Mikha nggak nuntut banyak kok

39 1 0
                                    

Rahman menggendong putri satu-satunya itu masuk ke dalam kamar dengan perasaan bersalahnya. Setelah meninggalkan anaknya begitu lama , kini ia meng Php i anaknya.

Mereka bertiga tidur, dengan Mikha di Apit oleh mami dan papinya.

Sementara Lily hanya bisa menahan tangisnya,

Lily yang merupakan anak dari seorang abdi negara juga pernah merasakan betapa hancurnya hatinya ketika ia harus di tinggalkan oleh ayah dan ibunya saat bertugas. Terlebih ayah Lily dulu adalah seorang polisi yang merupakan Jendral berbintang hingga harus selalu membuat Lily kecewa di saat Lily ulang tahun ayahnya selalu lambat datang.

Kini itu terjadi pada anaknya, dirinya dan suaminya adalah cerminan dari orang tuanya dahulu .

"Ini bukan pilihan mami yang ingin jadi abdi negara anakku sayang, mami mendaftar fakultas kedokteran tapi disana bukan rejeki mami, hingga kakek kamu menyuruh mami mendaftar akademi militer, mami sebenarnya ingin selalu ada merawat kamu memberikan kamu kasih sayang, bukan selalu menitipkan kamu kepada ajudan,"batin Lily,

"Anakku sayang, kamu harus kuat yah menjadi anak kolong tidak semudah itu, kamu harus siap kena mental , maafkan papi dan mami sayang,"batin Rahman,

Keesokan paginya,

Mikha terbangun, dan benar saja ia melihat mami dan papinya memeluk dirinya,

Air mata Mikha tumpah ,

Mikha sangat senang, akhirnya mami dan papinya pulang.

"Kamu sudah bangun sayang?,"tanya Rahman,

"Siap sudah papi komandan,"jawab Mikha,

"Anak mami makin Gede yah sekarang, gimana pertandingannya? Kamu dipilih nggak ikut PON?,"tanya Lily ,

" bukan PON lagi mi, tapi kata Coach vallerie aku di rekomendasikan masuk asian games,"ucap Mikha,

"Hebat anak mami,"Lily langsung memeluk anak satu-satunya itu.

" Pi,Mi,"

"Mikha mohon yah pas nanti Mikha event asian games, mami dan papi datang yah biar satu detik aja ,"

"Biar nanti Mikha semangat, Mikha mohon mi, pi,"

"Mikha nggak nuntut banyak , Mikha nggak minta mami dan papi beliin Mikha HP mahal dan mobil baru tapi Mikha cuma mau sekali aja mami dan papi datang di eceng Mikha,"ucap Mikha,

"Iya sayang, kalau perlu papi sama mami cuti buat anak tersayang,"ucap Rahman,

"Mami dan papi malam ini pulang kan?,"tanya Mikha,

"Papi dan Mami akan Sempetin pulang demi Princes kita,"jawab Rahman,

"Makasih mi, pi,"Mikha mencium pipi papi dan maminya secara bergantian

Mikha sangat senang, bahkan Mikha sangat bersemangat datang ke sekolah pagi ini.

Sementara Lily dan Rahman kini harus menuju ke kantor untuk menerima pendaftaran perwira karier TNI AU,

***

"Bismillah, semoga lancar Tuhan,"ucap Barqi sembari menenteng betapa banyaknya berkas-berkasnya.

Disana Barqi merasa sangat gugup, Ia hanya duduk di pinggiran sambil melihat beberapa titipan Jendral.

Rasa takut Barqi semakin menjadi, hingga ia didekati oleh seorang perempuan parubaya yang memakai baju PDL TNI AU.

"Hai anak muda!,"sapa wanita yang bername tag Lily.

" Siap Komandan,"jawab Barqi,

Me , Basketball And Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang