P R O L O G U E

2 0 0
                                    

"CEWEK BAJINGAN! LO DIBAYAR BERAPA BUAT NYAKITIN AIRA?! JAWAB, VEA!"

"B-Bukan gu-"

PLAK!

***

"Gak nyangka ya, Ve. Pilihan yang salah kalau dulu gue memilih berteman dengan lo. Dan ternyata lo memang busuk. Apa sih yang bikin mata lo buta? Lo iri lihat Aira? Karena.. karena dia yang berhasil jadi pacar gue?"

"Sesalah itu ya suka ke lo, Lan?"

"Gue ada Aira. Dan lo pasti tahu sejauh apa perbandingan lo sama Aira."

"Gue cuman suka, Lan. Bukan mau ngerebut."

***

"CEWEK GANJEN! BANGSAT! POREK! GAK PUNYA MALU! ANAK NGEN*OT! PERGI LO ANJING!"

"A-Alan, lo memang pengin gue pergi?"

"Ya terus, buat apa gue minta lo masih hidup?"

***

Tentang cinta yang menjadi dusta. Meski pedihnya luka tak bisa dirangkai oleh kata. Pertanyaan dari dirinya hanya satu.

Mengenai..

Mengapa semua orang ingin dirinya pergi?

Apa semudah itu untuk menyuruhnya pergi?

"...Duka ini hanya sepotong kara yang perlu kurangkai untuk menjadi kisahku. Tak akan terasa lara ketika aku memilih pergi hanya untuk merelakan lagi..."

-Galvea Asasi (Vea)

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Jul 10, 2021 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

GO AWAYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora