Haidar : kayaknya bakal menghanyutkan kaya bang Tara.
Dirga : Udah woy, besok kalian jadi pulang?
Gentala : Jadi nya lusa gw pulang Jeffry : Oh
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Sekarang anak kosan kecuali bang Dirga lagi di rooftop buat santai-santai sambil menikmati semilir angin malam dan kopi hangat "Nah disini biasanya jadi tempat nongkrong sama ngejemur." ucap Chandra yang sedang menjelaskan ke Asa
"Gw kira nggak bakal ada rooftop buat ngejemur karena lapangan gede." sahut Asa
"Itu dulu, sekarang udah nggak." Timpal Nathan yang sedang memfoto bulan dan langit malam
"Emang kenapa? Bukannya enak tinggal lurus gitu nggak usah naik tangga?" tanya Asa dengan heran
"Dulu ada yang di pelet gara-gara jemur di luar makanya dibikin rooftop." Suara Dirga yang tiba-tiba.
Mendengar jawaban bang Dirga, Asa hanya mengangguk dan sedikit terkejut karena bang Dirga ada di depan pintu rooftop
"Ngagetin aja bang" kesal Kamal
"Daritadi sepi di bawah, terus kamu anak kecil sendiri ngapain main di rooftop?" Bang Dirga
"Abang udah tua juga ngapain di rooftop?" Kamal
"Udah jangan berantem." Asa
Akhirnya anak kos cerita-cerita di rooftop sambil meneguk kopi di bawah sinar bulan.
"Chan tadi gw liat cewek gamis putih di Deket jemuran." ucap Asa sambil nurunin tangga.
"Jangan bikin takut, tapi bener juga sih dulu yang pernah tinggal disini bilang gitu juga." Chandra
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
