⤸maen maen

1.4K 406 130
                                    

__________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________

Di sekolah

(Name), Jamal, udin, Sarah,Siti dan juga Senju bermain main

(Name) memperkenalkan senju yang berarti senju adalah kakelnya Jamal, udhin, dan sarah

Setelah sesi berfikir ingin bermain apa saat istirahat, Sarah memiliki ide untuk main polisi maling

(Name) dan yang lainnya mah ngikut aja

Setelah Hompimpa alaium gambreng

Tim dibagi 3 3

TIM POLISI              TIM MALING

Jamal                         Siti
Senju                          (name)
Sarah                         Udin

1 2 3 lalu kabur

Karena (name) larinya tercepat dari besti besti nya, dia jadi incaran Senju

Yh kebetulan karena menurut Senju. Yang repot dulu baru yang mudah

(Name) berlari dengan Cepat, sedangkan Senju yang tidak pernah menguras tenaga sebanyak itu udah hampir tepar

Namun sepertinya demi fortuna sedang berada dipihaknya

(Name) tersungkur jatuh lalu bisa bangkit, namun sudah digenggam duluan tangannya sama Senju

" Kau... Hosh...hosh...selalu mereporkanku (name) " Pekik Senju lalu menarik (name) supaya ke dalam kelas (baca;Penjara)

Namun tiba tiba tangan sebelah Kirinya dipegang oleh seseorang, yaitu adalah Jamal

" Senju kamu bantu sarah nangkep udin aja "

" Heh? " Senju mendengus geli " Apaan sih? Aku yang dapetin (name). Mending cari siti aja sana "

" Siti udah ketangkep, tinggal udin aja. Aku aja yang bawa (nama) ke penjara "

Sedangkan (name) yang masih polos polos (goblok) itu cuma mingkem doang

Dia tidak tahu situasi apaan ini. Menurutnya situasi ini ada di film ikatan cin-

" Engga, (name) aku yang tangkep "

" Ini biar mempermudah Senju, kau cari udin aja sana "

" Gak, intinya aku yang harus bawa dia ke kelas "

___________________________

setelah sesi bertengkar yang mengundang atensi bocil kematian lainnya

Akhirnya pulang pun tiba. Kini (name) dengan Senju sedang berjalan pulang

" Nee nee Sen- "

" Diyam kamu " Baru saja (name) mau memulai pembicaraan. Namun sudah di berhentikan oleh Senju

" Senju katanya kamu mau ke bengkel ya? Bengkel dimana? Aku ikut dong!! " Pekik sang gadis

" Jangan, disana banyak pembunuh yang bakal motong motong badan kamu " Saut Senju lalu berjalan didepan (name)

" Gapapa Senju! Aku makannya banyak! Badanku juga krempeng! Jadi pembunuhnya gabakal bunuh anak krempeng kayak aku!! "

Sungguh kata kata yang lulus sensor untuk bocil umur 6 tahun seperti (name)

Tapi bukan (name) namanya kalau ngak batu

Akhirnya di still ngintil di belakang Senju

Senju yang sudah tertekan akhirnya cuma bisa melambaikan tangan tertekan

Sesampainya di bengkel, Senju langsung duduk manis. Namun tidak dengan sang gadis yang ngintil di belakangnya

" Nee nee Senju! Mana pembunuhnya? Padahal mau aku Pukul pake batu bata " Ujar sang gadis lalu melihat ke sekeliling

" G ada, pembunuhnya udah pergi. Kena mental duluan liat kamu " Jawab Senju

Tak lama ada seseorang pria berambut hitam membawa obeng

" Senju! Itu pembunuhnya ya! Ayo Senju! Maju duluan!! Nanti aku tinggal kaburr " Ucap sang gadis sambil nyumput dibelakangnya

Tekan 1 jika menurut kalian senju tertekan

" Bang shinichiro. Bagi es krim dong "

" Loh? Es krim? Kan udah kemaren. Lagian udah sore juga pulang sana. Nanti diculik wewe gombel "

Seakan sudah terbiasa dengan ancaman seperti itu, senju mengabaikannya. Dia pergi kearah kulkas lalu mengambil 2 eskrim

" Loh kok 2? Buat apa? " Tanya shinciro sambil memperisiapkan alat dan bahan, bahan dan alat

" Oh? Ini buat temen- eh? (Name) n ngapain kamu ngintil terus! "

" Habisnya... Kata kamu dia pembunuh kan "

" Auk ah cape "



(Name) menampol shinciro

Dengan entengnya dia bilang

" Kamu pembunuh gaboleh bunuh orang! Itu gabaik! "

Seandainya kau tahu, dia yang terbunuh- eh

Senju yang melihat tingkah (name) sudah kena mental duluan. Harusnya dia tidak menerima ajakan pertemanan (name) di chapter 1

Promise. @Akashi senjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang