6 bulan berlalu..
Di suatu tempat minim pencahayaan yang penuh reruntuhan bangunan, terlihat Jiraya yang sedang bersembunyi dengan tubuh penuh luka..
"Hah hah hah.., aku harus melaporkan ini pada Minato!" Ucap Jiraya menggigit jempolnya lalu melakukan Kuchiyose.
"Kuchiyose no Jutsu!!"
Boftt!
Munculah 2 pasang katak yaitu, Fukasaku dan Shima, yang langsung memasang wajah terkejut karena melihat Jiraya terluka sangat parah.
"Kau kenapa Jiraya chan?" Tanya khawatir Shima menatap Jiraya yang penuh luka parah ditubuhnya.
"Aku memanggil kalian untuk, menyampaikan pesan terakhirku!" Ucap Jiraya dengan nafas tak beraturan, sembari menahan sakit.
"Apa maksudmu Jiraya boy!?" Tanya Fukasaku tidak mengerti.
"Waktu ku sebentar lagi.., hah.. hah.., jadi aku ingin meminta tolong pada kalian.."
"Tolong sampaikan informasi penting sekaligus pesan terakhirku untuk Konoha!" Ucap Jiraya membuat Fukasaku dan Shima terkejut.
"Kau sedang berhadapan dengan siapa? Sampai - sampai kau terluka parah seperti ini?" Tanya Shima khawatir dan menoleh kanan kiri.
"Tidak ada waktu untuk aku menjelaskannya!" Ucap Jiraya lalu menyerahkan gulungan kepada Fukasaku dan Shima, yang langsung diterima oleh Fukasaku.
"Pergilah bawa itu pada Minato! Sebelum dia menemukan kita!" Ucap Jiraya, Fukasaku pun mengangguk lalu menelan gulungan tersebut.
Swushh!!!
Tiba - tiba munculah sebuah hembusan angin yang cukup kencang menghempaskan seluruh reruntuhan bangunan yang ada disana.
"Jiraya!! Aku tau kau bersembunyi disini!!" Ucap sebuah suara berat yang membuat Jiraya, Fukasaku, dan Shima menahan nafas dan menekan chakra.
"Pergilah cepat!" Ucap Jiraya menatap tajam kedua pasang katak didepannya.
"Lalu bagaimana denganmu, Jiraya chan?" Tanya Shima, membuat Jiraya cukup kesal.
"Cepatlah!! Waktu ku sudah diujung tanduk!" Bentak Jiraya membuat kedua pasang katak itu mengangguk paham lalu menghilang.
"Baiklah.."
Booft!!
"Baguslah, kuserahkan masa depan dunia shinobi pada mu Menma!" Gumam Jiraya lalu keluar dari persembunyiannya dan menatap seorang berjubah hitam yang berdiri tidak jauh darinya.
Terlihatlah seorang yang sedang berdiri dengan mata ungu menyala yang menatap tajam Jiraya.
"Akhirnya kau keluar juga!" Ucap Sosok tersebut lalu mengarahkan tangannya keara Jiraya.
"Ini adalah akhir bagimu.., Jiraya!"
Swushh!!
Terlihat Jiraya langsung ditarik kearah sosok tersebut secara paksa.
Grepp!!
"Arhkghh!" Rintih Jiraya merasakan lehernya hancur karena cekikan kuat dari sosok bermata ungu didepannya, yang sedang menatap tajam dirinya.
"Kau mengirim informasi ke konoha ya? Dasar bajingan!" Ucap sosok tersebut memperkuat cekikannya, membuat Jiraya meringis kesakitan, dengan tubuh tak berdaya.
'Sialan!! Apa ini benar - benar akhir dari cerita Jiraya ninja pemberani huh?' Pikir Jiraya menatap sosok yang sedang mencekiknya.
"Kau tau? Aku sebenarnya tidak ingin melakukan ini semua.., tapi kalianlah yang mengkhianatiku! Jadi aku tidak akan segan - segan membunuh kalian!" Ucap sosok tersebut lalu menghempaskan tubuh Jiraya kearah sebuah puing besar yang cukup jauh didepan.

YOU ARE READING
Shinigami No Naruto
FantasyUchiha Uzumaki Naruto adalah seorang jinchuriki kyubbi sekaligus prodigy hebat dari konoha dan sudah menjadi genin di umurnya yang masih 7 tahun, ia juga sangat ditakuti oleh 5 desa besar karna julukannya sebagai 'Shinigami no Naruto' dari konoha. T...