31. Kau dan Aku (IV)

507 81 8
                                    

Fall for You
Wifam_Fanfiction™

^Happy Reading^


Suara omelan seorang wanita paruh baya memenuhi kamar si pemilik rumah yang masih tenggelam dalam alam mimpi. Wanita itu membuka seluruh gorden ruangan itu agar cahaya matahari dapat mengusik tidur pulas sang putra. Benar saja. Tidak butuh waktu lama, pria itu sudah mulai menggeliat tidak nyaman.

"CHO KYUHYUN, CEPAT BANGUN!" teriak wanita yang tidak lain adalah ibu kandung Kyuhyun.

Nyonya Cho menarik selimut Kyuhyun. "Bangun, Kyu. Jaemin saja sudah selesai sarapan dan sekarang sedang bermain dengan ayahmu. Kenapa kau masih tidur, hah?"

"Ini masih pagi, Eomma!" Kyuhyun membuka matanya. Dia tampak sedikit terkejut. "Eomma! Kapan Eomma datang?" tanya pria itu lagi.

"Pagi katamu? Lihat! Ini sudah hampir jam sebelas siang, Kyu!"

"Eomma, sekarang hari libur dan semalam aku baru tidur jam 4 pagi."

"Cepat bangun. Eomma dan Appa ingin mengajakmu berkunjung ke rumah sahabat Eomma."

Kyuhyun menyatukan alisnya. "Kenapa aku harus ikut? Biasanya, Eomma juga tidak pernah mengajakku. Lebih baik, Jaemin saja yang pergi dengan kalian," tolak pria itu.

"Kau yakin tidak ingin ikut berkunjung ke rumah sahabat Eomma?" tanya Nyonya Seo dengan penekanan pada tiga kata terakhir dari ucapannya.

Nyonya Cho menghela napas, melihat putranya yang tidak kunjung memberikan jawaban. "Eomma tunggu jawabanmu di bawah."

***

"Hari ini, kau harus tetap di rumah, Hyun. Eomma akan mengenalkanmu pada sahabat Eomma dan keluarganya. Putranya juga bersahabat baik dengan kakakmu, Changmin."

"Apa K—" Yoona melebarkan sedikit netranya saat merasa ada yang menendang kakiknya.

"Yoona-ya, kau juga harus di rumah. Kau juga sudah lama tidak bertemu dengan sahabatku, kan?" seru Changmin memotong ucapan adiknya.

Seohyun melemparkan tatapan curiga pada Changmin dan Yoona. "Kenapa Yoona tidak melanjutkan ucapannya?"

"Ah, itu ... Hyun, kau tidak ada acara hari ini, kan?"

"Sebenarnya, aku sudah ada janji dengan Minho hari ini. Kami ingin membeli hadiah untuk ulang tahun Nara. Oppa, apa kau sudah menyiapkan hadiah untuk gadis pujaanmu itu?"

"Kalau Changmin mencintai Nara, kita akan merestuinya. Iya 'kan, Sayang?" tanya ibu Seohyun pada suaminya.

"Appa tidak keberatan kalau kau ingin segera menikahi dia."

"Kenapa kalian jadi membahas urusan asmaraku, huh? Bukankah ada Yoona dan Donghae yang memang sudah berencana untuk menikah dalam waktu dekat ini?" Changmin menyeringai kecil sembari menatap Seohyun yang duduk di hadapannya. "Atau mungkin uri Seohyun yang akan mendahului aku dan Yoona."

Uhukkk ... Uhukkk ....

"Ini, minumlah dulu." Ibu Seohyun memberikan segelas air pada gadis itu. Tangan kirinya mengusap lembut punggung putrinya.

"Appa, Eomma, Seohyun sudah menemukan seseorang yang berhasil meruntuhkan tembok dalam dirinya," lapor Yoona pada kedua orang tua mereka.

Nyonya Seo tersenyum lebar. "Eomma senang, Hyun. Kenapa kau tidak memberitahu Eomma dan Appa, hmm?"

"Karena hubungan kami belum sampai sejauh itu," jawab Seohyun singkat.

"Jika saatnya tiba, Seohyun pasti akan memberitahu kita," ucap Tuan Seo dengan senyuman penuh arti.

"Ya sudah, pokoknya kalian semua harus di rumah hari ini. Sudah lama keluarga kita tidak berkumpul seperti ini. Ditambah lagi, sahabat Eomma juga belum pernah bertemu dengan Seohyun."

***

"Seohyun-ah, ayo turun. Tamu Eomma sudah datang." Suara Yoona membuat si pemilik kamar mengakhiri sesi video call dengan para sahabatnya.

"Kau bisa mengetuk pintu dahulu, kan?" ketus Seohyun.

"Hey, kau marah karena aku memberitahukan hubunganmu dengan Kyuhyun Oppa pada Eomma dan Appa?"

Seohyun tidak menanggapi ucapan Yoona. Gadis itu bangkit berdiri dan berjalan ke arah pintu. "Kau mau tetap di sini?"

"Yak! Aku minta maaf, Hyun." Yoona melingkarkan tangannya pada bahu saudari kembarnya.

"Lupakan saja."

Seohyun dan Yoona berjalan beriringan menuruni anak tangga. Tidak terlihat ekspresi apa pun pada wajah Seohyun. Berbeda dengan Yoona yang tampak mengulum senyumnya.

"Seo Noona!" teriak Jaemin yang langsung berlari ke arah Seohyun dengan tangan terentang.

Teriakan tersebut langsung memancing perhatian orang-orang yang ada di ruangan itu. Ibu Kyuhyun saja langsung bangkit berdiri dan hendak mengejar cucunya.

"Hei, Jagoan. Kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Seohyun, setelah dia mensejajarkan tingginya dengan bocah itu.

"Sahabat Eomma itu adalah ibu Kyuhyun Oppa. Jadi jelas saja, ada Jaemin di sini."

Gadis itu menoleh ke arah Yoona. "Jadi benar dugaanku tadi, saat kau keceplosan menyebut huruf K."

Yoona hanya tertawa canggung menanggapi ucapan Joohyun.

"Jaemin datang bersama Appa, Kakek dan Nenek."

"Hyun, kemari, Nak. Kami sudah dari tadi menunggumu." Arin—ibu Seohyun—melambaikan tangannya ke arah kedua putrinya.

Seohyun segera menghampiri ibunya sembari menggandeng Jaemin. Sementara Yoona berjalan sendiri di belakang mereka karena bocah itu tidak mau dia gandeng.

"Hana-ya, perkenalkan ini putri bungsuku, Seo Joohyun. Dia lama di luar negeri, jadi keluargamu belum pernah bertemu dengannya."

Seohyun tersenyum. "Senang bertemu dengan, Bibi."

"Kau sangat cantik, Joohyun. Sama seperti saudari kembarmu."

"Seo Noona lebih cantik, Nek," celetuk Jaemin tiba-tiba.

"Kenapa kau selalu bersikap seperti ini padaku? Apa Noona ada salah padamu?" tanya Yoona dengan nada sedih yang dibuat-buat.

Jaemin menggeleng pelan. Bocah itu menepuk pelan bahu Seohyun. "Seo Noona, ayo kita susul Appa dan yang lainnya."

Seohyun baru sadar sekarang jika dia tidak melihat para pria saat dia turun tadi. "Eomma, di mana yang lainnya?"

"Mereka sedang memanggang daging di halaman belakang."

"Seo Noona, ayo!"

"Jaemin-ah, minta maaf dulu pada Yoona Noona. Kau tidak boleh bersikap seperti itu padanya," ujar Seohyun menasehati bocah itu.

"Noona, maafkan Jaemin," ucap bocah itu singkat.

"Joohyun-ah, kalau kau sudah mengenal Jaemin, itu artinya kau juga sudah mengenal ayahnya, kan?"

"Ya, saya sudah mengenal ayahnya Jaemin, Ahjumma."

Perlahan sebuah senyuman mulai mengembang di wajah cantik Hana. Entah apa yang ada dalam pikiran wanita cantik itu. Tapi sepertinya, sesuatu akan terjadi siang ini.

TBC

Haiiii
Aku datang lagi.. (⌒o⌒)

Aku harap cerita ini tidak membosankan...

Keluarga Seohyun dan Kyuhyun sudah berkumpul nih xD


Tolong ramaikan ceritaku dengan vote dan komen, yaaa ❤❤❤

Fall for You [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang