Page 13

163 27 4
                                    

*****

Seorang wanita cantik dan anggun baru saja keluar dari lift yang sedari tadi membawanya. Kakinya berjalan ke salah satu pintu penthouse hingga akhirnya berhenti. Jarinya menekan satu per satu angka yang menjadi sandi masuk pintu itu hingga akhirnya terbuka.

"Dia belum bangun ya? Tapi ini memang masih pagi kan" gumamnya

Ia lebih dulu ke arah dapur guna meletakkan barang bawaan yang sedari tadi ia pegang. Makanan rumahan yang sudah siap jadi dan beberapa side dish kesukaan putranya, Kris.

"Kris!! Bangun nak!" teriaknya dari arah dapur tapi yang dipanggil tak kunjung datang atau pun menyahut.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeriksa sendiri ke kamar Kris.

"Auhhh sudah dibilang berkali-kali, kenapa harus punya anak tangga sebanyak ini huhh" gerutunya setelah selesai menaiki semua anak tangga itu.

"Kris ay- KRIS?!"

Wanita itu memekik memanggil nama putranya itu, membuat dua sosok yang sebelumnya tidur berpelukan tiba-tiba terbangun

"Ma-mama"

.

.

.

Chanyeol sekarang hanya bisa mondar-mandir di kamar tamu rumah Kris, kamar yang selama ini ia tempati selama tinggal di rumah Kris. Ia tidak berani keluar setelah sebelumnya mereka didapati tidur sambil berpelukan.

"Astaga! Kau memalukan Chan!!" rutuk Chanyeol pada dirinya sendiri. Karena tidak berani keluar, ia kemungkinan akan telat ke kantor makanya sebelumnya ia sudah beri tahu kepada teman-temannya bahwa ia kemungkinan akan terlambat ke kantornya.

Chanyeol membuka sedikit pintu kamarnya ingin melihat situasi di luar. Dia bisa lihat kalau perempuan cantik yang dipanggil Kris 'Mama' tadi berdiri di depan counter dapur, tapi ia tidak lihat Kris. Mungkin Kris sedang bersiap-siap di kamarnya.

"Aku benar-benar malu!" rutuk Chanyeol lagi dan seketika tubuhnya merosot ke lantai.

Tunggu! Mereka kan tidak berbuat yang aneh-aneh! Mereka hanya tidur bersama! Lagi pula mereka sama saja kan? Iya kan....

.

.

.

"Kenapa datang tiba-tiba begini?" tanya Kris yang turun dari arah tangga kamarnya.

"Memangnya kenapa? Mama rindu kau, memangnya salah? Siapa suruh jarang ke rumah?"

"Kerjaan Kris banyak"

"Kris..." panggil wanita itu dengan nada serius. Kris menatap ibunya dengan tangan yang masih bergerak memasang jam di pergelangan tangannya.

"Anak tadi siapa?"

"Ma, dia punya nama. Namanya Chanyeol. Sementara dia akan tinggal di sini denganku"

"Kenapa?"

"Mama datang dengan siapa ke sini? Sendiri lagi?"

"Kau belum jawab, kenapa dia tinggal bersamamu?"

Kris bangkit dari kursinya, "Aku yang minta, sudah menjawab pertanyaan mama? Supir rumah sudah ku suruh datang ke sini untuk menjemput mama. Aku tidak bisa antar, harus segera ke kantor"

"Secepat ini? Kau belum sarapan Kris"

"Aku tidak sarapan berat pagi hari Ma"

Kris berjalan menuju kamar yang ditempati Chanyeol sekarang.
"Chan!! Chanyeol!"

HEY YOU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang