[BL](End) He Lifted My Red Veil

51~53

He Lifted My Red Veil Chapter 51

Le Xun berkumpul kembali ke bar.

Tepatnya, dia hampir dipegang oleh Qi Xun.

Dia dibawa ke ruang belakang dengan beberapa barang serba-serbi, pakaian tergantung di beberapa bangku, dan gelas minum, seharusnya tempat dimana Qi Xun dan yang lainnya beristirahat.

Dalam perjalanan, Luo Yan dikirim oleh Qi Xun ke meja depan untuk menjemput Zhou Yao, sementara Qiao Rui bertanya dengan sengit apa yang telah terjadi, dan dia sangat kesal sehingga ingin membunuh lagi.

Ketika dia tiba di pintu masuk ruang tunggu, dia masih berkata: "Saudara Qi, kamu harus membiarkan orang-orang yang pergi bekerja setiap hari memperhatikan, dan kamu tidak bisa membiarkan orang-orang ini masuk lagi!"

“Aku tahu, aku akan memberitahu mereka.” Kali ini, Qi Xun menjawab dengan sangat sederhana.

Qiao Rui berhenti, dan kemudian berkata: "Dan ketiga pria itu tampaknya tidak memiliki kode undangan sama sekali! Saya baru saja mendengar bahwa mereka dimasukkan oleh petugas kebersihan dengan membawa uang."

Qi Xun: "Saya akan menyelesaikannya."

Qiao Rui: "Dan—"

Qi Xun mendorong Le Xun ke ruang tunggu, lalu berbalik menghadap Qiao Rui.

Qiao Rui berhenti dan menatap Qi Xun dan berkata, "Aku masih ingin mengatakan sesuatu."

Qi Xun sangat kejam: "Kamu masih menunggu untuk mengambil stasiun Luo Yan, aku punya sesuatu untuk diberitahukan pada Le Xun."

Qiao Rui meledak: "Le Jun adalah teman sekamarku, kenapa kau—"

Sebelum dia selesai berbicara, pintu dibanting menutup di depannya, dan Qiao Rui mendengar suara kunci pengaman, dan dia sangat marah sehingga dia tidak sabar untuk menendang kakinya di pintu.

Dan di dalam ruang tunggu.

Qi Xun berbalik.

Le Xun berdiri di sana, mengawasinya tanpa suara.

Area luka di wajahnya sudah terlihat merah dan bengkak, dagu dan bibirnya masih berlumuran mimisan, dan pakaian serta jeans yang kotor dan sobek juga tampak malu.

Le Xun memandang Qi Xun untuk beberapa saat sebelum dia menyadari keadaannya sendiri, dan bersandar ke samping menghindari, dan kemudian mengangkat tangannya untuk menyeka mulutnya.

Qi Xun berjalan mendekat, membuka pintu lemari di satu sisi, mengeluarkan lemari obat dari dalam, dan kemudian datang ke sisi Le Xun dan menekannya di kursi.

Membuka kotak obat, dia mengeluarkan kapas iodofor, membuka bungkus kertas pembungkusnya, dan melepaskan kapas di satu sisi, membiarkan iodofor mengalir ke tabung plastik dan merendam kapas di ujung lainnya.

Jari-jari Qi Xun sangat ramping, dia mencubit kapas tipis yang sama di bawah cahaya, yang tampak enak dipandang, dan tatapan Le Xun jatuh ke tangannya dalam keadaan linglung.

Memegang kapas iodophor, Qi Xun berlutut di depan Le Xun, mengulurkan tangan untuk mengguncang wajah Le Xun.

Le Xun pulih, ingin mengambil kapas, dan berbisik: "Saya akan melakukannya sendiri—"