Bab 29

85 7 0
                                    


Bab 29

Abyasa , Indri , & Istari (Akhir bulan November tahun 1994 . Terjadi selama beberapa hari. Waktu kejadian tidak diketahui secara pasti. Terjadi di pagi hari , sore hari , dan malam hari. Bekas kamar tidur Harini , kebun rumah , dan lorong bagian luar depan rumah)

Dikarenakan oleh masalah ekonomi , keuangan , dan perselisihan hak kepemilikan rumah ini yang dihadapi oleh Yohan , rumah ini akhirnya dijual kepada kakak sepupunya yang bernama Arga.

Keluarga Yohan diharuskan oleh Arga untuk mengosongkan dan meninggalkan rumah ini paling lambat pada akhir tahun 1994.

Sejak awal bulan Oktober 1994 , barang-barang dan perabotan rumah yang tidak terpakai di rumah ini , sudah mulai dijual oleh Yohan , dan ada juga yang diberikan ke orang lain.

Banyak lemari-lemari kuno , meja-meja kuno , dan perkakas-perkakas yang sudah tua umurnya ; dibawa pergi meninggalkan rumah ini , sehingga ruangan-ruangan di rumah ini terlihat lebih lengang dan kosong.

Para penghuni rumah merasa sangat sedih meninggalkan rumah ini , terutama Yohan dan anak-anaknya yang sudah sejak kecil bertempat tinggal di rumah ini.

Beberapa barang di gudang depan dan belakang rumah juga mulai dipindah ke beberapa tempat berbeda.

Ada yang dipindahkan ke gudang pabrik Yohan , ada yang dipindahkan ke gudang rumah yang baru , dan ada yang dipindahkan ke gudang rumah orang tua Ayudisa.

Suasana di rumah ini menjadi sangat berat , kosong , dan menyedihkan.

Minggu itu adalah minggu terakhir dimana keluarga Yohan menempati rumah ini.

Mereka semua akan berpindah tempat tinggal ke rumah yang jauh lebih kecil ukurannya dan berjarak sekitar 2 Km dari rumah ini.

Yohan dan Ayudisa disibukkan dengan persiapan terakhir perpindahan tempat tinggal mereka.

Anak-anak mereka semua tetap menjalani aktifitas sehari-hari mereka seperti biasanya.

Bangun pagi. Makan pagi. Berangkat ke sekolah. Bersekolah. Pulang ke rumah. Makan siang. Tidur siang. Mengikuti les pelajaran-pelajaran sekolah di rumah. Makan malam. Menonton TV. Pergi tidur.

Namun, dalam hati mereka semua , tersimpan kesedihan yang amat dalam dikarenakan oleh perpindahan tempat tinggal mereka yang sudah sangat dekat waktunya.

Hari Selasa sore ; Abyasa dan kedua adik perempuannya , Indri & Istari , sedang beristirahat dan berbincang-bincang di bekas kamar neneknya.

Udara di kamar itu sangat dingin dan cuaca sore itu benar-benar gelap karena awan-awan mendung di langit.

Adiguna dan Arjuna sedang belajar di kamar tidur mereka yang jaraknya agak jauh dari bekas kamar tidur neneknya (Mereka dan Abyasa memutuskan untuk kembali menempati kamar tidur mereka , dikarenakan suasana bekas kamar neneknya yang terlalu dingin dan menakutkan , sejak 2 bulan yang lalu).

Yohan dan Ayudisa masih dalam perjalanan pulang dari pabrik mereka , yang jaraknya sangat jauh dari rumah ini.

Para pembantu rumah berada di sekitar ruang tamu untuk membersihkan lantai dan perabotan rumah yang masih tersisa di sana.

Abyasa , Indri , dan Istari mendengar ada suara perempuan yang bernyanyi sayup-sayup dari arah kebun rumah.

Semula mereka berpikir bahwa itu adalah suara radio dari tetangga rumah yang bertempat tinggal di balik dinding kebun rumah.

Rumah 9 HujanWhere stories live. Discover now