19 ㅡ fight

362 57 10
                                    

Rhea melangkahkan kakinya memasuki ruang pemulihan. Tangannya masih terasa sakit karena kejadian tadi malam, jadi dia kesini untuk minta diobati. Clara udah ngotot pengen ngobatin tapi Rhea juga ngotot gak mau diobatin sama Clara. Gelut aja terus.

Tadi malam itu tiba-tiba dia ketemu Noah yang maksa Rhea ikut dia. Tapi Rhea menolak dengan kasar. Untungnya ada Jungwon yang segera melerai dan bawa Rhea pulang tanpa harus ketemu Noah.

"Udah selesai. Lain kali hati-hati, ya!" ujar kakak yang saat itu lagi ada di ruang pemulihan juga.

Rhea mengangguk, "terimakasih!"

Setelahnya, kakak tadi keluar dari ruangan. Terdengar suara langkah kaki yang semakin dekat ke arah sini. Sampai seseorang membuka pintu ruang pemulihan dengan kasar.

"Rhea! Jungwon gelut!"

...

"Apa sih? Dia gelut sama siapa? Dimana?" tanya Rhea sambil meringis pelan. Tangannya ditarik Clara ke suatu tempat di luar kampus.

Mata kuliah terakhirnya sudah selesai beberapa menit sebelum Rhea pergi ke ruang pemulihan. Sekarang sudah jam pulang, Clara cepat-cepat menyambar tasnya dan tas Rhea kemudian menarik Rhea keluar dari ruang pemulihan.

"A-akh, sakit!" keluh Rhea.

"Maaf, maaf, gue lupa!" Clara jadi heboh juga karena dapet kabar itu.

"Lo tahu dari siapa? Jungwon ngechat lo sambil berantem, hah?" nampaknya Rhea rada gak yakin sama Clara.

"Lo susah banget kayaknya percaya sama gue. Ini gue dapet dari temennya Jungwon, Jake. Dia ngasih tahu ke gue tadi." Clara nunjukkin chatroomnya sama Jake tadi.

Langkah Rhea terhenti, ngos-ngosan karena lari dari gerbang kampus menuju tempat yang entah dimana.

"Aduh, capek. Udah deh, gak usah disusulin!" Rhea duduk beberapa saat. Jantungnya berdegup kencang saking capeknya lari.

"Terus? Lo mau dia kenapa-napa? Mending kalau gelutnya satu lawan satu. Kalau dia diserang sekelompok orang?" kata-kata Clara bikin Rhea panik seketika.

"Terus kenapa gak Jake aja yang nolongin?" tanya Rhea.

"Dia mah gak bisa gelut gitu. Udah ngacir duluan. Udah lah ayo susulin sebelum terlambat!" Clara narik lengan Rhea lagi untuk lari.

Nasib dah kalau gak punya motor. Kudi lari kemana-mana. Hiks.

...

Jungwon mengusap ujung bibirnya, darah segar mengalir dari ujung bibirnya. Semuanya berkat tonjokkan pria di depannya.

"Noah." seru Jungwon.

Iya, Noah.

"Maksud lo apa nyerang gue diem-diem?! Gue salah? Lo kenal gue?" tanya Jungwon gak terima.

Noah mengepalkan tangannya. "Lo ngambil Rhea dari gue, Yang Jungwon."

Noah melangkah mendekati Jungwon perlahan-lahan. "Lo pikir gue gak tahu? Lo pikir gue gak kenal lo? Lo pikir gue bakal diem aja sementara lo ngerebut apa yang gue punya?!!" bentak Noah.

Jungwon hendak melawan. Tapi kondisinya sedang tak baik. Terlalu lemas untuk memasang kuda-kuda. Ini kedua kalinya dia kena pukulan dari Noah.

Turtledove | Jungwon [EN-]✔Where stories live. Discover now