|01|

1.6K 361 359
                                    

SELAMAT MEMBACA CERITA 'ELANDRA'

Cerita ini sudah di revisi dan sudah di rombak habis-habisan. Banyak alur yang diubah karena alur cerita sebelumnya agak kurang masuk akal, kaya feel nya nggak begitu dapet, gitu. makanya aku berusaha mati-matian buat ciptain alur baru😭 cape banget, serasa bikin cerita baru. tapi nggak apa-apa. aku harap kalian suka sama ceritanya. okey? Thank u, all..

"Yakinlah, pertemuan itu tidak akan salah tempat, tidak akan salah waktu, apalagi salah orang."


Kring kringg kring..

Sebuah alarm di atas nakas berbunyi kencang membuat seorang gadis yang tengah tertidur pulas kini harus membuka matanya perlahan.

Gadis dengan selimut yang masih menempel sempurna di tubuhnya melirik ke samping dan mendapati jam bekernya bergetar kencang mengganggu waktu tidurnya. Secepat mungkin tangannya ia gerakkan untuk mematikan jam yang membuat mimpi indahnya itu terjeda.

"Astaga! Nih beker tua berisiknya nggak ngotak!" gertak gadis itu kesal langsung mematikan beker tua itu lalu menarik selimutnya berencana tidur kembali dan melanjutkan mimpinya yang sempat terjeda.

"Bright, i'm come back," desisnya pelan sambil menutup mata berharap bertemu kembali dengan Bright Vachirawit walau hanya sekedar di mimpi.

"Laura!"

Mendengar namanya dipanggil, gadis itu kembali bangun dan berdecak. "Siapa lagi yang berani ganggu tidur gue?!"

"Laura.. Ayo bangun, sayang. Ini sudah jam setengah tujuh. Waktunya sekolah!" teriak seorang wanita paruh baya dari bawah sana. Sudah bisa dipastikan, itu adalah Nirma, Mamah Laura.

"Gue masih ngantuk banget, please!" desah gadis itu pasrah seraya mengucek-ucek matanya pelan.

ceklek

Pintu kamar gadis itu terbuka menampakkan sosok wanita berdiri di ambang pintu.

Laura langsung menoleh melihat kearah pintu. Ternyata disana sudah berdiri sosok Nirma yang menatapnya kebingungan.

"Laura.. Kenapa kamu lama banget bangunnya?" tanya Nirma khawatir lalu berjalan mendekati Laura.

"Mamah hampir ngira kamu mati tau, soalnya dari tadi mamah panggil kok nggak bersuara," sambung Nirma.

"Mah, Laura lagi nggak mood masuk sekolah," terang Laura cengengesan.

"Nonton drakor lagi? Sampe malem, makanya telat bangun?" tanya Nirma jengah melihat putri semata wayangnya itu malas sekali belajar. Padahal, ini hari pertamanya masuk sekolah, lho.

"Eughh..."

Laura menggeliat sebentar lalu duduk di atas kasur bercorak Hello Kitty miliknya.

"Enggak, mah. Laura cuma nonton film Divergent dari season pertama sampai season akhir," kata Laura santai seperti tidak ada beban.

"Mamah nggak mau tau, pokoknya kamu harus masuk sekolah hari ini. Jangan malas, orang malas masa depannya suram," kata Nirma.

"Andai aja ada sekolah yang masuk malam, pasti gue masih enak-enaknya tidur mimpiin Bright" Laura bangkit dari tempat tidurnya. Ia menguap lebar dan langsung memantapkan kakinya untuk berdiri. Mata gadis itu menghitam persis seperti mata panda. Itu akibat terlalu banyak begadang.

𝐄𝐋𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang