BIG BABBY ✓ (TAHAP REVISI)

BIG BABBY 22

"Saya ingin melamar Krist Perawat Sangpotirat..." Ucap Singto dengan penuh wibawa.

Sejenak suasana hening menyelimuti semua orang disana sampai pada akhirnya mereka secara serempak berteriak terkejut.

"HAHH?!!"

Keluarga Krist dibuat kaget dengan pernyataan yang disampaikan oleh Singto.Mereka terbengong mencoba mencerna apa yang Singto katakan barusan,namun berbeda dengan Krist yang tak terkejut sama sekali,malahan kini dirinya sibuk mengunyah puding dimulutnya.

Jangankan terkejut,Krist saja tidak paham apa yang diucapkan oleh Singto.

"Maee aaaa..." Ucap Krist membuka mulutnya dan meminta Mae untuk menyuapkan puding lagi.

Sang Mae tidak mendengarkan Krist karena masih merasa terkejud dengan perkataan Singto...

"Mae aaa~" Rengek Krist yang merasa mulai pegal mulutnya karena sedari tadi terbuka.

"Sebentar sayang mae sedang terkejut..." Bisik Mae

Krist mencebikkan bibirnya cemberut,alhasil dengan wajah ditekuk ia menyendok puding lalu memasukan kedalam mulutnya sendiri...

"A-apa nak Singto sungguh mengatakan ini?" Tanya Pho Perawat yang masih tidak percaya

Singto mengangguk mantap,"Saya sungguh ingin melamar Krist..." Jawabnya dengan serius,tidak ada raut wajah main-main disana.

"Ta-tapi nak Singto tau sendiri jika Krist--" Ucapan Mae terpotong karena Singto terlebih dahulu mencelanya.

"Saya tau dan saya tidak mempermasalahkannya. Saya Singto Pracahya mencintai Krist Perawat dengan tulus,tanpa syarat apapun." Jelas Singto dengan tegas yang mampu membuat semua orang merasa tersentuh oleh perkataannya.

Jane menatap bangga pada sang kakak. Ia tahu dari pancaran matanya,bahwa sang kakak begitu tulus mencintai Krist.

"E-em...Kalau Pho terserah pada keputusan Krist saja..." Ucap Pho Perawat

Mae mengangguk setuju,"Mae juga terserah Krist..." Timpal Mae

"Angel juga terserah dengan nong Kitt..."

Singto tersenyum simpul,lalu kini ia beralih ke anak manis yang masih sibuk memakan pudingnya.

"Babby kemari dulu..." Suruh Singto meminta Krist mendekat kearahnya.

Krist menggeleng," Kitt masih mau sama Mae..." Jawabnya

"Sebentar saja sayang..." Ucap Singto lagi

"Duduk di sebelah Daddymu na..." Pinta Mae yang akhirnya di turuti oleh anak manis itu.

Krist turun dari pangkuan sang Mae lalu beralih duduk disamping Singto,"Ada apa daddy?" Tanya krist

Singto tersenyum lembut kearah Krist,"Daddy ingin bertanya boleh?"

"Tanya apa?"

Singto menatap orang disampingnya itu dengan tersenyum,"Apa babby mau menikah dengan daddy?" Tanya nya

"Iya..." Jawab Krist langsung tanpa berpikir terlebih dahulu.

Semua orang dibuat terbengong dengan jawaban yang ucapkan Krist. Semudah itu?

"Babby serius?" Tanya Singto lagi yang kini semakin melebarkan senyumannya.

"Iya...."

"Apa kau yakin nak?" Kini pho Perawat yang bertanya

"Iya..."

"Beneran ingin menikah dengan Daddy Singto?" Tanya Pho lagi memastikan

"Iya pho..." Jawab Krist yang kini sedikit merasa kesal karena terlalu banyak ditanyai.