My Lovely Brother

473 35 2
                                    

Pairing: Bakugō Katsuki x Reader
Anime: Boku no Hero Academia (僕のヘロアカデミア)

☘︎☞︎︎︎Douzo!☜︎︎︎☘︎

Menjadi adik dari seorang Bakugo Katsuki terkadang menguntungkan, terkadang juga merugikan. Untungnya, tidak ada yang menggangguku di luar rumah. Dan ruginya, terkadang aku susah mendapatkan teman. Tapi walau begitu, aku senang memiliki kakak sepertinya. Kenapa? Walau ia menutupinya dengan sifat tsunderenya, aku masih bisa melihat kepeduliannya padaku. Contohnya...

"Oi! Darimana saja kau hah?!"

Waktu itu aku terlambat pulang karena harus mampir kerumah temanku, untuk mengambil bukuku yang dipinjam, karena esoknya ujian matematika. Hanya terlambat 20 menit dari biasanya, dan nadanya sudah setinggi itu. Ya walaupun memang begitu sih caranya bicaranya. Tapi aku bisa menangkap, ada nada khawatir dalam ucapannya.

"Namaku (Name) Katsu-niichan! Bukan 'Oi'!"

"Aku tidak peduli! Sekarang katakan darimana kau?!"

Aku beruntung, memiliki kakak sepertinya. Yah walau kadang menjengkelkan juga di waktu yang bersamaan. Tapi lebih dominan beruntungnya.

Kami sering bertengkar, tapi setelah itu cepat baikan. Tapi jika parah, sampai aku menangis, Katsu pasti kelimpungan (bingung) bagaimana cara agar membuatku berhenti menangis. Walau ia tak mengekspresikannya. Ia juga sering menjahiliku, seperti menyembunyikan barang sampai aku menangis karena tidak menemukannya karena itu hadiah pemberian ibu.

Katsu juga populer di sekolah. Aku tahu karena aku satu sekolah dengannya. Dia kelas 12 dan aku kelas 10. Ia memang temperamen, tapi juga tampan. Aku mengakuinya. Ia juga memiliki banyak fans (yang tentu lebih dominan perempuan daripada laki-laki) yang baik, dan juga fans yang fanatik. Ada di antara mereka yang menyebut Katsu dengan 'Bakugo-sama' atau 'Katsuki-kun', dan lainnya. Aku.. eh, sungguh, mereka tidak punya hak sama sekali memanggil Katsu dengan nama belakangnya. Hanya aku , ayah dan ibu yang boleh memanggil namanya.

Terkadang aku juga terlibat masalah dengan fans fanatiknya. Er, tidak terkadang lagi. Sering. Karena aku sering bersama Katsu, mereka mengira bahwa aku adalah kekasihnya. Dan Katsu, ia malah secara terang-terangan merangkulku di depan umum. Hanya Kirishima-senpai, Kaminari-senpai, Sero-senpai dan Ashido-senpai yang tahu bahwa aku dan Katsu adalah saudara.

Katsu pernah curiga, bahwa fansnya ada yang menyakitiku. Aku berusaha menyembunyikannya, agar Katsu tidak emosi dan menghajar fansnya itu. Tidak peduli jika itu laki-laki atau perempuan.

Kejadian antara aku dan fansnya yang paling parah, adalah ketika fansnya menghadangku di jalan. Waktu itu Katsu tidak pulang bersamaku karena ia mengerjakan tugas tambahan di sekolah. Saat itu ada 4 orang perempuan yang kuyakini adalah fansnya Katsu, menghadangku dengan wajah sangar. Tapi aku sama sekali tidak takut dengan mereka. Kan sama-sama manusia.

"Hey kau! Berhentilah mendekati Bakugo-sama!" Salah satu dari mereka berkata begitu sambil menunjuk kearahku. "Ya! Menjauhlah dari Katsuki-sama atau kau akan dapat akibatnya!" Jawab yang satunya lagi. Hey, jika Katsu mau pun, memangnya kalian semua akan dipacari olehnya sekaligus? Berpikir pakai otak, jangan pakai dengkul, bor.

"Kalau aku tidak mau?"

Gadis yang rambutnya kuncir kuda mengangkat tangannya, hendak menjambak rambutku. Spontan kupegang tangannya dan menggenggamnya dengan keras. Ia meringis. "Akh! Lepaskan ih!" Akhirnya kulepaskan saja, kasihan kan jika tangannya remuk? Nanti tidak bisa menulis.

"Dasar kau!" Gadis yang berambut sebahu ingin memukul wajahku, aku menghindar dan kupegang kepalan tangannya dan meremasnya sama seperti tangan gadis kuncir kuda tadi. "Aakkhh! Sakit!" Dan kulepas.

"Dasar kau anak adopsi!" Ucap gadis berambut panjang yang membuatku tersentak. "Kau hanya anak adopsi! Kau bahkan tak tahu orang tua kandungmu kan!?" B-bagaimana dia bisa tahu hal itu? Hanya keluarga dan pihak sekolah yang tahu tentang hal itu.

Ya, aku memang anak adopsi. Aku diadopsi oleh keluarga Bakugo saat aku berusia 6 tahun. Sebenarnya aku tidak dibuang dari lahir, tapi keluargaku yang lama tidak ada yang peduli padaku. Bukan tidak peduli, tapi tidak menginginkanku. Sehingga mereka membuangku ke panti asuhan dan akhirnya aku menjadi bagian dari keluarga Bakugo.

"Heh, anak adopsi? Tidak ada yang bisa dibanggakan dari itu!" Mereka terus menghinaku, dan aku tanpa sadar meneteskan air mata. Sampai aku sadar bahwa ada tangan yang merangkulku. Dan ternyata itu Katsu, yang badannya bersandar pada sisi kiri tubuhku.

"Cih, sialan, aku berusaha agar tidak membuatnya tidak meneteskan air mata lagi, tapi kalian dengan mudahnya membuat dia menangis" ucapnya dengan wajah menunduk, tapi nada bicaranya sungguh mengerikan, sampai sanggup membuat tubuh keempat gadis tadi bergetar takut.

"Me-memangnya di-dia siapamu B-Bakugo-sama? D-dia hanya gadis rendahan yang tidak berharga!" Ucap gadis yang bodygoals dengan berani. Katsu mengepalkan tangannya, dan ingin memukul wajah gadis itu tepat di hidungnya jika tidak ingat bahwa yang bicara dengannya adalah seorang gadis.

"Haah? Cih, kalau cari informasi itu yang lengkap dong" ia mulai menegakkan badannya. "Kau tidak mencari tahu keluarga siapa yang mengadopsinya? Jika tidak tahu akan kuberitahu. Dia, yang kalian para kurang ajar sebut tidak berharga, dia adalah adikku. Adikku. Bakugo (Name)" ucap Katsu dengan penuh penekanan. Keempat gadis itu kaget, serta penuh ketakutan. "Jadi, jika kalian para b*ngs*t berani mengganggu adikku lagi, kupastikan kalian tidak akan hidup damai" seketika mereka mengangguk dan langsung pergi dari sana. Aku mengusap air mataku, dan mendongak kearahnya. "Sankyuu, Katsu-niichan" ucapku sambil mengeluarkan senyum.

"Sudahlah, kau tak perlu mengeluarkan senyum paksa sialan itu" ucap Katsu. "Ayo pulang. Dan lain kali, jika ada lagi yang seperti itu, kau harus memberitahuku"

"Heem, iya nii-chan" jawabku sambil mengangguk. "Em, nii-chan"

"Apa?"

"Aku mau eskrim"

"Aku tidak punya uang"

"Kau bohong, beli game saja kau bisa masa beli eskrim tidak punya uang?"

"Ck, ya ya ayo!" Ia langsung meninggalkanku. "Eh, chotto!"

Begitulah sayangnya kepadaku. Tidak peduli bahwa aku bukanlah adik kandungnya, tapi ia sangat menyayangiku.

Aku menyayangimu Katsu-niichan!

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐚 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 (𝐬𝐥𝐨𝐰 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora