This Journal - 19th.

Persahabatan & Twin Bersaudara

Sabtu 17 April 2021 pukul 08.00 wib
Pagi hari yang begitu indah di kota London. Tetapi tidak seindah dalam sebuah kamar yang begitu megah. Kegaduhan yang di lakukan Twins tidak pernah henti, ada saja yang mereka ributkan hingga membuat kedua orang tuanya menggelengkan kepalanya. Sifat kedua anaknya memang susah di tebak. Terkadang akur terkadang ribut. Namun hanya satu yang diherankan, Twins sangat dingin dan cuek terhadap orang lain termasuk keluarga besarnya. Berbeda jika bersama mereka berdua.

"Yak, kamu duluan yang membuat kekacauan, kenapa aku yang kau salahkan hah?" Tanya salah satu Twins dengan nada yang tidak bisa di bilang santai.

"Aku?" tunjuk dirinya sendiri. "Enak saja, kamu duluan ya, aku hanya merapikan pakaian yang sudah siap dibawa" jawab salah satunya dengan nada santai.

"Tapi..." ucapan salah satu terpotong oleh wanita paruh baya yang datang ke kamar mereka.

"Sudah-sudah kalian ribut terus. Cepat bereskan barang kalian kemudian turun untuk sarapan. Kita akan segera berangkat." Ucapnya dengan nada yang sangat lembut.

Twins akhirnya mengalah dan lebih memilih merapikan barang-barang mereka. Kenapa? Karna hari ini mereka akan pindah atau bisa di sebut pulang kekampung halaman kedua orang tuanya. Mereka hanya bisa menuruti. Twins sebenarnya tidak ingin pergi dari tempat kelahirannya ini, mereka sudah terlalu nyaman walaupun sifat mereka tidak pernah berubah.

Senin 19 April 2021 pukul 06.00 wib
Di pagi hari yang indah, di sebuah kota. Twins bersaudara akhirnya akan memulai kehidupan baru mereka dan juga dengan suasana baru. Setelah kepindahan pereka kemarin. Hari ini adalah haru pertama mereka memasuki sekolah barunya.

Disebuah kamar yang luas dan megah terdapat dua tempat tidur. Dikamar tersebut terdapat dua laki-laki yang sudah siap dengan pakaian sekolah mereka masing-masing. Mereka bergegas menuruti anak tangga untuk sarapan bersama ayah dan bunda mereka. Sifat mereka begitu cuek dan dingin terhadap orang lain, sehingga kedua orang tuanya takut jika kedua putranya tidak memiliku teman.

Seperti biasa kedua Twins tidak pernah menunjukan senyum mereka jika terdapat orang lain di sekitar mereka. Mereka selalu terlihat datar dan memiliki aura yang sangat pekat.

"Ah kedua putra tampan Bunda sudah siap. Ayo duduk kita sarapan bersama" ucap Bundanya dengan senyuman lembutnya.

Si Twins hanya berdehem. Kedua orang tuanya hanya bisa memakluminya. Mereka tau bagaimana sifat kedua anaknya jika ada orang lain di sekitarnya.

"Apa kedua putra Ayah ini tidak mau berinteraksi dengan yang lain hm?. Kalian akan susah memiliki teman jika sikap dingin kalian ini tidak di hilangkan" ucap Ayah kepada kedua putranya.

"Apa yang harus kami rubah Ayah?" ucap Eros

Eras yang mendengar saudaranya berkata hanya menganggukan kepalanya

"Benar yang di katakana Eros Ayah. Memangnya kami ini apa yang bisa berubah" ucap Eras.

Setelah perbincangan yang sedikit rumit akhirnya mereka sampai di sekolah baru. Tidak ada yang spesial namun banyak yang menatap keduanya.

Senin 26 April 2021 pukul 06.00 wib
Setelah 1 minggu mereka bersekolah, belum ada teman yang bisa akrab dengannya. Namun ada seorang yang berhasil mendekati mereka berdua, walaupun terkesan sangat dingin. Mereka selalu bertiga. Angga, ya seorang yang berhasil mendekati twins namun belum dapat berteman dengan baik karna sikap twins yang begitu tertutup.

Namun suatu kejadian yang menimpa salah satu twins bersaudara. Saat dalam perjalanan pulang sekolah, Eros di culik oleh seseorang saingan bisnis kedua orang tuanya. Eras sangat panik dan khawatir, di sampingnya angga selalu memberika ketenangan agar orang yang dia anggap teman ini bisa tenang.

"Apa yang harus ku lakukan? Adikku dalam bahaya" ujar Eras dengan nada khawatir

"Tenang Eras, jangan panik, jika kita panik maka kita tidak akan berfikir jernih. Orang tuamu juga akan ikut khawatir" ucap Angga menenangkan

Setelah beberapa jam akhirnya kedua pria ini menemukan tempat penyekapan Eros. Mereka sudah menghubungi orang tua dan polisi. Dengan nekat mereka menerobos gudang penyimpanan itu tanpa takut sama sekali. Angga selalu setia mendampingi Eras dalam penyelamatan. Setelah memasuki gedung. Dengan mata melotot, Eras melihat saudaranya yang terikat dan tak berdaya, ia merasa geram dan marah.

"Hai kalian, kalian apakan saudaraku hah?!!" Teriak lantang Eras kepada sang penculik

Semua penculik terkadet dan alhasil perkelahian tidak dapat di elak. Mereka bertarung dengan membabi buta samapi akhirnya mereka bisa membebaskan Eros. Dengan tatapan khawatirnya, Eras mendekap saudaranya. Ia sangat menyesal tidak dapat melindungi saudaranya.

Angga yang melihat itu hanya bisa bernafas lega. Semua penculik di ringkus oleh kepolisian. Setelah kejadian itu Eros dilarikan kerumah sakit karena keadaannya sangat memprihatinkan.

Rumah Sakit MJDD pukul 20.00 wib
Di ruang tunggu tersebut hanya tersisa 2 orang yaitu Eras dan Angga.

"Angga terimakasih telah membantuku untuk menyelamatkan Eros. Jika tidak ada kau, aku tidak tau lagi hatus bagaimana" ucap Eras kepada Angga

"Tidak apa Eras, itulah gunanya sahabat bukan" senyum angga dengan tulus sambil menepuk pundak Eras

"Jadi jangan khawatir lagi, Eros akan baik baik saja" lanjut angga

"sahabat ya? Ternyata begini rasanya memiliki seorang sahabat" ucap Eras dalam hati

Setelah beberapa hari di rawat, Eros di boleh kan pulang, ia sangat senang dapat pulang. Akhirnya setelah kejadian tersebut. Eros di jaga dengan ketat oleh saudaranya dan tak tertinggal juga sahabat baru mereka Angga. Mereka bertiga bersahabat bagaikan perangko yang tidak dapat di pisahkan.

Jangan pernah menutup diri kawan. Masih ada orang-orang yang tulus ingin berteman. Bersahabat tidak begitu mengerikan bukan. Ok sekian see you....

━━━━━━━━━━━━
tᧉrι꧑αkα᥉ιh. αlvαn
creator : baekhyun'alvan
-
Persahabatan & Twin Bersaudara
❘❙❚❙❚❘❙❘❚❙❚❘❙❘❙❘❚❘❙❘❙❘❚❘❙❘❚❙❚❘❙❘❙❘❚❘❙❘❚❘
privyazannost .
━━━━━━━━━━━━