[✓] Everyone Loves Pei JiYu

Chapter 37

Seumur hidup

***

Aku hanya ingin pergi dari sini secepat mungkin.

He Li menggertakkan giginya dan menatapku, “Aku sudah bersamamu selama empat tahun, tetapi kamu ingin menghapusnya seperti ini?! Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa aku akan membiarkanmu pergi dengan tenang? Kamu memiliki harapan yang sangat besar!”

Seluruh tubuhku gemetar, dan aku tidak tahu apakah itu karena kata-katanya atau karena aku terlalu kesakitan.

Di sini, Lu QingFan mengeluarkan buku cek dari sakunya, merobek cek kosong, dan menyerahkannya kepada He Li. Dia berkata kepadanya tanpa ekspresi, “Terima kasih telah merawat JiYu selama empat tahun ini. Keluarga Pei tidak akan memperlakukanmu dengan tidak adil, jadi tuliskan biaya yang dikeluarkan, dan aku akan membayarmu kembali secara penuh.”

Marah oleh Lu QingFan, He Li merobek cek kosong itu menjadi beberapa bagian dan melemparkannya ke wajah Lu QingFan.

Dia menggertakkan giginya dan menatapku. “Pei JiYu, apakah menurutmu dengan dukungan keluarga Pei, kamu bisa meninggalkanku? Biarkan aku memberitahumu. Tidak mungkin itu bisa terjadi!”

"Tuan He, kamu melihat dirimu terlalu tinggi. Dengan atau tanpa dukungan dari keluarga Pei, JiYu akan tetap bisa meninggalkanmu dengan mudah.” Lu QingFan melanjutkan dengan suara dingin, “Awalnya, hubungan kedua belah pihak cukup baik. Sekarang, karena JiYu tidak lagi mencintaimu, kamu terlalu tidak enak dipandang untuk membuat keributan seperti itu.”

He Li sangat marah sehingga dia gemetaran. Dia menoleh padaku, mengangkat suaranya, dan bertanya, "Pei JiYu, izinkan aku bertanya padamu, apakah kamu benar-benar tidak memiliki perasaan padaku?"

Pada titik waktu ini, aku sangat kesakitan sehingga aku tidak dapat berbicara. Aku juga tidak pernah merasakan sakit seperti itu sebelumnya – seolah-olah kapak tajam membelahku dari dalam. Setelah mengobrak-abrik kotak permen yang berisi obat penghilang rasa sakit di saku mantelku, aku membuka tutupnya dengan tangan gemetar.

Namun, ketika He Li melihat bahwa aku tidak menjawab, dia menjadi lebih marah dan mengangkat tangannya untuk menjatuhkan obat penghilang rasa sakit dari tanganku. Tablet warna-warni berserakan di mana-mana dan jatuh ke tanah, membuat suara berderak yang seolah-olah merobek saraf di otakku.

"Kamu benar-benar bahkan tidak memiliki perasaan sedikit pun terhadapku, dan lebih suka makan permen saat ini!"

Suara He Li sepertinya datang dari tempat yang sangat jauh karena aku hanya merasa anggota tubuhku dingin dan aku kesulitan bernapas. Aku mencengkeram dadaku dan berlutut perlahan.

Perlahan-lahan, pandanganku kabur, dan sepertinya aku melihat Lu QingFan dan He Li mengelilingiku dengan cemas.

Rasa sakit yang hebat itu seperti ombak besar yang turun, menenggelamkanku. Dalam sepersekian detik, aku kehilangan semua perasaan.

Rasanya seperti bermimpi panjang, dan ketika aku terbangun di rumah sakit, aku tidak tahu di mana aku berada sejenak.

Meng SiQi tetap berjaga di samping tempat tidurku. Ketika dia melihatku bangun, dia menghela nafas lega.

Dia berkata kepadaku, "JiYu, kamu sangat kesakitan sehingga kamu menjadi shock."

Aku berhasil mengingat perlahan apa yang telah terjadi.

"Dimana mereka?" Ketika aku membuka mulut, suaraku serak seperti gong yang rusak.

Wajah Meng SiQi langsung cemberut saat aku menyebut Lu QingFan dan He Li.

"Mereka sudah menunggu di luar." Suara Meng SiQi sangat dingin, "Keduanya pantas mati karena membuatmu gelisah."