05

327 56 11
                                    

Mari tekan bintangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mari tekan bintangnya










Udah?

























































Selamat membaca!





"Aw, bisa jalan peĺan sedikit?"

"Pelan gimana? Ini waktunya kelas profesor Shin."

"Iya tau. Tapi kaki gue masih sakit."

"Siapa yang nyuruh lo buat masuk kelas hari ini? Gue kan udah bilang mending istirahat aja. Kalau udah gini lo sendiri yang repot kan?"

"Gimana gue bisa diam sendiri di kamar sedangkan kalian belajar di sini?"

"Dasar anak teladan." Cibir Sol a, berjalan masuk ke kelasnya.

"Oh? Profesor belum datang?"

"Belum." Yeseul menyodorkan minuman. "Katanya ada urusan mendadak."

"Percuma gue buru-buru lari ke sini. Tau gitu tadi-- ngapain duduk di sini?!"

Joonhwi menatap dengan wajah bingung. "Biar dekat." Ujarnya tanpa beban.

"Ciiiieeee!"

"Diam!" Sol a melotot ke teman-temannya yang mulai berisik. "Duduk di tempat lain!"

"Kaki gue sakit, lo tega nyuruh duduk di tempat lain?"

"Ck."

"Udah biarin aja." Yeseul menenangkan. "Udah sarapan? Mau coba?"

"Makasih Yeseul. Lo paling terbaik emang." Tanpa ragu Sol a mengambil sandwich yang disodorkan Yeseul. "Sejak tadi nggak lihat Sol b, ada yang tau dia di mana?"

"Dia nggak ikut kelas ini."

"Oh? Sejak kapan?"

Jiho membalikkan tubuhnya, "Lo roommatenya tapi nggak tau?"

Yeseul mendekat dan berbisik. "Tapi kakak tau nggak? Akhir-akhir ini mereka kelihatan dekat."

"SERIUS?"

"Heh, ini bukan kayak yang kalian pikirin. Berhenti nyebarin gosip Yeseul!"

Sebelah tangan Yeseul terangkat disertai cengirannya. "Maaf~"

Kondisi gadis ini mulai membaik. Dia kembali aktif--bahkan lebih aktif dari sebelumnya--mulai mencoba membuka bantuan hukum bersama profesor Kim. Sedikit belajar dari masa lalu beberapa masalah sudah ditangani, nilainya mulai stabil walau tidak mengambil kasus dari Yangcrates.

Sebenarnya nilai mereka hampir mirip, malah Sol a lebih tinggi. Tapi yang jadi masalah, Sol a butuh yang lebih tinggi daripada nilainya yang sekarang.

로스쿨  Where stories live. Discover now