50

2.4K 344 5
                                    

"anak kamu apa kabar ?" ujar Dongwook pada Bo young.

"dia juga anak kamu kalau kamu lupa" ujar mama Lisa cuek.

Bo young alias mama Lisa memutar mata nya malas saat mendengar topik pembicaraan yang di lontarkan suami nya.

baru ia balik dari perjalanan bisnis, bukan nya istirahat, ia malah harus datang ke perusahaan suami nya karna perintah mendesak.

Bo young pikir, ada masalah internal dalam perusahaan, tau nya malah membicarakan hal yang tidak terlalu penting.

"hahahahaha..... jadi dia gimana ? pak abad bilang dia sama pacarnya datang ke rumah minggu lalu"

"dia kelihatan bahagia" mama Lisa menggantung perkataan nya.

"pacar nya anak Fanny"

"penampilan nya gimana ?" tanya Dongwook penasaran.

"tinggi, putih, wajah nya ya gitu, tampan." ujar mama Lisa kembali mengingat ngingat penampilan jaehyun.

"kita ketemuan sama Lisa gimana ? sekalian ziarah lE makam lucas" entah mengapa, saat mendengar nama lucas, bo young menjadi tegang.

Dongwook berjalan mendekat ke arah Bo young yang sedang menatap jalan dari lantai 27.

membalikkan badan bo young menghadap ke arah nya dan menggenggam tangan bo young erat.

Bo young hanya diam, ia tak berniat menjawab pernyataan suami nya.

"mau gimana juga dia masih anak kita, ga ada salah nya sehari kita habisin waktu bareng dia." ujar Dongwook serius.

"kenapa ga kita aja yang pergi berdua ? kenapa dia harus ikut juga ?" ujar bo young tak terima.

"kayak yang kamu bilang tadi, Lisa anak aku dan anak kamu juga, dia ga salah atas kematian lucas, selama ini kita jadiin dia pelampiasan" ujar Dongwook dengan nada sedikit meninggi.

Bo young terkejut mendengar suami nya membentak dirinya. sudah lama sekali sejak lucas lahir, Dongwook tidak pernah berbicara dengan nada tinggi lagi padanya. Dan kini, hanya gara gara Lisa, Dongwook jadi kembali membentak nya seperti dulu.

"kamu bentak aku ? Kamu sadar gak kalau selama ini kamu gak pernah perhatiin dia ? waktu aku ngandung dia, kamu dimana ? kamu making love sama pelacur di luar sana. kamu sadar, dengan melihat dia, aku jadi ingat semua kejahatan yang kamu idah perbuat ke aku." ujar Bo Young dengan suara yang tak kalah tinggi.

"aku minta maaf" ujar Dongwook sambil berlutut di hadapan bo young saat sadar dengan kesalahan nya.

Bo young menggeleng cepat, "lupain, kalau kamu mau ajak Lisa, aku ga masalah, cukup kamu gak usah ungkit masa lalu."

*****

"Jae, katanya ga ngambek, tapi kok aku di diem in" ujar Lisa sambil menoel noel pipi Jaehyun.

"udah lah lis, jaehyun mah emang gitu anak nya" ujar mingyu yang sudah bosan melihat Lisa yang sejak tadi mengajak jaehyun berbicara, tapi tidak di acuhkan.

sejak pulang kerumah sehabis dari mall semalam, jaehyun langsung ke kamar dan tidak keluar keluar sampai tadi pagi saat mereka akan pergi ke sekolah.

bunda yang melihat kelakuan jaehyun yang cemburuan hanya diam tidak mau ikut campur.
"Jae, makan dulu please, dari tadi malam kamu belum makan" ujar Lisa merengek.

Jaehyun yang tidak tega akhirnya mengangguk pasrah.

"suapin" ujar jaehyun singkat dan cuek.

Lisa yang tadi memasang wajah sedih langsung berubah menjadi ceria.

Lisa mengambil sendok di hadapan nya dan menyuapkan nasi goreng ke jaehyun dengan mengeluarkan suara suara pesawat terbang...

tiba tiba handphone Lisa berdering, ia menatap handphone nya dan melihat siapa yang menelfon nya.

saking terkejut nya, Lisa sampai menjatuhkan hp nya.

"kenapa ?" tanya jaehyun yang sedikit cemas dengan raut wajah Lisa.

"Ay.....ayahh... ayahh nelfon gw" ujar Lisa sedikit gagu.

Jaehyun langsung mengambil handphone Lisa dan mengangkat panggilan tersebut.

Setelah tersambung, jaehyun langsung mendekatkan ke telinga Lisa.

"ha....halo yahh...."

semua teman teman jaehyun dan sahabat Lisa menatap Lisa dengan ekspresi bertanya.

"Iyaa yahhh, Lisa bisaa" ujar Lisa sambil menatap ke arah jaehyun.

"hmmmm.... yahhh, jaehyun boleh ikut ?" ujar Lisa ragu.

"........"

Lisa memberikan handphone nya pada jaehyun.

Jaehyun menaikkan alis nya kebingungan. tak ayal tetap mengambil alih handphone Lisa.

jaehyun berbicara dengan ayah Lisa, yang Lisa sendiri tidak tau apa yang tengah mereka bicarakan.

"Ayah ngomong apa jae" tanya Lisa saat panggilan sudah terputus.

"Rahasia" ujar jaehyun masih sama cuek nya.

Lisa mempout kan bibirnya sambil cemberut.

"udah udah, jangan cemberut gitu, gw jadi pengen nyosor" ujar jungkook tepat di depan jaehyun.

Jaehyun yang mendengarnya langsung memukul meja dengan keras.

"bokap lo bilang apa Li ?" tanya jisoo pada Lisa.

"Ayah ngajakin gw buat ketemuan" ujar Lisa yang tidak bisa menyembunyikan ekspresi bahagia di wajah nya.

"nyokap ikut juga ?" tanya Rose penasaran.

mama Lisa begitu membenci Lisa, berbeda dengan ayah Lisa yang tidak memperdulikan Lisa, tapi tidak ikut membenci Lisa.

"Ikuttt" ujar Lisa dengan suara sedikit bergetar.

"Gw harap orang tua lo bakal ngerubah sikap nya habis ini" ujar jennie sungguh sungguh.

Lisa mengangguk penuh harap.
"gw juga berharap demikian"

*****

Kalau rada anehhh, tolong di maafkannnn

𝐩𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang