[2]Hantu menyebalkan

3 0 0
                                    

Happy reading❤

•••••

Setelah nafisa selesai mengaji semua teman temannya sudah kembali ke kamar sedangkan nafisa sendiri masih di mushola dia sedang malas jika harus mendengar gunjingan para temannya.

Dan tiba tiba nafisa lagi lagi melihat bayangan putih itu lagi tapi dia terlalu capek mencarinya sampai dia pun tak menghiraukan hingga disebelahnya ada suara

"Hay cantik"nafisa terkejut karna itu adalah laki laki nafisa pun langsung menoleh dan benar itu adalah seorang laki laki yang wajahnya seperti bule tapi tampilannya bukan seperti santri nafisa pun langsung bergeser menjaga jarak

"Siapa kamu"

"Ih cantik kok gitu sih orang dideketin juga harusnya kan seneng dideketin sama cowok ganteng kayak aku"ucap cowok itu berusaha mendekati nafisa kembali tapi nafisa menghindarinnya

"Kita bukan mukhrim ya dan kenapa kamu bisa ada diasrama perempuan?"tanya nafisa melototkan matanya karna cowok itu mau memegang tangannya

"Aku bebas ada dimana saja cantik gaakan ada yang bisa memarahi ku"

"Siapa bilang? Aku bisa saja melaporkan kamu ke santri senior disini"ucap nafis mengancam tapi cowok itu malah tertawa nafis heran apanya yang lucu

"Cantik cantik coba gih aduin aja aku gak takut kok"goda cowok itu nafis yang geram pun langsung beranjak dan kebetulan diluar mushola ada santri senior yang tengah duduk sambil makan cemilan

"Kak kak didalam ada cowok kak dia gangguin saya"ucap nafisa ke santri senior itu

"Kamu tidak usah mengada ngada ya mana mungkin ada santri lelaki yang berani kesini tanpa tujuan apalagi sampai masuk ke mushola itu sangat tidak mungkin"

"Tapi saya tidak bohong kak dia cowok tapi sepertinya tampilannya bukan seperti santri kalo gak percaya kakak liat sendiri aja deh"ujar nafisa dan akhirnya menarik tangan santri senior itu ke dalam mushola dan saat didalam nafisa melihat si cowok malah sedang bersantai tiduran dilantai

"Tuh kan kak dia malah tiduran udah saya ancam bakal aduin ke santri sini malah dia bilang gaakan ada yang berani marahin dia"oceh nafis santri senior itu menatap nafis dengan mengernyitkan dahinya

"Nafis kamu gila? Gaada siapa siapa disini kamu bener bener menghancurkan mood saya ya nafis!"

"Kak itu masa kakak gak liat sih"ucap nafisa menunjuk lelaki yang sekarang tengah tersenyum miring

"Saya gak liat apa pun itu mungkin hayalan kamu tadi dimushola kamu aneh sekarang juga aneh kayaknya tempat yang cocok untuk kamu itu rumah sakit jiwa ya bukan disini"ujar santri senior itu menatap sinis kemudian keluar dari mushola meninggalkan nafis yang tengah terdiam.

"Apa aku bilang dia gaakan marahin aku malah yang ada kamu yang kena marah cantik"ucap lelaki itu tersenyum miring sambil berjalan menuju nafis

"Kenapa dia tidak bisa liat kamu? Jangan jangan kamu hantu ya? Tapi mana ada hantu setampan kamu"celetuk nafis dengan polosnya dan menatapnya curiga membuat si cowok terkekeh melihat tingkah nafis yang menurutnya menggemaskan

"Makasih udah bilang aku ganteng nama ku arka kamu nafisa kan kamu cantik kalo gini mah aku juga mau kalo bawa kamu ke dunia ku"ujar si cowok itu tersenyum

"Kamu beneran hantu?"

"Menurut kamu?"

"ARKAAA BENER BENER YAA KENAPA GAK AJAK AJAK SIH DASAR SETAN GESREK"teriak suara perempuan yang sangat nyaring hingga nafis menutup kedua telingannya

N A F I S A [Gadis Indigo]Onde histórias criam vida. Descubra agora