Different - na jaemin [ END ]

03

PLAKKK

suara itu terdengar keras di rumah yang megah ini.suaranya nyaring benar" nyaring sampai semua orang yang ada disana ketakutan.

"SUDAH BERAPA KALI APPA BILANG JANGAN TEMUI MAKAM EOMMA MU!!" bentak Siwon kepada jaemin.jaemin memegangi pipi nya yang baru saja ditampar oleh appanya.tubuh jaemin bergetar.dia sangat takut sekarang.

"maafkan aku appa"kata jaemin menggunakan bahasa isyarat.siwon menatap tajam jaemin dan menarik jaemin ke arah gudang.

Siwon mendorong jaemin masuk ke gudang rumah lalu menendang perut jaemin berkali kali menggunakan kakinya.jaemin hanya bisa merintih kesakitan.setelah puas dengan semua yang dia lakukan kepada jaemin,Siwon meninggal kan jaemin digudang yang gelap dan menguncinya dari luar.bagaimana keadaan jaemin? keadaan benar benar parah,banyak luka lebam di badan nya bahkan dia muntah darah karena Siwon terlalu keras menendang perutnya.

keesokan harinya,jaemin tidak berangkat ke sekolah karena ia masih di kunci di dalam gudang.jaemin bangun dan berusaha untuk berdiri.jaemin berjalan kearah pintu dan berusaha membuka pintu, ternyata masih dikunci.jaemin menangis dan duduk di dekat tumpukan barang barang bekas.karena kelelahan menangis,jaemin tertidur.

pintu gudang terbuka menandakan jaemin bisa keluar dari dalam sana.jaemin membuka matanya dan menemukan renjun yang berdiri di pintu.jaemin tersenyum.

"Keluar dan bikin kan kami sarapan malam"ucap renjun dengan nada dingin nya lalu meninggalkan jaemin.jaemin langsung berdiri dan menuju kamarnya untuk mandi dan segera membuatkan keenam saudara + appanya makan malam.

sekarang sudah larut malam dimana jaemin sedang duduk termenung di balkon kamarnya.dia menatap langit malam dan merasakan hembusan angin yang kencang.

"eomma sedang apa disana?" ucap jaemin dalam hatinya.dia benar benar merindukan eommanya itu.tak terasa satu tetesan air mata membasahi pipi gembul jaemin.dengan segera jaemin mengusap air matanya lalu beranjak dari balkon untuk tidur.