I Wanna Be || c.h/calum hood

PART 12

Marin melangkahkan kakinya mencari Calum.

Dan, Marin mendapati Calum berada di hadapan semua yang berada disitu. Calum bersama kawan-kawanannya sedang berada diatas panggung dan masing-masing memainkan instrumen. Marin yang berada dibarisan paling belakang, menerobos masuk kedalam barisan tersebut. Hingga akhirnya Marin sampai dibarisan paling depan...

MARIN POV ON

Yaampun!! Apa.... Apakah itu Calum? Dia membawa benda yang lumayan besar dan dikalungkan begitulah aku tak mengerti.

Aku benar-benar melihat Calum berada diatas sana.

"You call me up,
It's like a broken record
Say that your heart hurts
That you never get over him getting over you,
And you end up crying
And I end up lying,
'Cause I'm just a sucker for anything that you do,

And when the phone call finally ends,
You say, "Thanks for being a friend,"
And we're going in circles again and again

*reff : I dedicate this song to you,
The one who never sees the truth,
That I can take away your hurt, heartbreak girl.
Hold you tight straight through the day light,
I'm right here. When you gonna realize
That I'm your cure, heartbreak girl?*

I bite my tongue but I wanna scream out
You could be with me now
But I end up telling you what you wanna hear,
But you're not ready and it's so frustrating
He treats you so bad and I'm so good to you it's not fair.

And when the phone call finally ends
You say, "I'll call you tomorrow at 10,"
And I'm stuck in the friend zone again and again,

*reff

I know someday it's gonna happen
And you'll finally forget the day you met him
Sometimes you're so close to your confession,
I gotta get it through your head
That you belong with me instead,

*reff2x* "

Setelah lagu selesai, orang-orang disekitarku semakin ribut. Aku yang tidak menyukai keributan plus keramaian, langsung menjauh. Aku keluar lagi dari tempat ini dan duduk dikursi yang berada diluar tempat ini.

Haaaaaah......

Aku menarik nafasku. Karena serius, didalam sangatlah pengap!

Aku hanya melihat jalanan yang selalu dilajui oleh mobil dan beberapa benda lainnya. Terkadang, disaat ada orang yang melihatku, aku tersenyum. Tapi dasar manusia, mengapa senyumanku tak dibalas? Tak sopan, bukan?

***

"Hey! Marin!!"

Aku mengerjapkan mataku berkali-kali. Ternyata tanpa kusadari, aku tertidur disini!

"Cal, apa urusanmu sudah selesai?" Tanyaku padanya dengan nada yang sedikit serak. Aku masih mengerjapkan mataku karena aku masih ngantuk.

"Ya. Ayo pulang." Dengan sedikit gontai aku pergi mengikutinya ke mobil. Akhirnya, aku dapat kembali kerumah.

MARIN POV OFF

***

Sambil menyupir, sesekali ia melihat kesebelah. Ia melihat Marin yang tertidur pulas.

Terkadang, kepalanya menunduk akibat mobil yang bergerak ini. Dan didalam terkadang itu pula, Calum --dengan sebelah tangannya-- membenarkan posisi kepala Marin agar tak sakit nantinya. Jika lampu lalu lintas berwarna merah. Calum memegangi keningnya agar tidurnya enak. Ohhh begitu baik ternyata Calum...