ISTRI KEDUA YANG DIMANJAKAN GUS

3. terpaksa menikah

gadis yang mempunyai nama panjang ayesha lutfiatul khansa atau kerap disapa eca ini bingung siapa ya g datang dirumah nya karna dia merasa asing oleh dua orang lelaki yang memakai baju jubah dan satu perempuan yang memakai pakai muslimah syari dia berpikir mungkin teman jauh ayahnya itu.

ayahnya eca menyuruh nya duduk disampingnya tepat dihadapan lelaki yang memakai jubah berwarna hitam yang tengah menunduk dan disampingnya sepertinya itu istrinya dan benar saja tak lama ayahnya eca memperkenalkan mereka berasal dari pesantren dan yang ada didepan ku ini kata ayahnya adalah anak Kiai dipesantren dan namanya adalah Gus ikhsan dan disebelahnya adalah istrinya yang bernama ning salwa tepat seperti dugaannya yang tadi.

tapi disini ada yang mengganjal karna ayah eca berkata mereka menunggunya padahal kan mereka tidak kenal satu sama lain lalu kenapa mereka ingin bertemu denganya lanjut kebingungan dan tak lama kemudian suara lembut istri dari Gus itu mulai mengejutkannya karena alasan mereka datang kesini adalah ingin mmelamar eca ntuk suaminya yang bahkan pernikahan mereka bisa dikatakan masih seumur jagung yaitu baru berumur 1 bulan.

POV ECA
********
aku terkejut bagai mana mungkin seorang istri mengijinkan suaminya beristri lagi dan dia sampai menemani suaminya datang kerumah ku untuk meyakinkan aku bahwa dia telah mengijinkan suaminya itu untuk melamar diriku.

tanpa berpikir panjang aku menolak lamarannya mentah mentah hei aku ini masih muda loh mana mau aku menikah muda dan lagi aku mau di jadikan istri kedua tidak terpikirkan oleh otaku yang pas pasan ini.

dan aku berkata pada sepasang suami istri yang ada didepan ku ini apa alasan mereka melamarku apakah mereka tidak bisa mempunyai anak atau apalah itu pikiran negatif mulai menjalar di otakku yang pas pasan ini dan Gus yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara dan dia berkata kepadaku"tidak bukan itu alasanku datang untuk melamarmu tapi memang keinginan hati saya untuk melamarmu"dia berkata dengan tenang.

dan aku langsung naik darah dan berkata apakah Gus ini tidak cukup bersyukur mempunyai istri yang cantik dan baik akhlaknya tidak kekurangan apapun dan sekarang Gus ingin mempoligami dirinya apakah Gus tidak memikirkan perasaan istri Gus aku berkata seperti itu padanya tidak perduli bahwa yang dihadapanku ini seorang anak Kiai setelahnya aku berkata kepada istrinya Gus itu dan berkata ning salwa kan cantik, baik akhlaknya, dan sehat kok mau dimadu padahalkan kalian baru menikah satu bulan apakah ning salwa tidak sakit hati dia hanya menunduk sambil mengeluarkan air mata dan saat itu aku juga tau bahwa sebagian kecil hatinya masih belum merelakan suaminya menikah lagi dan aku pun sudah tau jawabanya tetap bahwa aku menolak lamaranya titik gak pake koma. maaf-maaf aj ya aku gak mau nanti disebut pelakor walaupun sebenarnya tidak seperti itu tapi pandangan setiap orang kan berbeda beda.

tetapi setelah aku berkata seperti itu ayahku tiba tiba marah karna ayah ku bilang aku sudah keterlaluan dan tak lama ayahku memegang dadanya dan akhirnya beliau tiba tiba pingsan dan kami dengan segera membawa ayahku kerumah sakit dan setelah diperiksa ayah mempunyai penyakit jantung ringan dan dokter menyarankan bahwa ayahku jangan terlalu banyak stress apapun kemauannya sebisa mungkin kami harus mengabulkan nya takutnya jika tidak dikabulkan beliau akan kepikiran dan itu bisa berbahaya bagi kesehatan ayahku itu.

aku menangis mendengar penuturan dokter itu ibuku yang sudah masuk diruang rawat inap ayah menyuruhku untuk masuk karna ayah ingin membicarakan sesuatu. setelah aku masuk aku melihat ayahku terbaring lemah dengan selang infus yang terpasang dibagian tangan kirinya.aku sedih melihat kondisi ayah seperti itu yang walaupun kami sering berdebat karna aku sering membantahnya tetapi aku tetap menyayangi ayahku itu.

setlah kami berenam ada disana ayah berkata bahwa dia ingin melihatku menikah dengan Gus ikhsan. aku ingin menolak tapi aku mengingat apa yang dibicarakan dokter yang memeriksa keadaan ayahku, aku takut jika aku menolaknya ayah akan drop lagi dan dengan air mata mengalir aku berkata bahwa aku bersedia menikah dengan Gus yang sudah beristri itu dan ayahku berkata ia ingin melihat anaknya menikah sekarang dan dengan dadakan kami menikah, dengan dokter dan teman Gus itu yang menjadi saksi pernikahan kami dan ayahku menjadi walinya kami saat ini sah menjadi suami istri.

dan aku tidak tahu kapan Gus itu menyiapkan cincin itu padahalkan pernikahan kami ini dadakan? tapi yasudahlah aku tak mau berpikir lagi karna otak ku sudah meleleh karna memikirkan pernikahan kami yang tidak sesuai impianya.

stay terus untuk part part selanjutnya ya kalau kalian punya saran tentang cerita ini komen yaa ipit bakalan berusaha semampunya😅😅 ig ipit4899