Hinata merasa bosan karena camp pelatihan hari ini hanya berjalan setengah hari.Para pelatih sedang melakukan evaluasi.Hinata yang dasarnya tidak bisa diam bergerak kesana sini.Suga yang melihat tingkah nya menanyakan nya tapi Hinata ia baik baik saja.Ia tidak ingin menganggu waktu istirahat rekannya.
'aku bosannnnnn'
Kuro yang melihat Hinata mendekatinya.
"Ada apa Chibi-Chan kau kelihatan gelisah?"tanya Kuro
"Ahhhh aku merasa bosan Kuro-san"
Mendengar Hinata yang bosan Kuro mendapatkan ide.
"Bagaimana kalau kita ketaman akan kutraktir kau makan es krim Chibi-Chan"
Hinata berbinar binar mendengar kata es krim.Dengan semangat ia menyetujuinya.Kuro membawa Hinata ketaman secara diam diam agar waktu berduaanya tidak ada yang menganggu.
"Hey hey heyy Brokuro,ehhh HINATAAA"teriak Bokuto yang melihat keduanya Kuro langsung menyuruh Bokuto untuk diam.Ia membisikan rencananya membawa Hinata ketaman.
Akhirnya mereka bertiga pergi ketaman tanpa berpamitan dengan yang lainnya.Hinata tampak senang.Ia menyeret Bokuto dan Kuro kesana kemari.Kedua orang itu dengan senang hati menuruti Hinata setidaknya mereka bisa melihat Hinata yang tampak menggemaskann.
Hinata melihat truk penjual es krimm.Akhirnya mereka bertiga beristirahat sambil memakan es krimm."Hinata ada es krim di bibirmu"
Bokuto mengelap es krim dibibir Hinata.Pemuda manis itu terkejut tapi ia menikmati usapan lembut dibibirnya Bokuto dengan sengaja memainkan bibir Hinata.
'bagaimana rasa bibir Hinata'batinnya.
Usapan yang awalannya dibibir pindah ke pipi lalu dagu Hinata.Bokuto mendekatkan wajahnya.Hinata hanya diam saja karena tidak sadar apa yang akan dilakukan Ace favoritnya itu.Kuro yang melihat itu melotot ia menjatuhkan es krim yang sedang ia makan.Tanpa ba bi bu captain Nekoma itu menggeplak kepala Bokuto.
"HUAAAA AGAASHEEE,KUROO KAU JAHATTT"
Bokuto langsung emo mode karena gagal merasakan bibir lembut Hinata.Hinata berusaha menenangkan senpainya itu Kuro hanya menghela napas.
'enak saja kau mau mencuri start dariku'
"Bokuto-san bagaimana kalau kita berkeliling lagi,tapi aku mau digendong oleh Bokuto-san"ujar Hinata sambil tersenyum lebarr.
'silauuuu'batin keduanya dan pengunjung yang tidak sengaja melihat senyuman Hinata.
Camp pelatihan
Para gagak sedang panik karena tidak bisa menemukan Hinata dimanapunnn.Mereka mencari Hinata disetiap drom tapi tidak menemukanya.Begitu pula dengan team Fukurodani yang dengan kebingungan karena captain sekaligus Ace mereka tidak kelihatan dari tadi.
Mereka pergi ke gym dimana anggota team lainnya sedang berkumpul."Ada apa Suga-san sepertinya kalian sedang panik?"tanya Korai
"Apa kalian melihat Hinata?"tanyanya gelisah yang lainnya hanya menggelengkan kepala tanda tidak tau yang lainnya ikut panik mendengar Hinata yang menghilang.Ushijima bahkan sempat akan memanggil polisi dan anak buahnya tapi dicegah oleh Kita kalau sampai ini terdengar oleh keluarga Hinata mereka pasti khawatir.
Disaat bersamaan Akaashi dan team Fukurodani masuk mereka menyatakan keberadaan Bokuto."Ada yang melihat Bokuto-san?"tanyanya
"Bokuto juga menghilang?"ujar Yaku.
"Juga?"Fukurodani kebingungan akhrinya Suga menjelaskan Hinata juga menghilang sejak tadi siang.
"Ngomong ngomong aku juga tidak melihat Kuro-san sejak tadi"ujar Aran.
Seakan tersadar mereka langsung melihat satu sama lainn.Mereka sadar kedua Jamet itu yang menculik Hinata.
"KURO/BOKUTO SIALAANNNNN"
KURO dan Bokuto merasa merindingg seperti sedang ada yang mengumpatnya.Mereka membuang jauh jauh pikiran itu
'semoga saja tidak akan terjadi apa apa'batin keduanya.
Hinata tampak senang berada di punggung Bokuto mereka mengelilingi taman.Kuro bertugas memegang jajanan milik Hinata sedangkan Bokuto menggendong Hinata dipunggungnya.Hinata tampak sangat mungil saat bersama keduanya.
"Kyaaaa bukankah mereka seperti keluarga bahagia"pekik seorang gadis yang sedang bersama teman temannya.
"Anak mereka maniss sekaliiii"tunjuk gadis lainnya kearah Hinata
"Menurutmu siapa uke dan semenya"tanya yang lainnya.
Kuro dan Bokuto yang mendengar itu cengo seketika.
'bentar bentar mereka bilang keluarga bahagia,Hinata jadi anaknya terus bapak ibunya siapa,seme ukeee HAHHHHH'Kuro dan Bokuto saling memandang.Mereka bergidik jijikkk
"GAKKK GAKKK MUNGKINNNN MENDING SAMA HINATA/CHIBI-CHAN"histeris keduanya saling membayangkannn jika menjadi keluarga dan bukan Hinata pasangannya.Hinata yang bingung hanya memiringkan kepalanya.
"Ada apa Kuro-san Bokuto-sann?ahhhh kita seperti keluarga bukan kahh begituu hehehe"ujar Hinata poloss.Keduanya memandang Hinata ngeriii.
'yang ada main tarung pedangg kagak ada tusuk menusukkannyaaa'
Mereka bertiga pulang ke tempat istirahat camp pelatihan Hinata tertidur dimobil karena terlalu lelah.Kuro menggendong Hinata perlahan sedangkan Bokuto membawa belanjaan mereka.Ketiganya sempat mampir ke mall untuk berbelanja.
Saat mereka akan memasuki ruangan mereka merasakan atmosfer yang berat disekelilingnya.Benar saja para bucin Hinata sudah menunggu ketiganya diruang santai mereka menatap tajam kearah Bokuto dan Kuro.
"Tanaka Noya bawa Hinata ke kamar"titahh Suga.
Tanaka langsung memindahkan Hinata kegendonganya secara perlahan.Hinata tidak terganggu sama sekali ia menyamankan posisinya digendongan Tanaka.Tanaka dan Noya sampai menahan napas saat Hinata bergerak takut takut ia bangun
'jangan sampai belokkkk,jangan sampai belok'batin Tanaka yang melihat Hinata terlihat menggemaskan dalam gendongannya.Mereka berdua membawa Hinata kekamarnya.
"Kuro-san,Bokuto-sann jalan jalan kalian apa menyenangkan?"tanya Suga terseenyum tapi ia menekankan setiap kalimat yang terucap.
Mereka berdua melihat Suga yang memegang pisau dapur dikedua tangannya,Akaashi yang siap dengan pemukul bisbol,dan Yaku yang membawa bola voli entah untuk apa.
"Ha-ha'ikkk.....gluppp"
Bokuto dan Kuro menelan paksa air liur mereka.Kedua kapten itu melihat keseliling meminta pertolongan tapi yang lainnya hanya menatap mereka.
'good luck'batin lainnya.
"Bokuto-sann kenapa kau tidak memberi tau kamii kalau kau pergi dengan Hinata"ujar Akaashi memainkan tongkat bisbol ditangannya.
"Kurooooo enak sekali ya pergi dengan Hinata"Yaku menyeringai.
"Jaaaa bagaimana kalau Kita sedikit bermainnn"
Ketiganya menyeringai yang lainnya hanya menonton sambil mendoakan yang terbaik.Sebenarnya kasian sihhh tapi salah siapa main bawa Hinata pergi.
'semoga kalian tenang dialam sana'
Skipppp
"Beress"ujar Suga menepuk nepuk tangannya.
"Sebaiknya semua kembali,hari sudah malam"ujar Kita yang lainnya membubarkan diri kekamar masing masing meninggalkan Kuro dan Bokuto yang tepat babak belur dilantaiii.
Nekoma dan Fukurodani membawa masing masing kapten mereka.
Pelajaran yang dapat diambil yang lainnya adalah
"JANGAN PERNAH BAWA HINATA KABURR"
Jangan lupa vote dan komen okeee💪💪😉😉jaga kesehatan semuanyaa😊😊

YOU ARE READING
Hinata Shoyou(harem) End
RandomMereka tidak pernah membayangkan akan penolakan yang diterima. Apa yang akan mereka lakukan untuk mendapatkan pemuda manis itu? Karakter cuma minjem milik Haruichi Furudate