BIG BABBY 12

2.4K 227 97
                                    

Matahari mulai menampakkan keberadaannya.Cahayanya yang terang mampu menembus celah kamar.

"Eunghh"Seorang pemuda manis menggeliat dari tidur nyenyaknya.

Krist perlahan mulai membuka matanya saat sinar itu menembus tirai kamar.Mengerjapkan matanya beberapa untuk menyesuaikan.

Krist menolehkan kepalanya kesamping kiri dimana ia melihat Singto yang masih betah memejamkan matanya.Krist menggoncang pelan lengan Singto guna membangunkannya.

"Daddy..."

Panggilan pertama tidak mendapat respon dari Singto.Sebenarnya Singto sudah bangun beberapa menit yang lalu namun saat Krist menggeliat,ia memilih untuk berpura-pura tidur kembali hanya untuk membuat babby nya itu kesal.

Krist menggoncang lengan Singto kembali sedikit lebih keras,"Daddy bangun~" Ujarnya lagi namun masih tetap tidak mendapatkan respon.

Ting 💡

Tiba-tiba muncul ide dalam benak Krist untuk membangunkan Singto.Ia yakin cara ini akan berhasil.

Bugh

"Daddy bangun..." Krist secara sengaja menindih tubuh Singto kemudian mengecupi seluruh wajah Singto.

Singto yang mendapat perlakuan seperti itu menjadi kaget karena ia tidak menyangka Krist akan melakukan hal itu,ia kira babby nya itu akan menangis...

"Eunghh...Babby apa yang kau lakukan?" Tanya Singto saat sudah membuka matanya.

Krist yang melihat daddy nya sudah bangun pun kemudian menghentikan kegiatannya kemudian bertepuk tangan senang karena ide nya itu berhasil.

"horee kitt berhasil membangunkan daddy..." ujar Krist senang

"Kenapa Babby menciumi wajah daddy tadi..." Tanya Singto pada Krist yang masih menindih tubuhnya.

"Agar daddy bangun..."Jawab Krist jujur

"Siapa yang mengajari mu membangunkan orang seperti itu hmm?" Tanya nya lagi

"Tadi saat Kitt membangunkan daddy tiba-tiba Ting💡Kitt dapat ide..." Ujarnya

Singto menggelengkan kepalanya.Ia gemas melihat Krist yang begitu polos menurutnya.Jika ia tidak kuat menahan diri,sudah dipastikan ia akan menerkam Krist saat ini juga.Mengingat posisi tubuh Krist saat ini juga

"Gemesh banget sih babby nya daddy..." Ujar Singto sembari mencubit kedua pipi Krist

"Ishh pipi Kitt sakit..." Protes Krist,ia menggembungkan kedua pipi nya tanda merajuk.

Singto hanya tertawa menanggapi perkataan Krist.

Krist merubah posisinya yang tadi menindih tubuh Singto sekarang menjadi duduk disampingnya.Singto juga merubah posisinya menjadi duduk bersandar di kepala ranjang.

"Daddy..." Panggil Krist

"Hmm..."

"Pantai..." Cicit Krist

"Apa? Daddy tidak mendengarnya..." Ujar Singto pura-pura tidak mendengar ucapan Krist barusan.

Krist mencebikkan bibir nya,"Ih! Kitt mau ke pantai..." Ujarnya lagi dengan suara lebih keras dari sebelumnya

"Oh babby mau pete.." Jawab Singto jahil

"Daddy ih!! Bukan pete tapi pantai...p.a.n.t.a.i.." Krist menekankan kata pantai agar Singto paham.

"Ohh pantai.." Krist bernafas lega,akhirnya daddy nya itu paham.

Krist mengangguk,"Ke pantai ya daddy na na..." Pinta Krist mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali yang terlihat begitu menggemaskan bagi Singto.

BIG BABBY ✓ (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang