03.

547 47 0
                                    

Sakura gugup di ruang makan karena ia sangat shock dengan akira dan akiko
"Ne ne Yang mulia, dia cantik sekali ya apalagi rambutnya seperti bunga sakura" ucap akiko
"Tapi menurutku rambutnya seperti ice cream stoberi" saut akira
Akiko mengembungkan pipinya dan berkata "mana ada seperti itu, pokoknya itu bunga sakura akira"
"Tidak, mirip ice cream stoberi titik" akira tetap tidak mau nyalah
"Moh akira no baka pokoknya mirip bunga sakura"

Sakura melihat kembar itu saling ribut, bukannya ia takut malah ia senang melihat kembar itu
Apalagi mereka ternyata manis dari dekat

Diam-diam, naruto melihat sakura dan ia turut senang melihat keadaan sakura membaik
"Kalian, bisa berhenti" ucap naruto

Akira dan akiko menoleh dan ia menundukan kepala

Sakura makin gemas melihat kembaran itu apalagi 2 kuping mereka seperti memelas (kasian)
"A-anu.." ucap sakura
Akira dan akiko menoleh ke sakura
"Ya ojo-sama, ada yang bisa bantu" ucap akiko
"Yah gimana ya mau mengatakan nya tapi kalau kalian tidak keberataan, anu eto apa aku boleh pegang telinga kalian" ucap sakura
"Ehhh" serempak akira dan akiko
"Mah habisnya kalian gemesin, makanya apa boleh akira akiko" ucap sakura

Naruto kaget dengan perkataan sakura dan tentu ia merasa cemburu dengan akira dan akiko
"Ten-" saat akiko akan mengatakan setuju, akiko melihat aura naruto yang sangat menakutkan
"Akira, aku takut" bisik akiko
"Tenanglah" ucap akira

"Bagaimana akira akiko?"
"Gomen, seperti nya kami harus pergi, ya kan akiko?"
Akiko menganggukan kepala

Sakura merasa sedih karena Tidak bisa memegang nya dan berkata "baiklah kalau gitu" ucap sakura

"Maafkan kami karena tidak bisa mewujudkannya ojo-sama, Kalau gitu kami permisi" ucap mereka

Akiko dan akira pun pergi dan kini tinggal lah mereka berdua naruto dan sakura

Sakura pun melanjutkan makannya hingga ia menyadari kalau naruto memperhatikan nya"ada apa?"tanya sakura
Naruto tersenyum dan berkata "kenapa kau begitu ingin memegang telinga akira dan akiko nonna sakura, padahal aku juga memilikinya loh" ucap naruto
"Eh itu..." sakura tidak bisa berkata apa lagi
"Apa kau masih menginginkan nya nonna sakura?"
Sakura melirik sekilas lalu menganggukan kepala
"Ja, aku akan mewujudkan keinginanmu nonna sakura" Naruto pun mengeluarkan 2 telinga rubahnya dan tentu sakura kaget
"Bagaimana nonna sakura?"

Sakura berbinar melihat telinga naruto dan berkata "apa benaran aku boleh memegangnya tuan rubah"
"Mocirom, kau boleh memegang sesuka hatimu nonna sakura"
Sakura senang mendengar nya dan ia pun menyentuh telinga rubah naruto

Dengan sangat pelan, sakura mulai menyentuhnya..

Sakura tersenyum saat ia menyentuh telinga rubah naruto"lembut sekali"gumam sakura

"Bagaimana nonna sakura, menurutmu yang paling bagus siapa, aku atau 2 neko itu?" tanya naruto

"Itu.. Aku-"
"Ayok katakan sejujurnya" ucap naruto
Sakura menghela nafas dan berkata "tuan rubah"
"Eh onto-ni"
Sakura menganggukan kepala
Naruto senang dan berkata "ja kalau kamu meminta sesuatu contohnya menyentuh telinga ku, katakan aja padaku ya nonna sakura" ucap naruto
"Iya" balas sakura

Skip..

Usai mereka makan, sakura dan naruto menikmati secangkir teh hangat
"Anu...  Tuan rubah" ucap sakura
"Hm, ada apa nonna sakura?"

"Sebenarnya aku penasaran sekali soal kenapa anda menyelamatkan ku waktu itu" ucap sakura
"Ah itu.. Hmm alasan nya karena aku  pertama kali melihat, ada manusia bisa melihat wujudku nonna sakura, maka dari itu aku menyelamatkan mu"
"Hanya itu aja?"
Naruto meminum teh itu lalu menaruh cangkir teh itu"sebenarnya ada lain juga yaitu rambutmu, aku menyukainya nonna sakura"
Deg..
Sakura kaget"r-rambutku?"
"Hm iya nonna sakura" ucap naruto

Sakura memegang rambutnya dan berkata "tapi, kenapa tuan rubah melakukan tunangan denganku, padahal aku belum mengenal anda"
"Hmm itu karena aku tidak mau ada orang lain merebut apa yang ku sukai nonna sakura, Walaupun nonna berusaha menolaknya, aku tidak akan menyerah" ucap naruto
"Ah begitu" kikuk sakura
"Kau tidak menyukainya nonna sakura?"
"Eh itu...."
"Mungkin saat ini kau tidak menyukainya tapi lambat laun kau pasti menyukainya nonna sakura" senyum naruto
Blush..
Wajah sakura memerah dan ia memalingkan wajahnya "itu.. Aku tidak tahu tuan rubah, lalu kenapa aku di bawa kemari" tanya sakura
"Hm sudah jelas aku tidak mau orang lain berpaling denganmu makanya aku membawamu kesini"
"Naruhodo" ucap sakura
"Aku benar-benar menyukaimu nonna sakura"
Deg..
"Ehhh"
"Walaupun aku alasannya mengatakan suka dengan rambutmu tapi justru hal lain yaitu menyukaimu nonna sakura"ucap naruto

Sakura terdiam namun Jantung nya berdegup kencang
"Yabae yabae, kenapa jadi deg-degan begini dengar perkataan nya sih, oh my god jangan bilang aku begitu cepat menyukainya karena dia mengatakan suka denganku,ahh tenanglah sakura, jangan sampai kamu mudah menyukainya" batin sakura
"Nonna sakura"
"Eh i-ya tuan rubah"

Naruto tersenyum dan berkata "kau panggil aja aku naruto jangan panggil tuan rubah ya nonna sakura"
"Na-naruto, itu nama tuan rubah"
"Ha'i nama panjang nya uzumaki naruto"
"Ah begitu, ja kalau gitu naruto juga jangan panggil aku nonna tapi sakura aja ya"
"Hm baiklah sakura" ucap naruto

Mereka pun melanjutkan berbincang bicaranya sekaligus mengelilingi mansion milik naruto

#malam hari kemudian..

Sakura merasa lelah karena seharian bersama naruto
"Ah lelahnya tapi soal naruto dia baik juga ya, dan lagi dia terlihat tulus lagi" ucap sakura dan sakura terbayang dengan naruto apalagi dengan senyum manisnya

"Tidak-tidak" sakura menggelengkan kepala
"Uhhh secepat itu kah aku menyukainya, padahal aku baru tahu tentangnya uhh sadarlah" ucap sakura
Tok.. Tok.. Tok..
"Sakura, kau belum tidur kan" ucap nya

"Eh suara naruto, ngpin dia kemari" gumam sakura

"Sakura"

Degdegdeg..
Jantung sakura berdegup kencang "oke tenanglah sakura" sakura menarik nafas dalam-dalam dan ia pun membuka pintu
"N-naruto, ada apa?" tanya sakura

"Yokatta kau belum tidur"
Sakura menaikan alisnya dan berkata "memangnya ada apa naruto" ucap sakura
Naruto tersenyum dan sakura makin kebingungan dengan tingkah naruto
"Karena kita sudah tunangan, aku ingin tidur denganmu"
Deg..
"Hahhh!!!"
Naruto masuk ke kamar sakura dan sakura diam mematung
"Apa aku salah dengar" gumam sakura dan sakura melirik naruto yang tengah berbaring di ranjangnya
"Sakura, kenapa diam disitu, cepatlah istrihat"
"T-tapi..."
"Kenapa? Kita sudah tunangan, tidak masalah kan aku tidur bersamamu, toh sebentar lagi kita akan menikah"
"I-ya sih tapi ini.."
"Tidak ada tapi-tapi sakura, toh aku juga tidak akan melakukan hal itu kok kalau aja sakura mengizinkan nya" ucap naruto
Blush..
Wajah Sakura memerah"t-tidak, uh wakata tapi janji ya tidak melakukan hal lain naruto"
"Hm aku janji" senyum naruto

Sakura pun berjalan dengan keadaan gugup lalu ia tiduran di ranjang Walaupun ia menahan malu
"Percaya lah aku tidak akan melakukan nya Sakura"
"Hm i-ya"

Sakura menarik nafas lalu ia perlahan menutup kedua matanya"tenanglah sakura"batin Sakura

Keesokan harinya..
Di pagi yang cerah, sakura tidak bisa tidur karena Naruto memeluk dirinya dengan sangat manja sekali
"Apanya dia tidak melakukan nya, ini apa! Baka hentai!!!" teriak sakura




Next part 4....

Watashi to akuma (narusaku)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon