[BL](End) He Lifted My Red Veil

21~23

He Lifted My Red Veil Chapter 21

Qi Xun awalnya mendengar suara yang tidak dikenal di luar pintu. Sambil menebak siapa itu, dia membuka pintu dan bertanya dengan santai. Tanpa diduga, keduanya di ruangan itu kaku, dan wajahnya hampir tidak mengatakan "Kamu Bagaimana kata-katanya" "muncul saat ini.

Qi Xun berhenti, dan dia segera membunyikan alarm di dalam hatinya.

Dia memandang pria biasa di sebelah Le Xun, berjalan dengan tenang dan bertanya, "Quaqua, temanmu?"

“Ya, itu benar!” Le Xun hampir menggigit lidahnya, tidak tahu apa yang membuat dia gugup, jelas dia tidak melakukan hal buruk!

“Halo!” Zhao Yifei buru-buru bangkit, dan di bawah rasa bersalahnya, dia bahkan membungkuk pada Qi Xun. Qi Xun sedikit terkejut dengan rasa hormat, dan hampir mengira dia akan bertemu dengan adik laki-lakinya.

Qi Xun kembali ke akal sehatnya dan ingin Le Xun memperkenalkannya, tetapi Zhao Yifei tersenyum kaku dan berkata haha, "Kalau begitu, kalau begitu aku tidak akan mengganggumu, ayo pergi dulu!"

Le Xun dengan cepat menganggukkan kepalanya: "Hmm!"

Setelah berbicara, Zhao Yifei bahkan tidak keluar dari gubuk ini, dan menghilang di tempatnya menggunakan fungsi peralihan peta.

Qi Xun: "..."

Berani lebih jelas?

Dia menoleh untuk melihat Le Xun dengan "ya".

Le Xun membuka mata bulat itu, wajahnya secara alami polos.

Qi Xun sedikit menyipit.

Le Xun menelan.

Detik berikutnya, Qi Xun bergerak dan berjalan perlahan, tapi bukannya berhenti di meja, dia berjalan di belakang Le Xun.

Le Xun tidak bisa membantu tetapi menegakkan punggungnya.

Qi Xun berdiri diam di belakang Le Xun, mengulurkan tangannya, dengan santai berkata: "Ngomong-ngomong, sepertinya aku belum pernah melihat temanmu."

Le Xun merasa pria itu menjambak rambutnya, ujung jarinya menyentuh bagian belakang lehernya, dan tanpa sadar menciutkan lehernya: "Saya biasanya tidak bermain-main dengan mereka."

Qi Xun mengangkat alisnya: "Karena saya biasanya tidak bermain, bagaimana cara saya menjadi teman? Apakah sebenarnya itu teman?"

Le Xun: "Um ... ya ..."

Gerakan Qi Xun berhenti lagi, matanya menjadi sedikit halus.

Sesaat, dia menarik kembali pikirannya dan menggerakkan ikat rambut Le Xun yang diikat, dan rambut hitam Le Xun berserakan. Dia mengeluarkan sisir kayu dari lengan bajunya dan dengan lembut menyisirnya untuk Le Yun.

Le Xun tidak bisa melihat pemandangan di belakangnya, tetapi dia merasakan gerakan Qi Xun. Rona merah diam-diam naik ke pipinya, dan hati kecilnya melompat "mengembuskan napas".

“Kamu, bukankah kamu mengatakan kamu tidak akan online malam ini?” Le Xun bertanya dengan suara rendah malu-malu.

"Saya kembali lebih awal, jadi saya memikirkannya dan melihat-lihat. Apakah Anda tidak online?" Qi Xun berkata, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Apa yang baru saja Anda katakan kepada teman Anda tentang 'moralitas terobosan'?"