legendary couple

setelah pernikahan

hai semuaa author balik dengan capt baruu haha.
ya baiklah semoga suka yaa.

.
.
.
.
.

acara meriah itu pun berlansung lancar dan semuanya pun senang apalagi pengantin nya kan, siapa sangka yang dulunya adalah rival akan bersatu dalam ikatan ini. pernikahan pun selesai dan akhirnya narusasu sah juga ya.

"selamat untuk kaliaann!" ucap semua teman mereka dan narusasu tersenyum.

"selamat ya bro, kau duluan ternyata." ucap shikamaru pada naruto.

"ehehe iya, kau kapan shikamaru?"

"paling sebentar lagi, udah ada ko bro." jawab shikamaru sambil melirik ke kiba.

"wah kalau gitu harus secepatnya."

"aku juga akan menyusul." sahut sai tiba tiba.

"eh? sai? dengan siapa kau.."

"tuh." sai menunjuk pasangannya itu yang sedang ngobrol ngobrol cantik dengan kiba dan sang pengantin sasuke.

"pantas saja kau kelihatan lebih senang ternyata.."

"ya begitulah." jawab sai dengan senyum khasnya.

ya ayo kita pindah sama yang lagi rumpi rumpi cantik itu ya.

"oii sasukeee! selamat yaa!" ucap kiba.

"ya sasuke. bagaimana perasaanmu?" tanya shino.

"ah arigatou kiba.. kalau tentang perasaanku sih.."

"hei shino kenapa kau menanyai itu sudah jelas dia pasti senang kan?" ucap kiba.

"haha ya begitulah.. sepertinya kau akan menyusulku kiba." ucap sasuke and ya kiba sok sok nahan blushing nya.

"hei sasuke apa yang kau kata kan."

"tak usah bohong kiba kau dan shikamaru berkencan kan?" kali ini shino yang bicara.

"hei shino, kau juga akan menyusul tahu. lihat lah sai disana." kata kiba dan shino salting sendiri masa.

"ambil kembali ucapan mu shino, kau dan sai kan?" balas sasuke.

"diamlah kalian."

"OOIII!! SELAMAT NARUTO DAN SASUKE!!" ucapan selamat penuh semangat itu... siapa lagi kalau bukan seseorang beralis tebal, dengan siapa dia? tentu sang kazekage.

"selamat ya naruto." ucap kazekage.

"yo lee, gaara. arigatou." sapa balik naruto.

"aku akan ke sasuke." ucap gaara dan dibalas anggukan oleh circle naruto.

"lee dan gaara.. apa kalian datang bersama?" tanya sai.

"yap." jawab lee.

"kalian sepertinya dari tadi selalu bersama ya, eh jangan jangan..." suatu pikiran melintas diotak shikamaru.