[53]

802 168 24
                                    

Jalan jalan ke Pontianak?Sungguh indah penuh dengan hutanAnda kena sidang guru bk?Ya udah lah paling kena surat peringatan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jalan jalan ke Pontianak?
Sungguh indah penuh dengan hutan
Anda kena sidang guru bk?
Ya udah lah paling kena surat peringatan.

Itulah pantun yang tiba tiba terbuat di otak [Y/n] yang ga di tangkap oleh para guru.

Dia kelihatan sebagai anak baik baik sih, wajar aja kalo ga di tangkap, malah sebelum guru datang dia juga pura pura di ikat, bodo amat kalo di bilang ga setia kawan, mereka dan dia beda situasi.

Saat anak anak lain ke luar dari tempat bk dengan sepenuh hati, [Y/n] pun mulai merasa kasian sedikit, iya kasian, yang menang taruhan tadi ga jadi dapat uangnya.

"Duitku terbuang sia sia" batin [Y/n] mengcapek {«orang yang menang taruhan}

Untung ia hanya nyumbang 200 yen.

Kalo lebih mungkin [Y/n] udah mengamuk sekarang.

Tapi kesampingkan soal uang yang bisa di dapat dengan cara judi bareng jabami (dengan kehokian sebulan penuh)

Anzu, dan Osamu sedang ngambek dengan [Y/n] tanpa alasan yang jelas sekarang.

Dengan senyuman empat lima penuh dengan muka tanpa dosa [Y/n] yang ga tau dua anak itu ngambek pun lebih memilih ngobrol dengan Suna persoalan tentang kehidupan 'Kita' yang ga punya aib untuk sekarang.

Baru juga dalam topik yang asik dua manusia yang tadinya ngambek ini langsung mendobrak meja masing masing sampai membuat seluruh kelas menatap ke kedua sumber keributan ini.

"....sun mereka napa?" Tanya [Y/n] yang bingung sendiri plus agak ngeri, dia ini ga pintar menghibur orang loh kalo ada pelajaran menghibur orang pasti [Y/n] pasti masuk ke peringkat kedua paling jelek.

"ga tau tuh, btw sampai mana tadi?" Tanya Suna langsung sambil melihat isi ponsel [Y/n]. Dan nyaris menekan folder bertulis 'rahasia negara, klo di buka kita ga temenan.'

Untung [Y/n] lihat dan langsung ngerebut ponsel nya. Bisa gawat kalo kelihatan anak orang.

"Eh apa itu? Lihat!" Kata Suna yang tiba tiba ngerasa kepo plus pengen tau, siapa tau kan ada aib yang di sembunyikan.

Misalnya, aib 'kita' yang lagi lari karna kecoa.

"Ga boleh Suk!" Larang [Y/n] sambil jungkir balik dan melompat ke sana kemari menghindari Suna yang berusaha merebut ponselnya.

Dan ga sadar dengan dua anak yang sedang badmood, sedang memainkan boneka vodoo yang punya rambut [Y/n] dan Suna.

Yah kayaknya boneka mistis tak boleh ada di sini, alhasil [Y/n] pun menendang dua boneka itu sampai ke tong sampah.

"Wih hoki!" Kata [Y/n] lalu baru sadar ponsel nya sudah di ambil Suna lagi.

"EH JANGAN SUN!" Pekik [Y/n] sambil berusaha ngambil hp nya lagi.

Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓Where stories live. Discover now