[BL](End)When an Alpha is Marked by One of His Own Kind

89

Dalam pertandingan dengan tim wild card ini, DG berusaha keras dalam 18 menit pertama.

Karena pada saat bp, Ditjen menggunakan kombinasi Sangha tunanetra dan Le Fulan. Lu Zhe bekerja sama dengan Qian Bao di jalan tengah. Keduanya telah membangun keunggulan di tahap awal dan memenangkan sumber daya alam liar. pada saat yang sama, mereka berada di jalan. Shen Qiao dan xialu, Laosuo dan Erhua sendiri benar-benar memimpin satu sama lain, masing-masing makan beberapa lapis tapi.

Saat didorong ke tempat tinggi, area rentetan penuh:

"!!!"

"Saya pikir saya sedang menonton pemain profesional mengalahkan pejalan kaki. Ini pertandingan pejalan kaki, bukan? Biar saya beritahu saya secara pribadi, ini pertandingan pejalan kaki, bukan?"

"Tim wild card tidak memiliki terlalu banyak tim kuat tahun ini, dan itu masih tak bisa dibandingkan dengan LPL kita, bisa dimengerti ... Tapi apakah kamu keterlaluan di menit ke-18 Kamikochi?"

"Momentum ini! DG benar-benar! Aku bisa, aku bisa, aku bisa lagi!"

"Kita sudah 7-0 dalam Uang! Uang harta, harta uang, harta kita selamanya! Ahhhhhhh, saudari, lihat aku! Adikku mencintaimu!

"Delapan belas menit, dua puluh kepala, Anda DG melakukan pembantaian, saya mengerti"

"Gadis DG bilang dia baik-baik saja lagi!"

Bahkan penyiar di ruang siaran langsung domestik sedikit bingung tentang waktu untuk mendorong ke tempat yang tinggi: "Mereka seharusnya akan berpura-pura menyerang, kan? Misalnya, membunuh orang untuk mendapatkan naga, dll., Sekarang barisan tentara belum datang, dan itu tidak akan langsung. Ayo serang? "

"Tunggu! Anak serigala pergi ke atas menara untuk mengejar! Qian Bao berkedip ... untuk mengambil kepalanya ?!"

"DG benar-benar ada di sini!"

"Mereka benar-benar tidak berencana untuk mengambil naga atau menunggu antrean, dan bergiliran melawan menara? Apakah ini harus dilakukan! Biksu buta Lu Zhe telah membawa dua menara. Baik pria maupun hantu sedang pamer. Hanya Marinir bertempur melawan menara.? "

"Kail bunga! Pukul! Thresh-nya benar-benar ... Bunga, Dewa Thresh."

"Tiga pembunuhan telah diambil oleh Woow! Wow Woow, ini benar, Verus diam-diam menganggukkan kepalanya di barisan belakang, itu keterlaluan. Tadi, yang telah dipalu menjadi darah oleh anak serigala, Verus datar A, benar-benar mutlak. —— "

"Hei, tidak, bagaimana menurutku pembunuhan DG sedikit berlebihan?"

Suasana di ruang siaran langsung sangat meriah, dan seluruh penonton domestik bisa melihat tim DG dalam pertandingan tersebut bergantian dipukuli oleh menara tinggi, dan langsung naik menggantikan tiga kepala lawan.

Pada saat ini, barisan tentara akhirnya mencapai dasar menara tinggi lawan. Darah biksu buta Lu Zhe keluar dari jangkauan serangan menara. Volume darah Shen Qiao dan Qian Bao tidak terlalu sehat. Kepala yang diterima di menara, serangan menara pertahanan mengejarnya dua kali. Jika Erhua tidak kehilangan keselamatan di tanah, dia memperkirakan bahwa dia harus mati setelah mengambil kepalanya.

Melihat gelombang DG yang berniat untuk mundur dan memperbaiki, mid laner dan AD yang dibangkitkan di sisi berlawanan menyusul. Bagaimanapun, itu penuh dengan darah dan equipment yang telah diganti, meskipun itu tidak sebagus dua setengah peralatan per orang di sisi Ditjen. Tapi ada hampir dua, jadi sepertinya tidak masalah untuk mengejar dan meninggalkan satu atau dua sisa darah.