Manis

1.2K 92 6
                                    


"Um jadi gadis manis saat itu bukan kyoko?" gumam naruto pelan menatap kyoko lalu menatap mahiru sembari tersenyum

"Ano.. mahiru chan jika kau masih menangis manismu luntur loh!, jadi tersenyumlah!" ucap naruto menusap air mata mahiru sembari tersenyum, sedangkan mahiru langsung ngeblush.

"A...ap.apa yang kau lakukan!" ucap mahiru salah tingkah, "Hanya mengusap air matamu!" ucap singkat naruto.

"Ekhem!" dehem kyoko menatap 2 orang beda gender dihadapannya, "Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang naruto kun?" tanya kyoko menatap naruto, sedangkan naruto memejamkan matanya sebentar lalu kembali membukanya.

"Aku akan membebaskan mahiru chan!" ucap naruto membuat mahiru dan kyoko terkejut, "Apa kau gila naruto kun!" ucap kyoko agak kesal menatap naruto, sedangkan naruto hanya tersenyum.

"Aku tidak gila, aku akan tetap membebaskannya!" ucap naruto, membuat kyoko heran "Tapi kenapa? dia sangat berbahaya bagimu!" ucap kyoko masih tidak setuju.

"Aku tidak peduli jika dia monster, iblis, atau raja neraka sekalipun! di mataku dia adalah seorang gadis!" ucap naruto membuat mahiru tertegun, sedangkan kyoko hanya menghela nafas panjang "Terserah!" ucapnya singkat.

Naruto pun tersenyum menatap Mahiru lalu mengarahkan kedua tangannya kearah rantai segel yang mengikat mahiru "Fuin Kai!" ucap naruto.

Tak lama kemudian rantai segel yang mengikat tangan mahiru pun lenyap membuat mahiru lansung terjatuh namun sempat di tahan oleh naruto.

"Kau tidak apa - apa?" tanya naruto menatap mahiru yang terlihat kelelahan, "Aku tidak apa - apa naruto kun!" ucap mahiru tersenyum.

'Hatinya sangat baik, aku yakin dia adalah anak yang diramalkan!' pikir mahiru menatap wajah tampan naruto.

"Sekarang kau telah membebaskannya, dan aku tidak akan bertanggung jawab jika nanti ada masalah!" ucap kyoko kesal lalu menghilang, membuat naruto tersenyum tipis.

"Apa kau masih bisa berdiri?" tanya naruto yang masih menyangga mahiru, sedangkan mahiru yang baru sadar dari tadi ia menempel dengan naruto pun langsung menjauh dan berusaha menyeimbangkan diri.

"Ha..haik aku baik baik saja!" ucapnya masih berusaha menyeimbangkan diri, naruto pun hanya tersenyum melihat tingkah gadis dihadapannya.

"Ne mahiru chan sebaiknya kau memaafkan kyoko" ucap naruto menatap mahiru membuat mahiru mengerutkan alisnya.

"Hahh setelah apa yang sialan itu lakukan padaku! kau menyuruhku untuk memaafkannya!" ucap mahiru menatap naruto sedikit kesal

"Bukannya kalian saudara? sudah semestinya kan kalian saling memaafkan?" ucap naruto mengangkat sebelah alisnya, mahiru pun hanya membuang nafas kasar.

"Tapi-" "Tidak ada tapi tapian, ini perintahku!" ucap naruto menatap mahiru serius, sedangkan mahiru hanya berkacak pinggang sembari menatap naruto.

"Siapa kau beraninya memerintahku!" ucap mahiru mengangkat sebelah alisnya, naruto pun menghela nafas kasar lalu membisikan sesuatu.

Sontak membuat mahiru membulatkan matanya dengan pipi yang sedikit memerah, "Ba- baiklah jika itu mau mu! aku akan memaafkan kyoko!" ucap mahiru memalingkan mukanya.

"Nah begitu itu baru gadis manis!" ucap naruto lalu beranjak pergi, "Dahh aku pergi dulu mahiru chan!" ucap naruto lalu menghilang.

Sedangkan Mahiru hanya tersenyum - senyum sendiri mengingat perkataan naruto.

"Karena kau akan jadi kekasihku yang paling manis!"

Mindscape Off

Di sebuah tempat yang dipenuhi pilar pilar bebatuan terlihat naruto yang sedang diobati oleh pria berjubah.

Shinigami No NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang