Watashi to akuma (narusaku)

07.

Di pantai kota osaka..
"Yuhuu pantai!!!!!!" girang akeno
"Ne ne sakura, kita berenang ya nanti" akeno menarik tangan sakura
"Haha" sakura tertawa aja

"Mate siluman merak, kau lupa untuk apa kita kesini hah, apa kau ingin membahayakan sakura" ketus naruto
Akeno mengembungkan pipinya dan berkata "aku hanya jodan (canda) saja kok" ucap akeno
"Cih, bikin merepotkan saja"

"Yang mulia, kami sudah menemukan tempat penginapan nya" ucap akira dan akiko
"Sokka, yokatta, iko kita kesana, sekaligus istrihat sejenak" ucap naruto

Setiba di penginapan...
"Uahh tempat nya bagus juga" puji akeno

"Selamat datang di penginapan kami" ucap nya membunggukan badannya
"Ah iya, etoo apa ada kamar kosong sekitar 3 kamar" ucap naruto
"Tentu saja ada tuan, dan kami senang ada pelanggan disini" ucap nya
"Eh, kenapa?"
Pemilik penginapan itu menghela nafas dan ia menoleh pantai itu" apa kalian tahu tentang pantai itu yang katanya ada monster disana"
"Hm aku pernah dengar, tapi apa benar ada" ucp naruto mencari informasi
"Ha'i, waktu itu musim panas, banyak pelanggan disini, apalagi di pantai sana tidak pernah sepi sedikit pun, tapi.. Tiba-tiba saja ada monster dan menghancurkan tempat orang-orang bersantai, semua orang takut dan Tidak berani datang kemari hingga saat ini" ucap nya
"Naruhodo ne, ya sudah tolong anterkan kami tempat kamar nya"
"Ah baik" ucap nya

"Yang mulia" bisik akira dan akiko
"Hm ini pasti ulah siluman gurita" ucap naruto
"Siluman gurita?" tanya sakura
"Siluman gurita setahuku dia tidak seperti itu tapi Kenapa dia jadi gitu pasti ada penyebabnya" ucap akeno
"Hm maka dari itu aku tugaskan untuk kalian, cari informasi tentang masalah ini"
"Ha'i yang mulia"
"Aku juga?" nunjuk diri sendiri (akeno)
"Mocirom kau juga baka, kau juga bagian kita" ucap naruto
"Cih"
"Sudah turuti saja akeno-san" ucap sakura
Akeno menghela nafas dan berkata "baiklah sakura" ucap akeno

Setelah mereka mendapatkan kamar masing-masing..
Akiko akira dan akeno pergi untuk mencari Informasi yang di perintahkan naruto

Lalu sakura, memandangi suasana di dalam kamar nya itu
"Kau suka tempat ini sakura?" tanya naruto
"Hm suka, hanya aja tempat nya sepi sekali" ucap sakura
"Yah mau bagaimana lagi karena ini ulah siluman gurita" ucap naruto
"Iya sih, aku penasaran kenapa siluman gurita melakukan itu ya, atau ada sesuatu hubungan dengan manusia yang membuatnya dia ngamuk"
"Hm aku juga kepikiran kesana sakura maka dari itu kita tunggu dari akira akiko dan akeno"
Dan sakura menganggukan kepala

Naruto mendekati sakura dan sakura kaget karena tiba-tiba naruto sudah ada di sampingnya
Jantung sakura berdegup kencang dan ia menundukan kepala
"Ah sudah lama sekali kita tidak berdua ya sakura, gara-gara siluman merak menghalangi kita, kita jadi tidak bisa berdua gini" ucap naruto
"Gomen, gara-gara aku mengajaknya naruto"
Naruto tersenyum dan ia mengelus rambut sakura
Wajah sakura memerah karena perlakukan naruto
"Tidak perlu minta maaf sakura, kau melakukan itu demi kebaikan dia kan"
"Hm iya aku kasian dengannya habisnya naruto" ucap sakura

Wajah sakura sedih membuat naruto terdiam sejenak
"anu ne, aku penasaran sejak kapan kamu bisa membaca perasaan orang sakura?"
"Hm itu Sejak aku masih kecil naruto, dulu aku sama seperti akeno-san, aku sendirian tanpa orangtua apalagi teman-teman, hidupku waktu itu benar-benar kosong sekali, hingga saat itu aku bertemu ino temanku, aku melihat dia sama seperti ku, dan setelah itu-"
"Setelah itu kau bisa membaca perasaan orang begitu sakura" sakura menganggukan kepala "ha'i hanya perasaan kesepian yang ku bisa baca naruto bukan semuanya sih" ucap sakura
"Hm begitu, aku baru tahu kau memiliki kehidupan serumit itu sakura, kalau saja waktu itu aku mengenal mu duluan, mungkin kau tidak seperti itu"
Sakura tersenyum dan berkata "sudahlah toh sudah masa lalu, dan sekarang aku tidak kesepian ada teman-teman ku serta kau naruto" ucap sakura
Deg..
Naruto kaget dan ia memberanikan mengenggam tangan sakura"yokatta jika kau tidak kesepian"
"Hm"