berangkat bareng

127 19 0
                                    

"Mom, dad, viona berangkat dulu ya"pamit viona sambil menyalimi tangan mereka "hati-hati ya sayang." jawab mommy viona membuat dia mengangguk

Jika kalian bertanya dimana satria maka jawabannya adalah dia lagi di kos-kosan teman nya dia sedang menginap disana.

Sekarang viona sedang memakai sepatu nya dan kemudian keluar dari rumah nya, dia berniat untuk memesn ojol tapi tidak jadi karena mendengar suara klakson motor

Tin! Tin!

"Vio, sini bareng"ajak brian sambil melambaikan tangan nya "loh brian, kok kamu belum berangkat?"jawab viona heran.

"Iya soalnya gua nungguin lo, aku belum tau tempat sekolah baru gua"jawab brian "lo emang apa namanya?"jawab viona membuat brian berpikir apa nama sekolah baru nya.

"Em kalo gak salah sma pancasila"sambil berusah mengingat-ingat lagi takutnya dia salah menyebut. "yaampun, ternyata lo satu sekolah sama gua."

"Yaudah vi,ayok bareng aja sama gua"ajak brian yang langsung membuat viona mengangguk dan naik ke motor brian. "Pegangan vi."

Sontak saja hal itu membuat viona terkejut,sebab brian mengarahkan tangan viona ke arah perutnya.

Namun biarkan saja lah biar cepat jalan dan nyampe ke sekolah, jika dia protes nanti dia pasti akan telat karena berdebat itu membutuhkan waktu yang cukup lumayan banyak belum lagi jalan ke arah sekolah.

Jadi biarkan saja sekarang tangannya melingkar di perut brian toh tidak ada yang akan cemburu, kayaknya si. Lamunan viona bubar karena brian mengerem mendadak membuat nya jadi seperti menyender.

"Maaf vi, itu tadi ada kucing tiba-tiba lewat"ucap brian yang membuat viona mengangguk karena dia tidak tau kejadiannya seperti apa, kan dia tadi sedang melamun gara-gara tangan nya melingkar di perut brian.

"Gapap bri, lanjut jalan aja takutnya nanti malah telat"titah viona yang membuat brian langsung menjalankan motornya. "Maaf ya vi sekali lagi"teriak brian karena taku viona tidak mendengar suara nya, you know lah ciwi-ciwi ketika dibonceng pasti gak kedengeran.

"Iya bri gapapa"jawab viona meyakinkan agar brian tidak meminta maaf lagi kepada nya, mendengar hal tersebut brian langsung lega karena viona biasa saja dia kira viona bakal marah.

Setelah bermenit-menit dimotor bersama brian akhirnya sekarang nyampe juga di sekolah, dia pun langusng turun dan memberikan helm nya pada brian. "Makasih ya brian udah ngajakin berangkat bareng."ucap viona sambil tersenyum. "Eh aturan aku yang makasih vi, berkat kamu sekarang aku jadi tau arah menuju ke sekolah."

"Tapi kan kamu yang cape, aku mah cuma nunjukin jalan nya aja."tidak enak viona pada brian. "Gapap vi, oh iya kamu bisa nunjukin aku ke ruang kepala sekolah gak?."

"Bisa kok bisa, yaudah ayok gua anterin bri"ajak viona yang membuat brian mengikutinya. "Ini bri ruang kepsek nya."sahut viona sambil menuju ruang kepsek."

"Makasih ya vi,gua masuk dulu ya"pamit brian kepada viona. "Iya brian, gua juga masuk ke kelas duluan yah. Dadah sampai ketemu nanti di kantin."pamit viona pada brian sambil melambaikan tangan.

Sesampainya di kelas dia langsung melihat sahabat nya itu sedang bergosip ria,entah apa yang mereka bicarakan.

"Denger-denger ada murid baru nanti vi"beritahu keira yang di anggukin dengan kaisyah. "Betul, betul, betul." dari mana temen-temen nya bisa tau, pikir viona. Ah pasti temen nya denger dari gosipan orang-orang.

"Iya gua juga tahu, soalnya murid baru nya itu kan tetangga depan rumah yang baru pindah kemaren"jawab viona. "What?! Kok lo gak bilang sih."keira cemberut karena dia tidak diberitahu oleh sahabatnya itu.

"Ya lagian lo gak nanya"ucap santai viona kepada keira. "Cewek atau cowok vi? Kalo cowok ganteng gak?"keira menaik turunkan alisnya.

"Cowok, ganteng lah kan dia cowok kalo cewek baru cantik dia cantik"hal tersebut membuat keira mendengus. "Seterah lo vi."

Hak tersebut langsung membuat viona terkekeh,lucu sekali sahabat nya ini cuma gara-gara hal sepele saja dia langsung kesal, ckckck.

*****

Viona dkk sekarang sedang memasuki kantin and ya you know lah apa yang terjadi, namun viona dkk tetep saja cuek berjalan untuk duduk di kursi kantin.

Zergian ganteng banget si

Zergian gombalin aku dongg

Fahri lop yu

Arion saranghae

Eh itu yang satu lagi siapa si?

Itu kan anak baru yang tadi

Oh iya? Ganteng banget sumpah

Aiss circle nya mantep-mantep banget

And bla, bla, bla, bla. Masih banyak yang mereka omongin namun zergian dkk tetep cuek karena mereka berempat sudah snagat lapar, oh iya guys brian itu masuk circle nya zergian ya.

"Eh itu anak baru nya? Gila ganteng banget"puji keira terhadap brian. "Siapa si namanya vi?" sekarang gantian kaisyah yang menanya, memang dasar ciwi ciwi liat yang ganteng dikit langsung tertarik ckckck, tapi aku juga si hahahaha.

"Nama nya albrian kenan sanjaya panggil aja brian atau apa lah"jawab viona. "Kalo dipanggil sayang boleh vi?"pertanyaan itu membuat viona memutar bola mata nya jengah.

"Tanya aja sendiri sama dia"malas viona sambil menyeruput teh manis nya, dia tidak sengaja melihat kearah brian dkk. Dia merasa tidak asing dengan salah satu cowok disitu tapi dia pernah melihat nya dimana pikir viona.

Ah iya itu kan si cowok ngeselin yang pas itu, dia harus ngasih tau sahabatnya. "Kalian liat itu yang duduk di samping kanan brian"tunjuk viona yang membuat kedua sahabatnya mengikuti arah tangan itu dan kemudian mereka berdua mengangguk.

"Itu cowok ngeselin yang pernah gua ceritain itu, yang di halte bus"sontak saja keira dan kaisyah langsung tersedak bakso setelah mendengar perkataan viona. "W-what?!dia orang nya? Anjirr ganteng banget, kalo gitu mah gua mau kalo digodain sama dia."

Viona meringis mendengar perkataan keira, memang dasar keira lihat cogan dikit langsung tertarik. "Iya betul tuh kata keira, gua juga mau kalo begitu mah." shit, sahabatnya itu memang sudah hilang akal. Dia doang yang waras diantara mereka.

"Seterah lo pada deh, bisa-bisa nanti gua malah kayak kalian"ucap viona sambil berekspresi seperti jijik kepada mereka berdua, hal tersebut membuat keira dan kaisyah memutar bola mata mereka jengah.

"Udah ah makan buruan sebentar lagi bel masuk ni"titah viona. "Lo gak liat gua lagi makan?"jawab keira sedikit ngegas. Membuat dia berpikir, kenapa sahabatnya ini malah ngegas padahl dia bicara baik-baik.

Ah biarkan saja lah suka-suka keira, dia pun memilih untuk melanjutkan makannya.

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

-21-08-2021

1020 kata, otak lagi rada encer ni, wkwk
Jangan lupa vote, komen dan follow

Cemiwiw♡

Sweet Accident [ON GOING] Where stories live. Discover now