DUREN ; 10

52.5K 3.3K 1.7K
                                    

Pagi ini Jihoon dibuat bingung dengan perubahan sikap putra sulung nya, dia tidak berbicara pada Jihoon jika tidak Jihoon tanya. Bahkan sudah dari malam anak sulung nya itu seperti ini. Di meja makan, mereka bertiga makan dengan suasana hening yang menyelimuti ketiga nya.

Jihoon menatap putra sulungnya itu intens, Junghwan yang gak sengaja liat tatapan Jihoon ikut noleh juga ke Doyoung. Sebenernya, Junghwan juga agak bingung dan ngerasa gak nyaman sama suasana ini, gak kayak biasanya makanya Junghwan ngerasa gak nyaman. Ia fikir, Jihoon sama Doyoung lagi berantem sekarang.

"Ayah." Panggil Junghwan.

Jihoon yang tadi nya lagi merhatiin anak sulung nya langsung menyaut, "Hm?"

"Ayah sama kakak gakㅡ"

Sret!

Atensi keduanya teralih pada Doyoung yang tiba-tiba beranjak dari duduknya, btw itu karena Doyoung udah selesai sarapan nya. Tanpa ngomong apa-apa, Doyoung langsung ke dapur dan demi apapun Jihoon udah gak tahan sama suasana ini jadi dia nyusul Doyoung ke dapur ninggalin Junghwan yang gak tau apa-apa.

"Kamu marah sama ayah?" Tanya Jihoon sesampai nya di dapur.

"..."

Diam.

Doyoung sama sekali tidak menggubris pertanyaan sang ayah. Doyoung hanya fokus mencuci piring bekas dia sarapan.

"Apa yang buat kamu marah sama ayah hm? Jawab." Tegas Jihoon, dia itu gak suka kalo lagi nanya terus gak di jawab.

"Menurut ayah, Dobby marah sama ayah karena apa?" Tanya Doyoung kembali dan natap Jihoon penuh kemarahan.

Jihoon berfikir, memang nya apa yang dia lakukan hingga membuat anak sulung nya ini marah.

"Dobby kecewa sama ayah." Lanjut Doyoung lagi dan langsung pergi ninggalin Jihoon sendirian di dapur.

Junghwan yang berdiri di ambang-ambang pintu merasa takut karena konflik keduanya.

"Kakak tunggu di luar," ucap Doyoung lalu melewati adik kecilnya itu.

"Ayah, kakak kenapa?" Tanya Junghwan bingung campur sedih, "ayah ada masalah sama kakak ya?" Tanya Junghwan lagi.

"Ayah sama kakak jangan berantem," ucap Junghwan selanjutnya dengan nada sangat pelan, "kan, ayah pernah bilang berantem itu gak baik." Lanjut Junghwan lagi. 

Jihoon memaksakan dirinya tersenyum, dia kemudian menyamakan tingginya dengan si kecil.

"Ayah sama kakak gak berantem kok, cuman, kakak nya lagi merajuk aja." Bales Jihoon sambil ngelus puncak kepala Junghwan.

"Kenapa kak Dobby ngerajuk sama ayah?" Tanya Junghwan lagi.

Jihoon mengalihkan perhatian nya, dia bingung harus jawab apa selain dia harus mengalihkan pembicaraan.

"Ayah akan jawab nanti, tapi, sekarang Wawan harus cepet siap-siap ya, kasian kakak nungguin."

"Uhm, yaudah deh."

.

.

.

"Wiss!! Apa tuh merah-merah?" Tanya Jaemin pas Hyunsuk sama Mashiho baru aja masuk ke kelas.

Di depan nya, itu si kembar tak seiras Nana Nono tiba-tiba ngehadang jalan Hyunsuk, kalo Mashiho mah udah ke bangkunya sekarang.

"Minggir gak lo pada?" Hyunsuk natap keduanya sinis.

Plak!

"Aw!

Plak!

"Aw! Woy anjeng sakit!"

DUREN [Hoonsuk]🔞✓Where stories live. Discover now