👑16👑

206 13 5
                                    

MASIH MAU MAIN TEBAK-TEBAKAN SAMA AUTHOR KAN?

SETELAH BACA PART INI SEMOGA KAGAK OVERTHINKING DEH YA😭

ENJOY AND HAPPY READING















Reine saat ini baru selesai mandi, ia sudah memakai pakaian tidur dan ia langsung pergi menemui Arthur di kamarnya

Tok tok

"Arthur boleh aku masuk?' izin Reine

"Iya" balas Arthur dari dalam dan Reine langsung membuka pintunya

Baru saja Reine menutup kembali pintunya, tiba-tiba Reine merasa perutnya sakit sampai membuat ia jatuh meringkuk. Arthur yg melihat itu langsung panik dan menghampiri Reine lalu menggendongnya dan mendudukkan dikasurnya

"Reine kamu kenapa?" Tanya Arthur panik

"P-perut aku sa-sakit banget" jawab Reine

"Kita ke rumah sakit ya" ucap Arthur dan hendak menggendong Reine namun di tahan oleh Reine

"Dokter pun gk bisa ngobatin Thur" lirih Reine

"Maksud kamu? Kamu ada sembunyiin apa dari aku?" Tanya Arthur

"Gak ada, kamu udah tau. Ini sakit pasti karena Ray" jawab Reine membuat Arthur berpikir

"Shit! Ray terluka lagi" ujar Arthur dan Reine mengangguk lemah

"Kita harus liat Ray Thur" ucap Reine

"Gak sekarang. Kamu kesakitan kek gini, lagian Ray masih di Amerika kan" balas Arthur

"Mereka udah pulang sore tadi. Thur aku mohon, sakit aku gk akan sembuh kalo bukan Ray yg disembuhin" ucap Reine

Rasanya Arthur ingin marah jika mengingat kebodohan Reine yg berani dan nekat melakukan hal ini. Reine yg tau diamnya Arthur karena apa, dengan tangan kiri yg masih memegang perutnya yg terasa perih dan sangat menyakitkan, ia biarkan tangan kanannya memegang tangan Arthur membuat Arthur tersadar

"Aku tau apa yg kamu pikirin. Tapi kamu juga tau apa alasan aku. Kamu tau Ray keras kepalanya gimana, kamu tau sendiri setertutup apa dia, dia gak akan mau cerita atau jujur kalo dia lagi kesulitan atau terluka. Dengan cara ini aku bisa tau dia sedang terluka. Aku cuma gak mau ada apa-apa sama dia karena kecerobohannya" ucap Reine

"Tapi sakit yg kamu rasain itu 2x lipat sakitnya dari yg Ray rasain. Mikir dong Reine, walaupun kamu gak terluka tapi rasa sakitnya bisa membunuh kamu" ucap Arthur berusaha menahan emosinya

"Karena itu kita harus tau keadaan Ray dan selamatin dia. Kalo kamu gak mau aku kenapa-kenapa kamu turuti kemauan aku buat mastiin keadaan Ray" balas Reine dan Arthur hanya diam

"Arthur ku mohon" ucap Reine dengan nada dan raut wajah yg sangat memohon

"Fine. Tapi kamu kuat?" Tanya Arthur

"Jangan meremehkan aku Thur" jawab Reine

"Yasudah ayo ku antar ke kamar biar kamu ganti" ucap Arthur dan Reine mengangguk patuh

Akhirnya mereka berdua tiba di markas Randolf. Arthur langsung membuka pintu ruang pribadi untuk Randolf dengan kasar membuat yg berada di dalam terkejut. Namun yg lebih terkejut adalah ketiga inti Randolf saat melihat Reine

"Loh Cici gkpp? Kok udah sama Arthur?" Tanya Ethan membuat Arthur dan Reine saling menatap

"Maksudnya gimana? Reine selalu sama gue 24jam" jawab Arthur membuat ketiganya terkejut

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang