07

318 47 23
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










"Sol a."

"Apalagi sekarang Han joonhwi? Kalau lo masih ngomongin soal pembunuhan atau kecelakaan, gue bakal pergi dari sini."

"Ini masalah serius."

"Kita bisa laporin ini ke polisi. Kenapa lo repot mau ngurusin yang kayak gini sih?"

Ini sudah hari ketiga sejak mereka menemukan percikan darah di apartement. Joonhwi bersikeras harus menyelidiki hal ini. Tapi Sol a tidak mau ikut campur.

Ikut campur hanya membuatnya makin pusing. Bukan karna nilai, bagi Sol a nilainya memang penting. Tapi bukan berarti tidak peduli kan?

Bahaya yang terakhir kali dia hadapi bahkan melibatkan Kang Dan cukup merepotkan.



"Mungkin agak kerepotan kita ngurus ini. Lagian bukan cuma buat pak Lee. Tapi lo pernah ngambil masalah ini kan buat sidangnya? Ada kemungkinan lo juga bakal diincar."

"Yah, lo berhasil lagi manfaatin hati nurani gue Han joonhwi."

"Jadi kita pergi?"

"Kadang lo kelewat peduli ya. Masalah kemarin sampai masang cctv. Lo ngapain sih sampai peduli gitu?" Sol a sibuk mengoceh. Keduanya berjalan menuju ruangan profesor Yang.




Joonhwi menoleh. Menatap Sol a sebentar lalu berpaling.

Apa yang harus dia jawab? Balas budi? Bisa-bisa Sol a tertawa atau bahkan melotot kaget. Kadang reaksi gadis ini kan sulit ditebak. 'Han joonhwi, lo mikir apa? Gue bukan manusia yang perlu kayak gitu.'

"Cuman... ya sebagai teman."

Makan tuh kalimat TEMAN, Han budi.

Trak

"Apa sudah jadi hobi kalian mencari masalah?" Profesor Yang meletakkan cangkirnya.

Air yang Sol a minum hampir dia semburkan ke wajah Yangcrates.

Profesor satu ini, apa tidak bisa bicara lebih smooth sedikit saja? Mulutnya selalu saja kelewat jujur.

"Anu profesor.."

"Kalian selalu terlibat masalah. Bahkan sukarela mendatangi masalah itu."

"Tapi kali ini bukannya sengaja..."

"Itu terserah kalian." Profesor Yang berdiri dan berjalan keluar dari ruangannya. "Jika benar-benar ingin menemukan kebenaran, lebih baik mencari tau dari sumber yang paling dekat."

로스쿨  Where stories live. Discover now