DUREN ; 18

58.1K 2.9K 2.3K
                                    

🌚🌚🌚

Chap ini akan penuh heningan dan sunyi karena ini part hoahoe doang🌚🌚

.

.

.



"Ayah mau kemana?" Tanya Doyoung ketika mendapati Jihoon yang terlihat rapih saat ini.

"Ayah mau kemana?" Tanya Doyoung ketika mendapati Jihoon yang terlihat rapih saat ini

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Kedua putranya itu sama-sama mengalihkan perhatian nya pada sang ayah. Jihoon membenarkan posisi sabuknya sebelum akhirnya mengalihkan perhatiannya kepada kedua putranya itu.

"Ayah mau keluar sebentar, ayah udah pesenin makan malam buat kalian, ayah udah bayar pake kartu kredit dan nanti kalian tinggal ambil aja." Jelas Jihoon yang langsung di angguki oleh Doyoung maupun Junghwan.

"Ayah." Panggil Junghwan selanjutnya.

"Hm?"

Jihoon yang sedang memakai sepatunya hanya berdehem sebagai jawaban.

"Nanti kak Sukkie jadi bunda kita boleh gak?" Tanya Junghwan selanjutnya.

Jihoon berbalik badan setelah selesai di sepatu, dia menatap kedua putranya intens.

"Kenapa gak boleh?" Tanya Jihoon bertanya kembali yang berarti, sudah jelas Hyunsuk boleh menjadi bunda mereka.

Orang Hyunsuk udah jadi miliknya sekarang, tinggal halalin aja. Tapi, sebelum halal malah jebol duluan tapi gak papa, Hyunsuk kan jebol nya sama dia yang jelas dia bakal jadi suami Hyunsuk nanti hm.

Mendengar jawaban sang ayah, Junghwan tersenyum lebar begitu pun dengan Doyoung.

Doyoung kayaknya udah beneran Nerima Hyunsuk sekarang, Jihoon lega sekali melihat senyum tulus putra sulung nya itu.

"Ya sudah, ayah berangkat dulu, nanti kalo kalian mau tidur jangan lupa kunci pintu apartemen nya."

.

.

.

Malem ini Hyunsuk baru aja dapet paket belanjaan yang dia pesen, dia mau masak dan barusan dia dapet telfon dari Jihoon kalo Jihoon udah mau berangkat, dia mungkin bakal masak masakan biasa aja sambil nunggu Jihoon dateng.

Hyunsuk bersenandung ria seraya mengeluarkan belanjaan nya ke meja dan menyiapkan bahan, dia mau bikin pasta aja sekarang.

Pemuda manis itu sudah mengiris bawang sekarang, Hyunsuk mengerjapkan matanya beberapa kali karena matanya yang perih bahkan air matanya sudah menetes.

"Apa sih, kok perih banget!" Kesel Hyunsuk seraya mengucek kedua matanya, hidung nya mulai memerah begitupun wajah nya, kedua matanya berkaca-kaca.

DUREN [Hoonsuk]🔞✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant