Bab 13 Amarah

1.3K 199 9
                                    

Hai!. Terimakasih karena sudah membaca cerita saya. Terimakasih untuk vote maupun komen yang kalian tinggalkan.  Vote maupun komen yang kalian tinggalkan merupakan tanda bahwa anda menghargai kerja keras saya dalam menulis cerita ini. Saya terharu dan merasa dihargai. Terimakasih. Have a nice day ^-^... luvvv from niruhavia

*

********************************
"BRAAK!" Tubuh Kabuto menabrak rak susun berisi tumbuhan herbal, tubuhnya melayang kemudian jatuh ke tanah.

"BUUM."

"Arghhh." Kabuto menjerit, lehernya seperti tercekik.

Sakura yang melihat perbuatan Dewa Naga segera menolong Kabuto.

"BRAKK." Sakura mendorong tubuh Dewa Naga. Lantas menolong Kabuto yang jatuh.

"Kabuto? Kau baik-baik saja." Cemas Sakura.

Kabuto memegang lehernya, lalu memandang mata Sakura, ia menganggukkan kepala. Tidak perlu khawatir.

Sakura memutar kepalanya, melihat pria yang sedang menahan amarahnya. Api merah mengelilingi pria itu.

"Dewa, apa yang kau lakukan?! Kau melukai orang ku?!"

"Seharusnya aku yang bertanya! Apa yang kalian lakukan?! HA?!" Sasuke memandang tajam wajah Sakura. Amarahnya semakin mendidih saat melihat tangan Sakura memegang leher pria di hadapannya. "Singkirkan tangan mu darinya, Sakura!" Desis Sasuke.

Sakura tak menanggapi sedikit pun perkataan Raja Naga. Ia fokus menyembuhkan leher Kabuto.

"Sakuraaa?!!" Teriak Sasuke.

"Kabuto, maafkan aku."

Cukup sudah! Melihat gadis miliknya bermesraan dengan lelaki lain, cukup membuat kepalanya mendidih. Ia mendekati Sakura. Menyeret gadis itu paksa.

"Argh,, Raja Naga." Sasuke menarik tangan Sakura. Lalu menghilang.

Kabuto terus menatap dimana kedua orang itu pergi.

=====

Paviliun Uchiha

"Raja Naga! Lepas!" Sasuke melepasnya. Sasuke membawa Sakura ke pintu kesedihan dan air mata.

"Apa kau tak bisa sedikit lembut pada gadis sepertiku?!" Sakura mendudukan dirinya di kursi, dekat jendela. Ia memegang pergelangan tangan kirinya. Merah.

Sasuke menahan amarahnya. Lantas menatap Sakura.

"Kenapa kau mencium lelaki lain di hadapan ku, Sakura?!"

"Heiiiii! Dewa! Aku tak mencium Kabuto. Itu tidak sengaja!"

"Lalu kenapa kau berpelukan dengannya?"

"Kau gila?! Kabuto tergelincir, lalu ia jatuh diatas ku! Lalu kau datang, Dewa Naga!"

"Aku tak suka milikku di sentuh orang lain." Sasuke menyentuh pipi, Sakura. Tempat dimana Kabuto mencium pipi gadisnya.

"Aku harus membersihkannya." Lanjut Dewa Naga.

Sakura membulatkan kedua matanya. Terkejut dengan apa yang dilakukan Dewa Naga.

====
"Jadi? Itu anak kakak Tarere?" Ino mengambil nasi lalu memberikan pada  ayahnya.

"Ayah bahkan tak mengabari kami jika kakak hamil." Lanjut Ino.

"Aku tak ingin kalian bolak-balik ke bumi. Itu bisa membuat siluman serigala curiga." Lanjut ayahnya.

"Dei ingin bertanya sesuatu, ayah."

The King Of DragonWhere stories live. Discover now