roku.

57 6 0
                                    

"RoiRoi? Mau kemana?"

Rekan sesama barista Hiroi, Shin bertanya kala melihat gadis itu turun dari lantai dua dengan pakaian kasual, bukan seragam kafe yang biasa ia kenakan.

"Ah, Shin!"

Terlonjak kaget, gadis itu memegang dadanya. Jantungnya berdebar kencang akibat pemuda bersurai perak tersebut.

"Maaf." Ujar Shin sambil tertawa kecil. Wajah dinginnya seketika menjadi jahil saat melihat Hiroi bagaikan maling tertangkap basah. "Pergi membeli bahan? Bukannya kemarin Chika-san sudah membelinya?"

Menggelengkan kepala, Hiroi menggumam pelan. Semburat kemerahan menyebar di wajah.

"Hah? Aku tidak bisa mendengarm―"

"―Hiroi!"

Ucapan Shin terpotong oleh suara kencang milik pemuda bersurai cerah. Secara otomatis menyita perhatian seluruh pengunjung kafe. Pandangan Shin beralih antara Hiroi dan Kyojuro, sebelum ia mengangguk paham.

"Naruhodo."

"'Naruhodo' apanya?!" Seru Hiroi, wajahnya semakin memerah. Sementara Kyojuro yang menyaksikan dari pintu hanya terkekeh.

"Kami mau pergi melakukan hanami." Ujar Kyojuro. "Mau ikut?"

Shin menggelengkan kepalanya, ia memberikan gestur ke sekitarnya.

"Tidak, karena RoiRoi pergi berkencan denganmu, aku harus menghandle medan perang ini secara solo." Balasnya, "lagipula, aku tidak mau menjadi nyamuk diantara kalian. Jadi pergi dan nikmatilah kencan kalian, syuh syuh."

Masih dengan wajah semerah tomat, Hiroi memutar matanya sebelum menarik Kyojuro keluar dari kafe.

"Katakan pada Chika-san dan bakaniki kalau aku akan pulang agak malam! Jaa ne."

---

"Akhirnya!"

Gadis berkacamata itu memekik gembira. Kedua tangan direntangkan sebelum ia menjatuhkan tubuhnya di atas kain yang digunakan sebagai alas duduk.

"Kyo, kau masih ingat janji kita?"

"Hmm?" Kyojuro menatap gadis yang tengah merebahkan dirinya itu, "tentu saja! Di kehidupan manapun, aku akan mencarimu―"

"―untuk melakukan hanami."

Keduanya mengucapkan itu secara bersamaan sebelum tertawa kencang. Mengundang tatapan aneh dari orang-orang sekitar yang juga tengah melakukan hanami.

"Sepertinya tuhan akhirnya merasa kasihan padaku karena telah menggagalkan setiap rencanaku untuk melakukan hanami di kehidupan sebelumnya."

- end -

---
Published 01. 07. 21
[293 words]

hanami ; r. kyoujurou x oc.Where stories live. Discover now