terimakasih semua

6.4K 554 5
                                    

.
.
.
.
.

saat mereka mencoba masuk, ternyata dipasang pelindung yang kuat diluar kastil. dan mereka pun mencoba menghancurkan pelindung itu.

"oh mereka sudah datang." ucap toneri.

"mereka?" ucap sasuke bingung.

"ya, teman temanmu."

*DUAR!

pelindung nya hancur dengan pulukan dari seorang haruno sakura. jujur serem ya bund.

merekapun masuk kedalam kastil dan disambut oleh para penjaga yang terbuat dari boneka itu.

"itu.. itu boneka yang menculik adikku." ucap hinata.

"mereka sangat banyak." ucap sai.

"aku merasakan cakra sasuke disini." batin naruto.

"naruto carilah sasuke, sai sakura lawan boneka boneka itu dan cari hanabi, hinata ikut aku mencari apa tujuan toneri."

"baik!" semua pun menjawab mengerti.

naruto berlari sangat cepat untuk menemukan sasuke.

"sasuke.. bertahanlah."

hinata dan shikamaru mencara sumber cakra yang dari tadi dapat dirasakan sangat besar.

"hinata coba gunakan byakuganmu untuk mencari dimana letak cakra itu."

hinata pun menggunakan byakugannya untuk mencari sumber cakra itu.

"ketemu shikamaru, disebelah ujung kanan kastil."

"baik, ayo kesana hinata."

saat mereka ingin menuju kesana, mereka mendapat cegahan dari boneka boneka tadi.

"bahkan disini pun ada? ada berapa boneka sebenarnya ini?!"

"hinata, aku bisa mengatasi mereka, kau cepat menuju sumber cakra itu."

"kau serius shikamaru?"

"ya hinata, cepatlah."

hinata pun menuju ke sumber cakra itu dan sampai ditempatnya.

"ini.. cakra ini ternyata.. BYAKUGAN?!" ucap hinata terkejut, ternyata cakra yang sangat besar ini tercipta dari byakugan.

"ya benar sekali, kau memang pintar putri byakugan." ucap seseorang.

"kau... kau pasti otsutsuki toneri."

"wah wah tebakanmu bahkan benar, ya aku adalah otsutsuki toneri, manusia terakhir yang ada dibulan." jawab toneri.

"kau menculik adikku, dimana adikku?!"

"adikmu sedang melihat mu dari byakugannya yang aku taruh disumber cakra ini juga."

"a-apa? KAU MENGAMBIL MATA ADIKKU?" hinata tak bisa menahan amarahnya lagi dan ia mulai menyerang toneri.

"kau tak akan bisa mengalahkanku" ucap toneri.

hinata terus melawannya sampai toneri mengendalikan tubuh hinata.

"kau benar benar keras kepala ya, aku akan mengendalikanmu untuk sementara."

disisi lain naruto yang sedang mencari sasuke, sasuke malah mencari toneri karena sasuke tau toneri akan melakukan hal yang tidak baik kepada teman temannya.

"hinataaa!" sasuke berteriak kepada hinata yang sedang bersama toneri.

"dasar uchiha ini, apa kau tidak bisa diam saja?"

"lepaskan hinata!"

"akan aku lepaskan jika kau berhasil melawannya." tiba tiba hinata yang dikendalikan oleh toneri menyerang sasuke.

"hinata dalam kendali ku kau tak dapat mengalahkannya dengan cakramu yang belum pulih itu." ucap toneri.

"h-hinata? sadarlah hinata."

*BRUK

sasuke terjatuh ketika terkena serangan hinata.

"HAHAHA, sudah kubilang bukan kau tak dapat mengalahkannya dengan cakramu itu, dasar uchiha."

toneri mengendalikan hinata untuk menyerang sasuke lagi dan tiba tiba...

"JANGAN KAU BERANI SENTUH SASUKE." naruto menahan serangan hinata.

"hei heii lihatlah ada pahlawan disini." ucap toneri.

"akan ku bungkam mulut mu itu dasar bodoh!" naruto pun melawan hinata yang dikendalikan oleh toneri dan hinata berhasil disadarkan.

"naruto-kun..?" ucap hinata setelah sadar.

"hinata, kau disinilah bersama sasuke dan tolong jaga dia, cakranya hampir habis." ucap naruto dan langsung melanjutkan perlawanannya dengan toneri.

hinata mengangguk dan duduk berdekatan dengan sasuke.

"sasuke-kun, kau tak apa?"

"aku baik baik saja hinata terimakasih."


sai dan burung gambarannya terbang untuk memasuki jalan terowongan itu lebih jauh dan menemukan sesuatu. hanabi, adik hinata.

"aku menemukannya, aku harus memberi tahu sakura." ucap sai.

"sakura aku menemukan adik hinata."

"sai? dimana?"

"di arah sana, ia sedang berbaring dan matanya tertutup oleh perban."

"toneri itu mengambil matanya." sai yang mendengarnya sedikit terkejut, bisa bisanya toneri mengambil mata seorang anak kecil.

"sai, tolong tangani ini sebentar." sai tak tahu sakura mau kemana tapi ia tau tugasnya jadi sai mengangguk pada sakura.

"terimakasih sai."

TBC
.
.
.
.
.

soo ini dia untuk kali ini, ahai thanks buat yang mau baca, maybe setelah ini capt terakhir dibulan deh, harus sabar kalo mau liat happy ending. haha. vote and thankyou💖

legendary coupleWhere stories live. Discover now