendengus kesall

"Kerjain!!
Ara mengambil bukunya dengan kesal

Selang beberapa menit tapi Ara belum mengerjakan satupun soal

"Ck ga ngerti caa" ucap nya mengacak acak rambutnya frustrasi
"Makanya jangan bolos Mulu" omelnya

Aish

"Sini perhatiin" ucap Chika menjelaskan satu per satu soalnya tapi Ara malah memperhatikan wajah Chika bukan PRnya

Raa
"Katanya suruh perhatiin ini lagi di perhatiin" jawabnya menopang dagu menatap chika
"Pelajaran nya bukan gue" jawabnya kesel

"Kamu lebih menarik dari pada buku ini'' jawabnya
"Astaga ARAA iih"

"Kerjain sendiri"
"Ngga ngerti Loh caa" jawabnya cemberut

Chika memutuskan untuk mengerjakan nya sendiri dari pada ngajarin Ara yang super duper bikin naik darah

"Nih pelajari sendiri" ucapnya kesel
"Aduh teteh Ica baik banget si ih" ucap Ara mencubit pipinya gemes

"Araaa iih shh" Chika menjauhkan tangan ara dari nya
Puk puk Ara menepuk nepuk kepala chika pelan dan memasukan buku ke dalam tasnya

Aku Atau Dia? ChikAra  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang