Orang-orang di Konoha, Anbe menyiksa ninja selama sepuluh

Bab 61 - 65

Bab 61

Ekspresi wajah Yuta Yamanaka benar-benar berbeda dari saat dia melihat Qingyu.

Rasanya seperti seseorang telah berubah.

tapi.

Qing Yu tidak mengalami kecelakaan.

Dia sudah melihat wajah Yuta Yamanaka ini dalam ingatannya.

Ini bukan perubahan individu.

lebih tepatnya katakan ……

Ini dia wajah asli Yuta Yamanaka!

"Oh?"

Sudut mulut Qingyu sedikit melengkung, mengungkapkan senyum yang bukan senyum.

Mata gelapnya menatap Yuta Yamanaka, dan dia bertanya dalam-dalam, "Apa yang kamu katakan?"

"Qingyu, awalnya aku ingin memperkenalkanmu pada posisi yang lebih berharga dari klan gunung, tetapi kamu menolak kebaikanku!"

"Jika hanya seperti ini, lupakan saja, tetapi kamu telah menolak ajakanku untuk meminta bantuanmu berkali-kali."

"Tidak banyak nilai yang bisa kamu mainkan sekarang."

"Hanya ada satu cara terakhir!"

Yamanaka menggelengkan kepalanya dengan menyesal, dia melihat penampilan Qing Yu yang rapuh, dan dia sudah merasa bahwa situasinya terkendali.

“Ke mana?” Qing Yu bertanya sambil tersenyum, wajahnya tidak menunjukkan kekhawatiran,

sepertinya dia bercanda dengan seorang kenalan.

Saat ini.

Qing Yu telah mengambil keputusan.

Sekarang setelah Anda mengangkat elang besar, Anda ingin menunggangi wajah saya dan mengeluarkan ...

Kemudian hancurkan!

"Sebaiknya aku memberitahumu sekarang, sehingga kamu bisa pergi lebih jelas."

Melihat penampilan Qingyu, Yuta Yamanaka entah kenapa bangga padanya, merasa bahwa dia seperti orang besar di belakang layar,

memanipulasi peristiwa besar baru-baru ini di Desa Konoha.

"Apakah Anda tahu kasus hanyut sungai paling populer di desa baru-baru ini?"

Yamanaka berkata terlalu lambat.

Matanya selalu tertuju pada Qingyu.

Mata yang sedikit berlumpur itu tampak cerah pada saat ini.

Masih ada sedikit penyakit dan usia tua.

"Aku melakukan kasus ini!"

"Aku membunuh orang mati!"

"Kamu tidak perlu tahu mengapa aku melakukan ini!"

"Tapi aku ingin memberitahumu sekarang!"

"Mayat berikutnya yang mengapung di sungai adalah kamu!"

Ketika Yuta Yamanaka selesai mengucapkan kalimat terakhir, niat membunuh muncul di matanya.

"Kenapa aku?"

Qingyu mengangkat tangan kanannya untuk mencubit dagunya, dan bergumam dalam kebingungan,

seolah-olah bertanya pada Yuta Yamanaka, tetapi sebenarnya dia sedang berpikir dalam diam.

"Aku bilang jangan tanya alasannya. Yang bisa kamu tahu hanyalah ini. Aku akan memberimu obat seperti dewa, dan kemudian menulis ulang ingatanmu, sehingga kamu akan mati untuk perubahan besar di desa. Itu sudah mati untukmu Sangat berharga!" Yamanaka menunjukkan ekspresi yang hampir fanatik.